Anyang-anyangan, atau sering disebut disuria, adalah kondisi ketika seseorang merasakan sensasi tidak nyaman, perih, atau nyeri saat buang air kecil. Meskipun seringkali mengkhawatirkan, kondisi ini biasanya bukan penyakit serius dan dapat diatasi dengan langkah-langkah penanganan awal yang tepat di rumah. Kunci utama untuk menghentikan rasa tidak nyaman ini adalah mengatasi infeksi atau iritasi yang mendasarinya.
Jika Anda sedang mengalami dorongan untuk buang air kecil terus-menerus namun hanya mengeluarkan sedikit urine, berikut adalah panduan komprehensif mengenai cara hentikan anyang-anyangan yang efektif dan cepat.
Langkah pertama dan terpenting untuk meredakan anyang-anyangan adalah dengan meningkatkan asupan cairan. Minum banyak air putih berfungsi untuk mengencerkan urine Anda. Urine yang lebih encer akan mengurangi konsentrasi zat iritan atau bakteri yang mungkin berada di saluran kemih, sehingga mengurangi rasa perih saat dikeluarkan.
Targetkan untuk minum setidaknya 8 hingga 10 gelas air dalam sehari penuh, terutama saat gejala muncul. Hindari minuman yang bersifat diuretik atau mengiritasi, seperti kopi, alkohol, dan minuman bersoda, karena justru dapat memperburuk kondisi.
Beberapa zat alami dapat membantu menyeimbangkan pH urine, membuatnya kurang asam dan lebih ramah bagi saluran kemih yang sedang iritasi. Jus cranberry adalah solusi klasik yang terbukti dapat mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih, meskipun penelitian menunjukkan manfaatnya lebih besar pada pencegahan daripada pengobatan akut.
Rasa sakit atau tekanan di area kandung kemih atau perut bagian bawah sering menyertai anyang-anyangan. Menggunakan kompres hangat dapat memberikan kelegaan yang signifikan karena panas membantu merelaksasi otot-otot di sekitar area tersebut, mengurangi kram kandung kemih.
Letakkan botol berisi air hangat (bukan mendidih) atau bantalan pemanas di perut bagian bawah selama 15-20 menit. Selain itu, hindari menahan keinginan untuk buang air kecil, karena menahan urine dapat meningkatkan tekanan dan potensi iritasi pada kandung kemih.
Jika langkah alami tidak memberikan kelegaan dalam beberapa jam, Anda mungkin memerlukan bantuan obat bebas yang dirancang khusus untuk meredakan gejala ISK (Infeksi Saluran Kemih) sementara. Obat-obatan yang mengandung Phenazopyridine (sering dijual sebagai pereda nyeri saluran kemih) dapat mematikan rasa perih saat berkemih.
Peringatan Penting: Obat-obatan ini hanya mengatasi gejala (rasa sakit), bukan penyebab infeksinya. Penggunaan obat ini hanya disarankan untuk jangka pendek (1-2 hari) sambil menunggu konsultasi dokter.
Meskipun banyak kasus anyang-anyangan dapat disembuhkan di rumah, kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang memerlukan antibiotik. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut:
Mengabaikan ISK yang berkembang dapat meningkatkan risiko infeksi menyebar ke ginjal, yang jauh lebih serius.