Panduan Lengkap Memulai Bisnis Ayam Buras Petelur

Ilustrasi Ayam Buras Petelur yang Sehat

Ilustrasi Ayam Buras Siap Bertelur

Memulai usaha peternakan, khususnya yang berfokus pada ayam buras petelur, merupakan salah satu peluang bisnis agribisnis yang menjanjikan di Indonesia. Ayam buras, yang seringkali merupakan persilangan antara ayam kampung asli dengan galur petelur komersial, menawarkan keseimbangan antara daya tahan ayam kampung dan produktivitas ayam ras. Hasilnya adalah ayam yang lebih kuat menghadapi penyakit namun tetap mampu menghasilkan telur dalam jumlah yang memuaskan.

Mengapa Memilih Ayam Buras Petelur?

Keputusan untuk beternak ayam buras petelur didasarkan pada beberapa keunggulan signifikan. Berbeda dengan ayam ras petelur murni yang rentan terhadap stres lingkungan dan penyakit, ayam buras memiliki stamina yang lebih baik. Mereka lebih adaptif terhadap perubahan cuaca ekstrem dan memiliki tingkat mortalitas yang cenderung lebih rendah, asalkan manajemen kandang tetap terjaga.

Telur yang dihasilkan oleh ayam buras juga memiliki nilai jual premium di pasar tradisional maupun modern. Banyak konsumen menganggap telur ayam buras lebih sehat dan memiliki rasa yang lebih gurih dibandingkan telur ayam ras komersial. Keunggulan ini memungkinkan peternak menetapkan harga jual yang sedikit lebih tinggi, yang tentu saja meningkatkan margin keuntungan.

Manajemen Kandang yang Optimal

Keberhasilan beternak ayam buras petelur sangat bergantung pada kualitas manajemen kandang. Meskipun mereka lebih tahan banting, ayam tetap memerlukan lingkungan yang nyaman untuk mencapai potensi maksimal dalam produksi telur. Langkah pertama adalah pemilihan lokasi yang jauh dari keramaian dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Sistem Kandang

Sebagian besar peternak skala kecil hingga menengah memilih sistem kandang postal (lantai) dengan alas sekam (litter). Pastikan alas kandang selalu kering dan diganti secara berkala untuk mencegah kelembaban berlebih yang dapat memicu penyakit pernapasan atau koksidiosis.

Nutrisi Kunci Produksi Telur

Pakan adalah komponen biaya terbesar dalam peternakan, namun juga penentu utama keberhasilan ayam buras petelur. Ayam yang sedang dalam fase bertelur membutuhkan nutrisi yang lengkap, terutama protein, kalsium, dan energi yang memadai.

Berikan pakan komersial khusus layer yang memiliki kandungan protein sekitar 16-18%. Selain pakan pabrikan, Anda bisa memberikan suplemen alami seperti hijauan atau sisa sayuran yang aman. Jangan pernah meremehkan kebutuhan kalsium; kalsium sangat vital untuk pembentukan cangkang telur yang kuat.

Pemilihan Bibit Berkualitas

Investasi awal terbaik adalah pada bibit (DOC atau Pullet) yang sehat. Carilah pemasok bibit ayam buras petelur yang terpercaya, yang memiliki riwayat vaksinasi lengkap dan riwayat genetik yang baik. Bibit yang sehat akan cepat mencapai masa puncak produksi telur, biasanya dimulai sekitar usia 5-6 bulan.

Pada usia 16 minggu (sekitar 4 bulan), ayam harus sudah mendapatkan pakan pra-layer yang diformulasikan untuk mempersiapkan organ reproduksinya. Transisi pakan yang baik akan meminimalisir gejala stres saat ayam mulai bertelur. Dengan manajemen yang tepat, investasi pada ayam buras petelur ini dapat memberikan pengembalian modal yang memuaskan dalam jangka menengah.

🏠 Homepage