Jimin Park, anggota termuda kedua dari supergrup global BTS, bukan hanya dikenal karena suara merdu dan koreografi yang memukau, tetapi juga sebagai ikon mode sejati. Salah satu elemen aksesori yang paling sering menarik perhatian ARMY (fandom BTS) adalah koleksi anting-anting Jimin yang selalu berganti dan memukau. Anting-anting ini bukan sekadar perhiasan; mereka adalah pernyataan gaya yang melengkapi aura panggungnya yang karismatik.
Sejak debut BTS, gaya Jimin telah berevolusi dari citra 'imut' menjadi lebih dewasa, androgini, dan sangat elegan. Peran anting-anting dalam transformasi ini sangat signifikan. Baik itu dalam video musik, pemotretan majalah, atau saat berada di bandara, setiap pasang anting yang ia kenakan seolah menceritakan sebuah narasi fashion tersendiri.
Evolusi Gaya Anting: Dari Stud Hingga Chandelier
Pada awal kariernya, Jimin sering terlihat menggunakan anting stud sederhana, biasanya berupa berlian imitasi kecil atau bola metalik. Namun, seiring bertambahnya popularitas dan eksplorasi gaya, ia mulai berani mencoba desain yang lebih kompleks. Kita bisa melihat bagaimana ia memadukan anting-anting hoop (lingkaran) dengan berbagai liontin—mulai dari rantai kecil, salib minimalis, hingga batu permata berwarna.
Kecintaan Jimin terhadap anting-anting yang lebih panjang dan menjuntai (dangle atau chandelier) sering kali menjadi sorotan, terutama ketika ia menata rambutnya ke belakang atau saat menari, memperlihatkan kilauan perhiasan tersebut di bawah sorotan lampu panggung. Aksesori ini memberikan dimensi visual yang menarik pada penampilan keseluruhannya, menekankan garis leher dan fitur wajahnya yang lembut namun tegas.
Representasi visual dari variasi anting-anting yang dikenakan Jimin.
Mengapa Anting Jimin Selalu Jadi Pembicaraan?
Kepopuleran anting-anting Jimin terletak pada kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai konsep yang diusung BTS. Ketika BTS tampil dengan konsep yang lebih gelap dan edgy (misalnya dalam era "Black Swan" atau "ON"), anting-antingnya cenderung memiliki sentuhan gothic atau metalik berat. Sebaliknya, dalam era yang lebih cerah seperti "Boy With Luv," perhiasannya seringkali lebih berkilauan, berwarna perak, atau bahkan menampilkan desain yang lebih lembut.
Faktor lain yang membuat aksesori ini menonjol adalah cara Jimin memadukannya. Dia seringkali tidak mengenakan sepasang yang identik (asimetris), melainkan menggabungkan ukuran atau desain berbeda di setiap telinga. Teknik styling asimetris ini adalah ciri khas yang sering ia gunakan untuk menunjukkan sisi artistik dan berani dalam berbusana.
Tren Fashion yang Dipengaruhi oleh Jimin
Tidak mengherankan bahwa setiap barang yang dikenakan oleh anggota BTS, termasuk perhiasan, akan segera diburu oleh penggemar di seluruh dunia. Anting-anting Jimin sering memicu lonjakan penjualan untuk model-model serupa. Beberapa jenis yang menjadi populer berkatnya antara lain:
- Anting Rantai Tipis (Chain Earrings): Memberikan sentuhan elegan saat bergerak.
- Perhiasan Kristal Besar: Dipakai untuk penampilan panggung formal atau penghargaan.
- Ear Cuff: Aksesori yang menjepit bagian telinga tanpa perlu tindik tambahan.
- Desain Minimalis Bertema Alam: Seperti daun atau bulan, yang menunjukkan sisi lembutnya.
Jimin berhasil mendefinisikan ulang standar maskulinitas dalam perhiasan K-Pop. Ia menunjukkan bahwa anting-anting, terlepas dari ukurannya, adalah alat ekspresi diri yang kuat. Penggemar menghargai keberaniannya untuk tampil berbeda dan konsisten dalam mempertahankan estetika pribadinya yang unik, di mana anting-anting Jimin selalu menjadi penanda penting dari setiap era fashion yang ia lalui. Bahkan kini, para stylist dunia mengakui pengaruh besar Jimin dalam tren aksesori pria kontemporer.