Panduan Lengkap Ayam DOC Broiler

Apa Itu Ayam DOC Broiler?

Ayam DOC (Day Old Chick) broiler merujuk pada anak ayam pedaging yang baru menetas, biasanya berusia satu hari. Mereka adalah fondasi utama bagi industri peternakan unggas modern yang berfokus pada produksi daging secara cepat dan efisien. Ayam broiler dipilih karena karakteristik genetiknya yang unggul, mampu mencapai bobot panen dalam waktu singkat (sekitar 30-40 hari) dengan konversi pakan yang sangat baik.

Kualitas DOC sangat menentukan keberhasilan investasi peternakan. DOC yang sehat, berasal dari indukan yang terjamin, serta ditangani dengan protokol biosekuriti yang ketat akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, tingkat mortalitas rendah, dan pertumbuhan seragam. Memilih supplier DOC terpercaya menjadi langkah krusial sebelum memulai siklus budidaya.

Ilustrasi Ayam Broiler Sehat

Faktor Kunci Keberhasilan Budidaya DOC Broiler

Setelah mendapatkan DOC berkualitas, peternak harus menerapkan manajemen pemeliharaan yang optimal. Manajemen yang buruk dapat menurunkan potensi genetik yang sudah dimiliki DOC tersebut. Ada empat pilar utama yang harus diperhatikan secara intensif:

1. Manajemen Pemanasan (Brooding)

Masa brooding adalah periode paling kritis, yaitu 1 hingga 21 hari pertama kehidupan ayam. DOC sangat rentan terhadap suhu dingin. Suhu ideal di bawah pemanas (brooder) harus dijaga ketat, biasanya dimulai dari 32-34°C pada minggu pertama dan diturunkan sekitar 0.5°C setiap minggunya. Ketersediaan air minum hangat pada jam-jam pertama setelah kedatangan DOC juga vital untuk mencegah dehidrasi.

2. Nutrisi dan Pakan

Pemberian pakan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan. DOC membutuhkan pakan starter (protein tinggi, biasanya 22-24%) untuk membangun fondasi otot dan organ. Ketersediaan pakan dan air minum harus konstan. Kualitas air minum harus dipantau karena menjadi media utama penyebaran penyakit jika terkontaminasi.

3. Biosekuriti dan Kesehatan

Biosekuriti adalah garda terdepan pencegahan penyakit. Ini mencakup pembatasan akses orang luar, disinfeksi kandang sebelum dan sesudah panen, serta pemisahan antara kelompok ayam (all-in/all-out system). Program vaksinasi yang terstruktur berdasarkan jadwal dari dokter hewan sangat penting untuk melindungi ayam dari penyakit umum seperti Newcastle Disease (ND) atau Gumboro.

4. Kepadatan Kandang

Kepadatan yang berlebihan akan menyebabkan stres panas, pertumbuhan terhambat, kualitas litter (alas kandang) memburuk, dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan. Peternak harus mematuhi standar kepadatan yang direkomendasikan untuk memastikan setiap ayam mendapatkan ruang gerak, sirkulasi udara, dan akses pakan/minum yang merata.

Mengapa Pemilihan DOC Begitu Penting?

Investasi pada ayam DOC broiler seringkali menyumbang porsi terbesar dari modal awal operasional peternakan. Jika DOC yang didatangkan memiliki masalah laten (misalnya, infeksi seluler atau kurang energi), maka segala upaya manajemen pakan dan kandang pasca-pembelian akan sulit memberikan hasil maksimal.

DOC berkualitas umumnya menunjukkan ciri-ciri berikut:

Memonitor performa DOC sejak hari pertama hingga masa panen adalah kunci untuk memastikan bahwa potensi genetik broiler tersebut termanfaatkan secara maksimal, menghasilkan keuntungan yang optimal bagi peternak.

🏠 Homepage