Resep Otentik: Cara Masak Ayam Tangkap Khas Aceh

Ayam Tangkap adalah salah satu hidangan ikonik dari Aceh yang kini digemari di seluruh penjuru Indonesia. Keunikan rasanya terletak pada aroma rempah yang kuat, terutama daun kari (temurui) dan cabai hijau yang memberikan sentuhan pedas segar. Ayam ini tidak hanya lezat disantap bersama nasi hangat, tetapi juga memiliki proses memasak yang menarik.

Ayam Goreng Berempah

Ilustrasi Ayam Tangkap dengan Daun Kari

Bahan Utama yang Diperlukan

Kunci kelezatan Ayam Tangkap terletak pada kualitas bahan bumbu yang segar dan tepat takarannya. Jangan ragu mencari daun kari segar jika Anda ingin hasil yang otentik.

Bahan Marinasi Ayam:

Bumbu Halus:

Bahan Aromatik Pelengkap:

  • 100 gram daun kari muda (daun temurui), petiki daunnya
  • 10-15 buah cabai rawit hijau utuh (sesuaikan selera pedas)
  • 5 buah cabai hijau besar, iris serong
  • 2 batang serai, memarkan
  • 4 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun pandan (opsional)

Langkah-Langkah Cara Memasak Ayam Tangkap

Proses memasak Ayam Tangkap dibagi menjadi dua tahap utama: marinasi/ungkep dan penggorengan.

Tahap 1: Marinasi dan Ungkep Ayam

  1. Persiapan Ayam: Cuci bersih potongan ayam. Lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sebentar, lalu bilas.
  2. Haluskan Bumbu: Blender atau ulek semua bahan bumbu halus hingga benar-benar halus.
  3. Bumbui Ayam: Balurkan bumbu halus ke seluruh permukaan ayam. Diamkan minimal 1 jam agar bumbu meresap sempurna. Untuk hasil terbaik, marinasi dalam kulkas selama 3-4 jam.
  4. Proses Ungkep: Masukkan ayam berbumbu ke dalam wajan. Tambahkan sedikit air (sekitar 50-100 ml), serai, daun jeruk, dan daun pandan.
  5. Ungkep ayam dengan api kecil hingga air menyusut dan ayam empuk sempurna (sekitar 30-40 menit). Angkat ayam dan tiriskan. Sisakan sedikit bumbu ungkep yang tersisa di wajan.

Tahap 2: Menggoreng dan Mencampurkan Rempah

Tahap inilah yang membedakan Ayam Tangkap dengan ayam goreng biasa. Proses penggorengan harus cepat dan panas.

  1. Panaskan Minyak: Panaskan minyak goreng dalam jumlah cukup banyak (deep fry) dengan api sedang cenderung besar.
  2. Goreng Ayam: Goreng ayam yang sudah diungkep hingga berwarna kuning keemasan dan luarnya terlihat garing. Jangan terlalu lama agar daging ayam tidak kering. Angkat dan tiriskan.
  3. Goreng Aromatik: Kecilkan api. Goreng daun kari, cabai rawit hijau, dan irisan cabai hijau besar sebentar saja (sekitar 30 detik) hingga layu dan harum. Masukkan juga sisa bumbu ungkep yang kental (jika ada). Angkat cepat.
  4. Penyajian (Tangkap): Tata ayam goreng di atas piring saji. Siram atau taburi seluruh permukaan ayam dengan campuran daun kari, cabai, dan bumbu aromatik yang baru digoreng tadi.

Tips Penting: Keajaiban Ayam Tangkap terletak pada bumbu aromatik yang hanya digoreng sebentar. Bumbu ini harus "ditangkap" bersama ayam sesaat sebelum disajikan agar aroma daun kari tetap tajam dan daun tidak gosong.

Mengapa Disebut "Ayam Tangkap"?

Nama unik ini konon berasal dari cara penyajiannya di warung-warung tradisional Aceh. Pelayan akan "menangkap" ayam yang telah digoreng dengan rempah-rempah wangi tersebut menggunakan sumpit atau penjepit, lalu segera menyiramkannya di atas nasi panas di hadapan pelanggan. Proses penyajian yang cepat dan dramatis inilah yang melahirkan nama "Ayam Tangkap". Hidangan ini kaya rasa, gurih dari proses ungkep, pedas dari cabai, dan sangat harum berkat dominasi daun kari.

Selamat mencoba resep otentik ini di rumah Anda. Aroma rempah yang menyeruak saat menggoreng daun kari pasti akan membuat seluruh keluarga penasaran!

🏠 Homepage