Burung anis merah (Punglor Merah) dikenal dengan kicauannya yang merdu dan variatif. Bagi para penggemar burung kicau, melihat anis merah kesayangan tiba-tiba menjadi pendiam atau tidak mau ngeriwik tentu menimbulkan kekhawatiran. Kondisi ini sering disebut "mendem" atau macet bunyi. Jika Anda menghadapi masalah anis merah tidak mau ngeriwik, ketahuilah bahwa ada beberapa faktor penyebab yang perlu ditelusuri secara sistematis.
Ada kalanya anis merah berhenti berkicau karena alasan alami, seperti proses mabung (ganti bulu) atau adaptasi lingkungan baru. Namun, jika kondisi ini berlangsung lama tanpa tanda-tanda mabung, kemungkinan besar ada faktor eksternal atau masalah kesehatan yang mengganggu kenyamanan burung.
Stres adalah pembunuh semangat berkicau nomor satu bagi burung. Anis merah sangat sensitif terhadap perubahan.
Kualitas pakan sangat menentukan energi dan stamina burung untuk berkicau. Anis merah membutuhkan asupan nutrisi seimbang, terutama protein dan vitamin.
Jika anis merah terlihat lesu, bulu mengembang, atau nafsu makannya menurun, kemungkinan besar ia sedang sakit. Penyakit seperti cacingan, infeksi saluran pernapasan, atau masalah pencernaan akan membuat energi burung habis untuk melawan penyakit, bukan untuk berkicau.
Setelah mengidentifikasi potensi masalah, terapkan langkah-langkah berikut secara bertahap untuk mengembalikan semangat berkicau anis merah Anda.
Kembalikan rasa aman burung Anda. Jika baru dipindah, biarkan burung beradaptasi setidaknya seminggu tanpa diganggu. Tempatkan kandang di lokasi yang tenang, teduh namun tetap mendapat sinar matahari pagi. Hindari menempatkan dua burung jantan berdekatan jika mereka belum akrab, karena persaingan teritorial dapat membuat mereka stres.
Tingkatkan frekuensi pemberian EF. Berikan jangkrik atau ulat saat kondisi tubuh burung terlihat prima. Beberapa perawat juga menganjurkan pemberian multivitamin khusus burung kicau, terutama yang mengandung zat penambah stamina dan hormon yang mendukung produksi suara. Air minum harus diganti setiap hari dan pastikan selalu bersih.
Ketika burung mulai menunjukkan tanda-tanda pulih (mulai aktif bergerak), Anda bisa memancingnya dengan suara masteran.
Mandi membantu merelaksasi burung dan membersihkan kotoran yang menempel pada bulu, yang sering kali menjadi pemicu rasa tidak nyaman. Lakukan pengembunan ringan sebelum matahari terbit dan penjemuran secukupnya (hindari panas terik). Proses ini membantu meregulasi metabolisme burung.
Jika setelah melakukan semua upaya di atas selama lebih dari dua minggu anis merah tetap tidak menunjukkan perubahan signifikan, sangat disarankan untuk membawa burung ke dokter hewan spesialis unggas untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Kesehatan adalah fondasi utama dari kicauan yang merdu. Kesabaran dan konsistensi adalah kunci sukses dalam merawat anis merah yang sedang mengalami kemacetan bunyi.