*Representasi skematis penampang antiklinal
Dalam bidang geologi struktur, batuan sedimen yang mengalami deformasi akibat tekanan tektonik horizontal sering kali membentuk lipatan. Salah satu lipatan utama yang paling umum ditemui adalah **antiklinal**. Secara sederhana, antiklinal didefinisikan sebagai lipatan batuan yang memiliki bentuk cembung ke atas (seperti huruf 'A' terbalik) dan merupakan hasil dari gaya kompresi yang bekerja pada kerak bumi.
Karakteristik paling fundamental dari antiklinal adalah penempatan lapisan batuan. Pada sumbu lipatan (atau 'puncak' lipatan), lapisan batuan yang **tertua** akan ditemukan berada di bagian inti atau tengah struktur, sementara lapisan yang **termuda** terletak di bagian luar atau sayap lipatan. Hal ini berbanding terbalik dengan struktur sinklinal, di mana batuan termuda berada di pusat lipatan.
Pembentukan antiklinal terjadi ketika lempeng tektonik bergerak saling mendekat (konvergen). Gaya kompresi yang sangat besar ini menyebabkan batuan yang awalnya datar dan horizontal mulai melengkung ke atas. Kekuatan dan arah tekanan akan menentukan tingkat kemiringan sayap lipatan, yang bisa berkisar dari lipatan landai (dip dangkal) hingga lipatan tegak lurus (dip curam).
Proses pelipatan ini bukanlah peristiwa instan. Dalam skala waktu geologis, proses ini berlangsung jutaan tahun, seringkali terkait dengan pembentukan pegunungan (orogenesis). Tekanan menyebabkan batuan mengalami deformasi elastis dan plastis. Jika batuan cukup ulet, ia akan melentur dan membentuk lipatan, bukan patah.
Untuk memahami antiklinal secara menyeluruh, penting untuk mengenal beberapa istilah geometris yang terkait dengannya:
Struktur antiklinal memiliki kepentingan yang sangat besar, terutama dalam eksplorasi sumber daya alam. Karena batuan tertua—yang seringkali merupakan batuan sumber hidrokarbon (minyak dan gas)—terangkat ke atas, antiklinal sering bertindak sebagai **jebakan struktural alami** (structural trap). Minyak dan gas, yang cenderung bermigrasi ke atas, akan terperangkap di bawah lapisan batuan penutup (seal rock) yang kedap air di puncak antiklinal. Banyak ladang minyak dan gas terbesar di dunia ditemukan pada struktur ini.
Selain hidrokarbon, air tanah juga dapat terakumulasi pada bagian bawah sayap antiklinal, menjadikannya target penting dalam studi hidrogeologi. Sebaliknya, erosi pada puncak antiklinal yang keras dapat membentuk topografi lembah melingkar yang khas. Mempelajari keberadaan dan geometri antiklinal adalah keterampilan dasar bagi setiap ahli geologi struktural.