Panduan Lengkap: Cara Ayam Cepat Bertelur

Memelihara ayam petelur adalah investasi yang memerlukan kesabaran. Namun, sebagai peternak, kita pasti menginginkan periode produksi telur yang optimal dan cepat. Memahami kebutuhan nutrisi, lingkungan, dan kesehatan ayam adalah kunci utama untuk mempercepat siklus bertelur mereka. Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai strategi efektif yang dapat Anda terapkan.

Ilustrasi fokus pada produksi telur

1. Nutrisi Adalah Segalanya

Diet ayam adalah faktor penentu utama dalam kecepatan mereka bertelur. Ayam yang kekurangan nutrisi akan memprioritaskan kelangsungan hidup daripada produksi energi untuk menghasilkan telur.

Pemberian Pakan Berkualitas Tinggi

Pastikan pakan memiliki komposisi yang tepat, terutama setelah masa remaja berakhir (sekitar usia 16-20 minggu), yang dikenal sebagai masa awal bertelur (peak production).

Suplemen Pendukung

Untuk dorongan ekstra, beberapa peternak memberikan suplemen alami atau tambahan:

  1. Cangkang Tiram atau Grit: Diberikan secara terpisah, ini berfungsi sebagai sumber Kalsium tambahan dan membantu ayam menggiling pakan di temboloknya.
  2. Minyak Ikan atau Minyak Kelapa: Dapat membantu memperbaiki kualitas kuning telur dan memberikan energi tambahan.

2. Pengaturan Lingkungan yang Optimal

Stres lingkungan dapat menekan hormon reproduksi ayam, sehingga menunda atau menghentikan produksi telur. Ciptakan kandang yang nyaman.

Pencahayaan (Fotoperiode)

Ayam memerlukan paparan cahaya yang cukup untuk merangsang produksi hormon perangsang telur (gonadotropin). Secara alami, ayam akan mulai bertelur ketika hari lebih panjang.

Untuk mempercepatnya, terapkan jadwal pencahayaan buatan:

Kenyamanan dan Kebersihan Kandang

Kandang harus bebas dari suhu ekstrem, kelembaban tinggi, dan kebisingan. Pertahankan ventilasi yang baik tanpa menyebabkan angin langsung menerpa ayam.

3. Manajemen Kesehatan dan Usia Ayam

Ayam yang sakit tidak akan fokus bertelur. Selain itu, usia ayam sangat menentukan.

Memasuki Usia Produktif

Sebagian besar ayam ras petelur mulai bertelur pada usia sekitar 16-20 minggu. Jika ayam Anda sudah mencapai usia ini namun belum bertelur, fokus pada peningkatan kualitas pakan dan pencahayaan.

Untuk ayam kampung atau ayam ras pedaging yang dikonversi menjadi petelur, waktu mulainya mungkin lebih lambat.

Kontrol Parasit dan Penyakit

Lakukan pemeriksaan rutin. Cacingan, kutu, atau penyakit pernapasan dapat menghabiskan energi ayam yang seharusnya digunakan untuk produksi telur. Lakukan program vaksinasi dan obat cacing sesuai jadwal.

4. Manajemen Stres

Stres adalah pembunuh produksi telur nomor satu. Bahkan perubahan kecil di lingkungan dapat memicu ayam berhenti bertelur sementara.

Hindari:

  1. Mengganti lokasi kandang secara tiba-tiba.
  2. Memperkenalkan ayam baru dalam kelompok yang sudah mapan.
  3. Suara keras atau hewan predator (kucing, anjing) yang berkeliaran di sekitar kandang.

Kesimpulan

Membuat ayam cepat bertelur membutuhkan pendekatan holistik. Kombinasikan nutrisi yang kaya Kalsium dan Protein, optimalkan pencahayaan hingga 16 jam sehari, dan pastikan lingkungan kandang selalu nyaman dan bebas stres. Dengan konsistensi dalam perawatan ini, Anda akan melihat peningkatan signifikan dalam jumlah dan kualitas telur yang dihasilkan dalam waktu yang lebih singkat.

🏠 Homepage