Visualisasi sederhana Anis Merah yang masih muda.
Anis Merah, atau sering disebut Punglor Merah (Zoothera citrina), adalah salah satu burung kicau primadona di Indonesia karena suara merdunya yang khas. Memelihara anis merah anakan menawarkan tantangan sekaligus kepuasan tersendiri, sebab Anda dapat membentuk karakter suara dan perilakunya sejak dini. Namun, merawat anakan burung memerlukan perhatian ekstra dibandingkan burung dewasa.
Proses transisi dari induk ke perawatan manusia adalah fase kritis. Jika anakan sudah tidak bersama induknya, tanggung jawab penuh berada di tangan pemilik. Keberhasilan dalam membesarkan anakan anis merah sangat bergantung pada ketepatan nutrisi, kebersihan kandang, dan manajemen suhu yang stabil.
Ketika memilih anakan, usahakan untuk mencari yang usianya masih sangat muda (piyik) atau yang baru bisa mulai makan sendiri. Anakan yang sehat umumnya memiliki mata yang cerah, aktif bergerak, dan tidak menunjukkan tanda-tanda kelesuan atau cacat fisik. Hindari anakan yang bulunya terlihat kusam atau terdapat luka.
Jika Anda baru saja mendapatkan anakan, tempatkan ia dalam kotak pengeraman (hatcher) atau kandang kecil yang dilengkapi dengan penghangat (lampu bohlam atau sumber panas lain) untuk menjaga suhu tubuhnya tetap hangat, terutama pada malam hari. Suhu ideal harus dijaga sekitar 30-32 derajat Celsius pada usia sangat muda.
Pemberian pakan adalah aspek paling vital dalam membesarkan anis merah anakan. Pada usia piyik, mereka memerlukan asupan protein tinggi untuk pembentukan otot dan bulu.
Seiring bertambahnya usia, frekuensi pemberian makan dapat dikurangi secara bertahap, dan porsi makanan padat seperti voer atau serangga utuh mulai diperkenalkan. Proses transisi ini harus dilakukan perlahan agar pencernaan anakan tidak terganggu.
Kebersihan kandang atau kotak pengeraman sangat mempengaruhi kesehatan anakan. Kotoran burung mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan atau diare. Bersihkan kotak pengeraman minimal dua kali sehari, ganti alas (kertas atau koran) yang digunakan.
Pastikan sirkulasi udara baik, namun hindari angin langsung. Kelembaban juga penting; ruangan yang terlalu kering dapat membuat anakan dehidrasi.
Salah satu alasan utama memelihara anis merah adalah kemampuan vokalnya. Anis merah anakan memiliki periode emas untuk belajar berkicau. Untuk membentuk kicauan yang baik, lingkungan harus mendukung.
Setelah anakan mulai mandiri (mencabut sendiri), pindahkan ia ke kandang yang lebih besar namun tetap terlindungi. Mulailah memutarkan rekaman suara anis merah dewasa yang berkualitas tinggi secara berkala, terutama pada pagi dan sore hari. Dengarkan respons burung. Jika ia mencoba menirukan, itu adalah pertanda baik bahwa proses belajar memori suaranya sedang berjalan efektif.
Merawat anis merah anakan membutuhkan kesabaran ekstra, terutama pada bulan-bulan pertama. Dengan pemenuhan kebutuhan gizi, sanitasi yang ketat, dan stimulasi lingkungan yang tepat, Anda akan berhasil membesarkan burung cerdas dengan kicauan yang memukau.