Ilustrasi Ayam Siap Bertelur
Pertanyaan mengenai kapan seekor ayam mulai memproduksi telur adalah salah satu hal mendasar yang sering ditanyakan oleh para peternak, baik skala rumahan maupun komersial. Jawaban singkatnya adalah bervariasi tergantung jenis ayam, namun secara umum, kita bisa membagi proses ini menjadi beberapa tahap yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Memahami rentang waktu ini sangat krusial untuk manajemen pakan dan ekspektasi hasil panen.
Faktor utama yang menentukan usia ayam bertelur umur berapa bulan adalah jenis ayam itu sendiri. Secara garis besar, ayam dibagi menjadi ayam pedaging (broiler) dan ayam petelur (layer). Ayam pedaging fokus pada pertumbuhan daging dan biasanya tidak digunakan untuk produksi telur jangka panjang karena siklus hidupnya yang pendek.
Fokus kita adalah ayam petelur. Ayam petelur modern seperti Leghorn atau ISA Brown telah dikembangbiakkan secara selektif untuk mencapai titik puncak produksi telur secepat mungkin. Secara fisiologis, ayam betina mencapai kematangan seksualnya ketika berat badannya mencapai ambang batas tertentu, yang biasanya berkorelasi dengan usia.
Meskipun ada variasi, mayoritas ayam petelur komersial mulai menunjukkan tanda-tanda produksi telur pertamanya di usia yang relatif muda. Waktu ini dikenal sebagai masa 'point of lay' (POL).
1. Ayam Ras Petelur Komersial (Layer): Jenis ayam ini dirancang untuk efisiensi. Mereka biasanya mulai bertelur pada usia sekitar 16 hingga 18 minggu, atau setara dengan 4 hingga 4,5 bulan. Pada usia 18 minggu, diharapkan setidaknya 5-10% dari populasi ayam sudah mulai bertelur. Puncak produksi biasanya dicapai sekitar usia 24 hingga 28 minggu (6-7 bulan).
2. Ayam Kampung atau Ayam Jati Ras (Native/Heritage Breeds): Ayam lokal atau ayam kampung cenderung lebih lambat matang dibandingkan ayam ras. Ayam kampung biasanya baru mulai bertelur di usia yang lebih tua, berkisar antara 20 hingga 24 minggu (5 hingga 6 bulan), bahkan ada yang baru mencapai 7 bulan. Kematangan mereka lebih dipengaruhi oleh kondisi alami lingkungan.
3. Ayam Arab atau Varietas Khusus: Beberapa varietas lain mungkin memiliki periode yang sedikit berbeda, namun umumnya masih berada dalam rentang 4 hingga 6 bulan sebelum produksi dimulai.
Selain genetik, faktor eksternal memegang peranan penting dalam menentukan apakah ayam akan bertelur tepat waktu. Jika ayam mengalami stres atau kekurangan nutrisi, dimulainya produksi telur akan tertunda.
Pemberian pakan yang seimbang, terutama kandungan protein dan kalsium yang cukup, sangat vital. Pakan starter dan grower harus disesuaikan dosisnya. Kekurangan energi atau protein sebelum masa bertelur dapat menyebabkan ayam terlalu kurus dan menunda pematangan organ reproduksi.
Cahaya adalah pemicu hormonal utama bagi ayam untuk mulai bertelur. Ayam membutuhkan paparan cahaya yang cukup—idealnya 14 hingga 16 jam sehari—agar hormon reproduksi bekerja optimal. Peternak komersial sering mengatur jadwal pencahayaan saat ayam menginjak usia 16 minggu untuk memastikan mereka mencapai POL secara serentak.
Kandang yang bersih, sirkulasi udara yang baik, dan suhu yang nyaman mengurangi stres. Ayam yang sakit atau terlalu padat populasinya cenderung menunda produksi telur karena energi tubuh dialihkan untuk melawan penyakit atau mengatasi ketidaknyamanan.
Menjawab pertanyaan dasar ayam bertelur umur berapa bulan, kita dapat menyimpulkan bahwa ayam petelur ras komersial siap berproduksi antara 4 hingga 4,5 bulan, sementara ayam kampung memerlukan waktu sedikit lebih lama hingga 5 atau 6 bulan. Pemeliharaan yang baik, terutama dalam hal nutrisi dan pencahayaan, akan memastikan ayam Anda mencapai potensi produksi telur maksimal sesuai dengan potensi genetiknya.