Memasuki usia tiga bulan adalah fase krusial bagi pertumbuhan ayam pejantan. Pada tahap ini, ayam yang awalnya hanya berupa DOC (Day Old Chick) kini mulai menunjukkan karakteristik fisik dan perilaku ayam jantan dewasa. Perawatan yang tepat pada usia ini sangat menentukan kualitas akhir, baik untuk kebutuhan pedaging maupun calon pejantan aduan.
Ayam pejantan umur 3 bulan berada di masa transisi. Berat badan idealnya sudah mulai meningkat signifikan, dan kebutuhan nutrisi mereka sedikit berbeda dibandingkan masa starter atau grower awal. Fokus utama peternak harus beralih pada peningkatan massa otot, pembentukan tulang yang kuat, serta menjaga kesehatan sistem imun menjelang masa brooding lanjutan.
Meskipun terlihat gagah, ayam pejantan pada usia ini sangat rentan terhadap beberapa masalah jika manajemen kandang tidak optimal. Beberapa tantangan yang sering dihadapi meliputi:
Pakan memegang peranan 70% dalam menentukan hasil akhir budidaya. Di usia 3 bulan, ayam pejantan biasanya beralih dari pakan fase grower ke fase finisher, atau tetap menggunakan pakan grower dengan formulasi yang lebih terfokus pada energi.
Nutrisi harus mendukung pertumbuhan otot tanpa menyebabkan kegemukan lemak yang tidak diinginkan. Idealnya, protein kasar berada di kisaran 18% hingga 20%. Perhatikan juga kandungan energi metabolisme (ME) yang cukup untuk aktivitas dan pembentukan tubuh.
Pastikan ketersediaan air minum selalu bersih dan segar. Dehidrasi, sekecil apa pun, akan langsung mempengaruhi nafsu makan dan penyerapan nutrisi vital.
Vaksinasi dasar biasanya telah selesai sebelum ayam mencapai usia ini. Tugas peternak adalah menjaga lingkungan agar sistem imun tetap bekerja maksimal. Vaksinasi booster (jika diperlukan berdasarkan program peternakan) mungkin perlu dipertimbangkan pada fase ini.
Kebersihan kandang sangat vital. Kotoran harus rutin dibersihkan atau diganti alas sekamnya. Kelembaban tinggi adalah sarang bagi bakteri dan jamur penyebab penyakit pernapasan atau koksidiosis.
Pemberian vitamin dan elektrolit secara periodik (misalnya seminggu sekali) sangat disarankan, terutama setelah terjadi perubahan cuaca ekstrem atau stres transportasi.
Kandang harus memiliki ventilasi yang baik. Ayam pejantan yang mulai tumbuh besar membutuhkan sirkulasi udara yang lebih baik daripada ayam broiler pedaging.
Terkait litter (sekam), pastikan tetap kering. Litter yang basah akan meningkatkan kadar amonia di kandang, yang dapat merusak saluran pernapasan ayam. Jika Anda menggunakan sistem litter kering (deep litter), lakukan pengadukan sesekali agar bagian bawah tidak menggumpal.
Jika ayam pejantan umur 3 bulan ini ditujukan untuk menjadi ayam aduan (petarung), fokus perawatannya sedikit berbeda dari sekadar pedaging:
Ayam pejantan umur 3 bulan adalah investasi yang sedang menunjukkan hasil nyata. Manajemen yang terfokus pada nutrisi berimbang, sanitasi ketat, dan kenyamanan kandang akan memastikan bahwa mereka mencapai potensi genetik terbaik mereka sebelum memasuki fase remaja akhir. Pengawasan harian terhadap perilaku makan, minum, dan kondisi fisik adalah kunci kesuksesan dalam pemeliharaan di usia emas ini.