Apam Barandam, atau sering juga disebut Apam Gula Merah, adalah salah satu kudapan tradisional Indonesia yang kaya rasa dan tekstur. Kudapan ini menawarkan perpaduan sempurna antara kelembutan kue beras dengan manisnya gula merah cair yang meleleh di dalamnya. Sangat cocok dinikmati saat bersantai sore hari ditemani teh hangat.
Berbeda dengan apam biasa yang cenderung dikukus hingga matang sempurna, Apam Barandam memiliki ciri khas di mana bagian tengahnya dibiarkan sedikit 'basah' atau 'berandam' saat proses pematangan, menciptakan sensasi tekstur yang unik—luar yang agak padat namun bagian dalam yang lumer.
Ilustrasi visual Apam Barandam yang manis.
Kunci kelezatan apam ini terletak pada keseimbangan adonan dan kualitas gula merah yang digunakan.
Mendapatkan tekstur 'barandam' yang pas membutuhkan sedikit latihan. Jangan terburu-buru saat menuang gula merah. Jika Anda menuangnya terlalu cepat, gula merah akan tenggelam ke dasar. Jika terlalu lama menunggu adonan mengeras, gula merah tidak akan menciptakan 'kolam' di tengah kue.
Untuk rasa yang lebih kaya, beberapa resep tradisional menambahkan sedikit santan kental dalam adonan tepung beras. Selain itu, pastikan ragi yang digunakan masih aktif untuk memastikan apam mengembang dengan baik dan menghasilkan tekstur yang berongga.