Memiliki wajah yang tampak segar dan awet muda adalah dambaan banyak orang. Proses penuaan adalah hal yang alami, namun gaya hidup dan rutinitas perawatan kulit yang tepat dapat memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan dini. Awet muda bukan hanya tentang penampilan luar, tetapi juga tentang kesehatan kulit secara menyeluruh.
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari adalah penyebab nomor satu munculnya keriput, bintik hitam, dan hilangnya elastisitas kulit (photoaging). Paparan sinar matahari tanpa perlindungan dapat merusak kolagen dan elastin lebih cepat daripada proses penuaan alami.
Kulit yang terawat akan memantulkan cahaya lebih baik dan tampak lebih kenyal. Konsistensi adalah mantra dalam dunia kecantikan anti-aging.
Pastikan Anda membersihkan wajah secara lembut dua kali sehari untuk menghilangkan kotoran dan sisa makeup yang bisa menyumbat pori-pori dan mempercepat penuaan.
Kulit yang dehidrasi akan mudah menunjukkan garis-garis halus dan terlihat kusam. Untuk tampilan awet muda, hidrasi harus dilakukan secara menyeluruh.
Secara internal, minum air putih yang cukup adalah fondasi utama. Targetkan minimal 8 gelas sehari. Selain air putih, konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan dan air, seperti mentimun, semangka, atau jeruk.
Secara eksternal, gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda setiap kali selesai mencuci muka, terutama setelah menggunakan produk yang mengandung asam (seperti retinoid atau AHA/BHA).
Apa yang Anda makan sangat memengaruhi kondisi kulit Anda. Diet yang kaya akan gula dan makanan olahan dapat memicu proses yang disebut glikasi, di mana molekul gula merusak protein kolagen dan elastin.
Untuk menjaga kulit tetap awet muda, prioritaskan makanan berikut:
Stres kronis meningkatkan kadar hormon kortisol, yang terbukti dapat memecah kolagen dan menyebabkan peradangan pada kulit. Peradangan adalah salah satu pemicu utama penuaan dini.
Tidur yang cukup (7-9 jam per malam) adalah waktu di mana kulit melakukan 'perbaikan' dirinya sendiri. Selama tidur nyenyak, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu regenerasi sel kulit. Usahakan untuk tidur dengan posisi yang tidak terlalu menekan wajah secara berlebihan, karena tekanan berulang dapat menciptakan kerutan tidur.