Panduan Lengkap Angkur M10

Representasi Visual Angkur M10 M10

Gambar ilustrasi baut angkur M10.

Apa Itu Angkur M10?

Angkur M10 adalah salah satu komponen vital dalam dunia konstruksi dan instalasi mekanikal. Istilah "Angkur" (atau Anchor) merujuk pada perangkat keras yang digunakan untuk menambatkan atau mengikat suatu objek ke material dasar yang lebih padat, seperti beton, batu, atau bata padat.

Angka "M10" secara spesifik merujuk pada ukuran metrik baut atau ulir yang digunakan. Dalam standar metrik ISO, 'M' menandakan ulir metrik, dan '10' menunjukkan diameter nominal baut tersebut adalah 10 milimeter. Angkur M10 seringkali menjadi pilihan standar untuk aplikasi beban sedang yang memerlukan kekuatan penarikan dan geser yang andal.

Jenis-Jenis Utama Angkur M10

Meskipun dimensinya telah ditetapkan (M10), jenis angkur dapat bervariasi tergantung pada prinsip kerja dan material dasarnya. Beberapa jenis angkur M10 yang umum dijumpai meliputi:

Aplikasi Kritis Angkur M10 di Proyek Konstruksi

Karena ukuran dan kekuatan standarnya, angkur M10 digunakan secara luas di berbagai sektor konstruksi dan industri. Kemampuan menahan beban yang terdefinisi menjadikannya pilihan utama untuk fiksasi struktural dan non-struktural.

Beberapa aplikasi umum dari angkur M10 meliputi:

Pertimbangan Instalasi yang Benar

Kekuatan penuh dari angkur M10 hanya dapat dicapai jika instalasi dilakukan dengan prosedur yang tepat. Kesalahan kecil saat pengeboran atau pemasangan dapat mengurangi kapasitas penahan beban secara drastis.

Berikut adalah langkah-langkah kritis yang harus diperhatikan:

  1. Pemilihan Bor: Diameter mata bor harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan angkur M10 yang digunakan. Biasanya sedikit lebih besar dari diameter angkur itu sendiri.
  2. Kedalaman Lubang: Kedalaman yang tepat sangat penting. Lubang yang terlalu dangkal mencegah pengembangan angkur penuh, sedangkan lubang yang terlalu dalam dapat menyebabkan baut tenggelam.
  3. Pembersihan Lubang: Ini adalah langkah yang sering diabaikan, terutama untuk angkur kimia. Lubang harus bebas dari debu, minyak, dan serpihan. Gunakan sikat kawat dan pompa udara bertekanan.
  4. Torsi Pengencangan: Setiap angkur M10 memiliki torsi spesifikasi (torque) yang harus dipatuhi menggunakan kunci torsi (torque wrench). Torsi yang terlalu rendah tidak mengaktifkan mekanisme penahan, sementara torsi berlebihan dapat merusak material dasar atau angkur itu sendiri.

Keunggulan Ukuran M10

Mengapa M10 sering menjadi pilihan? Ukuran 10mm berada di titik keseimbangan yang baik antara kekuatan dan kemudahan instalasi. Baut M12 atau M16 memerlukan lubang bor yang jauh lebih besar, yang berpotensi melemahkan integritas beton di sekitarnya. Sebaliknya, M8 mungkin tidak cukup kuat untuk menahan gaya geser atau tarik yang lebih besar. Angkur M10 menawarkan kekuatan beban sedang hingga berat dengan jejak (footprint) yang relatif minimal.

🏠 Homepage