Anti Depresan Tipe Penghambat MAO (Monoamine Oxidase Inhibitor)

Sel A MAO Obat Serotonin Penghambatan MAO Mempertahankan Mood

Ilustrasi mekanisme kerja penghambat MAO

Apa Itu Penghambat MAO (MAOI)?

Penghambat Monoamine Oxidase (MAOI) adalah kelas obat antidepresan yang pertama kali dikembangkan. Meskipun saat ini penggunaannya cenderung menurun karena ketersediaan obat yang lebih baru (seperti SSRI dan SNRI) yang memiliki profil efek samping yang lebih ringan, MAOI tetap menjadi pilihan penting, terutama untuk depresi atipikal yang resisten terhadap pengobatan lain.

Obat ini bekerja dengan cara menghambat aksi enzim yang disebut Monoamine Oksidase (MAO). Enzim MAO memiliki fungsi alami untuk memecah neurotransmiter monoamine dalam otak, termasuk serotonin, norepinefrin, dan dopamin. Ketika enzim ini dihambat, kadar neurotransmiter tersebut meningkat di celah sinaps, yang pada akhirnya dapat memperbaiki suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Mekanisme Kerja yang Spesifik

Ada dua jenis utama enzim MAO: MAO-A dan MAO-B. Keduanya berperan dalam metabolisme neurotransmiter, namun memiliki spesifisitas yang berbeda.

Karena efeknya yang kuat dalam meningkatkan ketersediaan neurotransmiter, MAOI sering dianggap sangat efektif, namun interaksi obat dan makanan menjadi pertimbangan utama keamanan penggunaannya.

Contoh dan Penggunaan Klinis

Meskipun kurang populer dibandingkan generasi antidepresan yang lebih baru, MAOI tetap memiliki tempat penting dalam gudang pengobatan psikiatri. Beberapa contoh obat dalam kelas ini meliputi:

Penggunaan utama MAOI adalah untuk mengobati:

  1. Gangguan Depresif Mayor (terutama yang memiliki fitur atipikal, seperti hipersomnia dan peningkatan nafsu makan).
  2. Depresi yang tidak merespons obat antidepresan lain (depresi resisten pengobatan).
  3. Gangguan kecemasan tertentu, seperti gangguan panik.

Perhatian Serius: Interaksi Makanan dan Obat (Efek Keju)

Aspek paling penting yang harus dipahami mengenai MAOI adalah risiko interaksi serius. MAO tidak hanya bekerja di otak, tetapi juga di usus dan hati, memetabolisme zat yang disebut Tiramina yang ditemukan secara alami dalam makanan tertentu.

Jika MAO dihambat, tiramina dapat terakumulasi hingga tingkat toksik, menyebabkan lonjakan tekanan darah yang berbahaya yang dikenal sebagai Krisis Hipertensi.

Pasien yang mengonsumsi MAOI harus menghindari makanan tinggi tiramina, seperti:

Selain makanan, interaksi dengan banyak obat resep dan obat bebas (terutama dekongestan dan stimulan) juga sangat dilarang karena risiko yang sama tingginya. Oleh karena itu, pengawasan medis yang ketat diperlukan selama pengobatan dengan MAOI.

Efek Samping Umum Lainnya

Selain risiko diet yang serius, MAOI juga dapat menyebabkan efek samping lain, yang seringkali memerlukan penyesuaian dosis atau penghentian obat:

Meskipun efektivitasnya telah terbukti, profil keamanan MAOI mendorong profesional kesehatan untuk memilih antidepresan dengan mekanisme kerja yang berbeda jika memungkinkan. Namun, bagi sebagian kecil pasien, MAOI mungkin menjadi jalur penyelamat dalam mencapai pemulihan dari depresi berat. Selalu konsultasikan penggunaan obat ini secara eksklusif dengan psikiater Anda.

🏠 Homepage