Segar, manis, dan penuh nutrisi.
Aprikot, buah kecil berwarna oranye keemasan ini, bukan hanya menarik secara visual tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Buah ini termasuk dalam keluarga Rosaceae, sama seperti persik dan plum. Sebelum membahas cara makan aprikot, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik mengonsumsinya. Aprikot segar paling melimpah selama musim panas, namun buah ini juga tersedia dalam bentuk kering sepanjang tahun.
Kandungan nutrisi utama dalam aprikot meliputi Vitamin A (dalam bentuk beta-karoten), Vitamin C, serat, dan kalium. Mengonsumsi aprikot secara teratur dapat mendukung kesehatan mata, meningkatkan sistem imun, dan membantu pencernaan.
Kualitas buah sangat menentukan kenikmatan saat dikonsumsi. Berikut adalah tips memilih aprikot segar:
Memakan aprikot segar sangatlah mudah, namun ada beberapa langkah untuk memastikan Anda menikmati setiap gigitannya dengan benar.
Ini adalah langkah paling krusial. Meskipun kulit aprikot tipis dan sering kali dimakan, buah ini harus dicuci dengan air mengalir. Gosok permukaannya secara perlahan dengan tangan atau sikat buah yang lembut untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida (jika ada).
Mayoritas orang memakan aprikot beserta kulitnya karena kulitnya mengandung banyak serat dan antioksidan. Jika Anda tidak menyukai tekstur kulit yang sedikit berbulu, Anda bisa mengupasnya. Namun, untuk cara makan aprikot yang paling praktis, biarkan kulitnya.
Aprikot memiliki biji (atau batu) keras di tengahnya. Jangan pernah mencoba memakan biji aprikot karena mengandung senyawa sianogenik yang berpotensi berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Cara memisahkan biji:
Setelah dibelah, Anda bisa langsung menggigit daging buahnya atau memakannya menggunakan sendok kecil. Rasa manis asamnya sangat menyegarkan, terutama jika dimakan saat dingin.
Selain dimakan langsung, ada banyak cara makan aprikot lain yang dapat Anda coba:
Jika aprikot Anda belum matang, jangan masukkan ke kulkas! Simpan pada suhu ruangan di keranjang buah hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan (sedikit empuk saat disentuh). Setelah matang, aprikot dapat disimpan di lemari es hingga seminggu lamanya. Ini memastikan Anda selalu siap untuk menikmati cara makan aprikot yang paling lezat kapan pun Anda mau.