Anis kembang (Zosterops flavifrons), atau yang sering disebut juga Pleci, adalah burung kicau favorit banyak penghobi karena suara kristalnya yang merdu. Namun, memiliki Anis kembang yang mandek atau anis kembang susah bunyi bisa menjadi tantangan tersendiri. Kondisi ini tentu membuat pemilik merasa kurang puas, mengingat potensi suara yang dimiliki burung ini.
Memahami mengapa Anis kembang menjadi pendiam adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi performa kicau, mulai dari faktor fisik, psikologis, hingga lingkungan.
Gambar merepresentasikan Anis Kembang yang potensial untuk berkicau.
Penyebab Utama Anis Kembang Susah Bunyi
Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mengidentifikasi akar permasalahannya. Beberapa penyebab umum Anis kembang menjadi macet bunyi antara lain:
1. Stres Lingkungan dan Penempatan
Anis kembang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Pindah rumah, suara bising, atau penempatan sangkar yang terlalu ramai dapat memicu stres. Burung yang stres akan cenderung membatasi pengeluaran energinya untuk berkicau.
2. Kondisi Fisik dan Kesehatan
Jika burung sedang dalam masa mabung (ganti bulu), biasanya performa kicau akan menurun drastis. Selain itu, masalah kesehatan internal seperti cacingan atau infeksi juga bisa menjadi penyebab utama. Anis kembang yang sakit tidak akan fokus untuk bersuara lantang.
3. Nutrisi yang Kurang Optimal
Pemberian pakan yang monoton atau tidak bergizi seimbang sangat berpengaruh. Anis kembang membutuhkan asupan vitamin, mineral, dan protein yang cukup agar metabolisme tubuhnya lancar, yang berdampak langsung pada stamina berkicau.
4. Perawatan Harian yang Tidak Konsisten
Konsistensi adalah kunci dalam perawatan burung kicau. Perubahan jadwal mandi, jemur, atau pengrodongan yang tiba-tiba dapat mengganggu ritme harian burung, sehingga ia enggan mengeluarkan suaranya.
Langkah Taktis Mengatasi Anis Kembang Susah Bunyi
Setelah mengetahui kemungkinan penyebabnya, terapkan langkah-langkah berikut secara bertahap untuk mengembalikan gacornya Anis kembang Anda:
A. Perbaiki Manajemen Perawatan
Kembalikan rutinitas perawatan harian ke jalur yang benar:
- Jemur Teratur: Berikan sinar matahari pagi (sekitar pukul 07.00 - 09.00 WIB) secukupnya. Sinar matahari membantu pembentukan vitamin D dan meningkatkan metabolisme.
- Mandi: Pastikan mandi teratur, baik embun pagi maupun semprotan. Mandi membantu menjaga kelembaban bulu dan merelaksasi burung.
- Pengrodongan Malam: Setelah pemasteran atau aktivitas harian selesai, sangkar sebaiknya digrodong (ditutup) pada malam hari agar burung mendapatkan istirahat total tanpa gangguan.
B. Perhatikan Asupan Pakan Tambahan (Extra Fooding/EF)
Untuk mendongkrak stamina dan birahi (yang memicu kicau), perkenalkan EF secara bertahap:
- Kroto: Berikan kroto segar beberapa kali seminggu. Kroto kaya protein dan seringkali menjadi pemicu utama gacor.
- Jangkrik: Jika burung mau, jangkrik yang sudah ‘dibersihkan’ ususnya (diberi pakan berkualitas) dapat meningkatkan energi. Namun, jangan berlebihan karena bisa membuat over birahi.
- Buah dan Sayur: Sesekali berikan potongan buah seperti pepaya atau pisang matang untuk asupan vitamin tambahan.
C. Proses Pemasteran Ulang
Jika Anis kembang macet karena stres atau kejenuhan, masteran adalah solusinya. Tujuannya adalah memberikan rangsangan audio yang positif:
- Putar rekaman suara Anis kembang (Pleci) dengan volume rendah saat burung sedang santai.
- Hindari memutar suara burung lain yang terlalu agresif atau suara yang kurang jelas kualitasnya.
- Lakukan pemasteran di waktu-waktu tenang, misalnya pagi sekali atau sore menjelang magrib.
D. Cek Kesehatan Rutin
Jika langkah-langkah di atas tidak membuahkan hasil, perhatikan tanda-tanda sakit (lesu, bulu mengembang terus-menerus, kotoran tidak normal). Jika dicurigai sakit, segera konsultasikan dengan dokter hewan burung atau lakukan pengobatan cacing jika diperlukan.
Kesabaran adalah modal terbesar ketika menghadapi anis kembang susah bunyi. Setiap burung memiliki waktu pemulihan yang berbeda. Dengan konsistensi dalam perawatan dan penanganan yang tepat sesuai penyebab, Anis kembang Anda pasti akan kembali mengeluarkan irama merdu kristalnya.