Trimester ketiga, yang dimulai dari minggu ke-28 hingga kelahiran, adalah fase krusial dalam perjalanan kehamilan. Pada tahap ini, fokus utama perawatan Antenatal Care (ANC) adalah memantau kesiapan ibu dan janin untuk persalinan, serta mengatasi ketidaknyamanan yang sering menyertai pertumbuhan janin yang cepat.
Pentingnya Kunjungan Rutin ANC
Frekuensi kunjungan ANC pada trimester ketiga biasanya meningkat, sering kali menjadi mingguan menjelang hari perkiraan lahir (HPL). Peningkatan frekuensi ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi komplikasi seperti preeklampsia, pertumbuhan janin terhambat (PJT), atau masalah posisi janin.
Pemeriksaan Kunci pada Trimester Akhir
Setiap kunjungan ANC pada trimester 3 akan melibatkan serangkaian pemeriksaan standar untuk memastikan kondisi optimal. Beberapa fokus utama meliputi:
- Pemantauan Berat Badan dan Tekanan Darah: Kenaikan berat badan yang terlalu cepat atau tekanan darah tinggi dapat menjadi indikasi preeklampsia.
- Pemeriksaan Posisi Janin: Dokter akan memeriksa apakah janin sudah dalam posisi kepala di bawah (presentasi kepala), yang merupakan posisi ideal untuk persalinan normal. Jika masih sungsang (bokong atau kaki di bawah), diskusi mengenai opsi persalinan akan dilakukan.
- Pengukuran Tinggi Fundus Uteri (TFU): Untuk memastikan laju pertumbuhan janin sesuai dengan usia kehamilan.
- Penilaian Gerakan Janin (Fetal Movement Counting): Ibu dianjurkan untuk menghitung dan mencatat gerakan janin setiap hari. Penurunan drastis dalam gerakan adalah tanda bahaya yang harus segera dilaporkan.
- Pemeriksaan Leher Rahim (Serviks): Mendekati HPL, dokter atau bidan mungkin melakukan pemeriksaan panggul untuk menilai seberapa lunak, tipis (penipisan), dan terbuka (dilatasi) leher rahim.
Nutrisi dan Gaya Hidup di Akhir Kehamilan
Meskipun perut semakin membesar dan rasa tidak nyaman meningkat, nutrisi tetap menjadi prioritas. Asupan zat besi harus dijaga untuk mencegah anemia, dan kalsium penting untuk perkembangan tulang janin. Namun, porsi makan mungkin perlu disesuaikan karena kapasitas lambung berkurang.
Beberapa ibu mengalami sembelit atau asam lambung. Mengonsumsi makanan berserat tinggi dan menghindari makanan pemicu sangat membantu. Hindari begadang; istirahat yang cukup sangat vital karena tubuh sedang mempersiapkan diri untuk proses persalinan yang membutuhkan banyak energi.
Tanda-tanda Persalinan yang Perlu Diwaspadai
ANC trimester ketiga juga berfungsi sebagai edukasi mengenai tanda-tanda akan dimulainya persalinan. Penting sekali bagi ibu untuk mengetahui kapan harus segera menghubungi tenaga kesehatan.
Tanda-tanda tersebut meliputi:
- Pelepasan Lendir Bercampur Darah (Bloody Show): Ini menandakan bahwa sumbat lendir yang melindungi leher rahim telah lepas.
- Kontraksi Teratur dan Meningkat Intensitasnya: Kontraksi yang semakin kuat, lama, dan berjarak semakin dekat (bukan kontraksi palsu/Braxton Hicks).
- Pecah Ketuban: Keluarnya cairan amniotik, baik dalam jumlah besar maupun rembesan kecil.
- Nyeri Punggung Hebat yang Konstan: Terutama jika disertai dengan kontraksi.
Kesiapan mental sama pentingnya dengan persiapan fisik. Mempelajari teknik pernapasan, mengikuti kelas prenatal, dan mempersiapkan tas rumah sakit jauh sebelum HPL akan mengurangi kecemasan di detik-detik terakhir. ANC trimester 3 adalah jembatan terakhir menuju pertemuan Anda dengan buah hati.