Menggonggong adalah bentuk komunikasi alami bagi anjing. Namun, ketika gonggongan menjadi berlebihan—terutama saat Anda sedang istirahat atau ketika anjing ditinggal sendirian—hal ini bisa menjadi masalah serius bagi ketenangan lingkungan dan hubungan Anda dengan hewan peliharaan. Melatih anjing agar tidak menggonggong secara berlebihan memerlukan konsistensi, kesabaran, dan pemahaman mendalam mengenai alasan di balik perilaku tersebut.
1. Kenali Penyebab Gonggongan
Sebelum melatih, Anda harus tahu mengapa anjing Anda menggonggong. Setiap penyebab memerlukan respons pelatihan yang berbeda:
- Teritorial/Alarm: Menggonggong pada orang asing, kurir, atau suara aneh di luar rumah.
- Mencari Perhatian: Anjing belajar bahwa menggonggong akan membuat Anda menatap atau memberinya hadiah.
- Kecemasan Perpisahan: Menggonggong keras ketika ditinggal sendirian.
- Kebosanan/Energi Berlebih: Anjing yang kurang stimulasi fisik dan mental cenderung mencari cara melepaskan energi.
- Kesenangan/Sapaan: Menggonggong saat bertemu anjing atau manusia lain yang dikenalnya.
2. Strategi Mengatasi Gonggongan Teritorial dan Alarm
Jika anjing Anda menggonggong karena melihat sesuatu di luar jendela, langkah pertama adalah menghilangkan pemicunya. Manajemen lingkungan sangat penting di tahap awal pelatihan.
- Batasi Pandangan: Tutup tirai, gunakan window film buram, atau tempatkan pagar pendek di dekat jendela yang sering dijadikan "pos jaga".
- Alihkan Perhatian (Redirect): Segera setelah anjing mulai menggonggong, alihkan perhatiannya dengan memberikan perintah yang mudah ia kuasai (misalnya, "Duduk" atau "Lihat Saya") dan berikan treat bernilai tinggi.
- Latihan "Cukup" atau "Diam": Ajarkan perintah "Diam". Biarkan anjing menggonggong sekali atau dua kali, lalu ucapkan "Diam" dengan tegas. Saat ia berhenti (walaupun hanya sedetik), berikan pujian dan hadiah. Tingkatkan durasi diam sebelum memberikan hadiah.
3. Mengatasi Gonggongan Mencari Perhatian
Ini adalah salah satu yang tersulit karena membutuhkan Anda untuk mengabaikan perilaku yang tidak diinginkan.
Jika anjing menggonggong untuk meminta makanan, mainan, atau ingin dielus, abaikan sepenuhnya. Jangan menatap, jangan berbicara, bahkan jangan memarahinya. Tunggu hingga ia diam setidaknya lima detik, baru berikan perhatian atau apa yang ia inginkan. Jika Anda merespons saat ia menggonggong, Anda tanpa sadar memberi penghargaan pada perilaku tersebut.
4. Mengelola Energi dan Kebosanan
Banyak gonggongan berlebihan disebabkan oleh kurangnya aktivitas. Anjing yang lelah secara fisik dan mental cenderung lebih tenang.
- Olahraga Teratur: Pastikan anjing Anda mendapatkan jalan-jalan yang cukup intensif sesuai ras dan usianya.
- Permainan Stimulasi Mental: Gunakan puzzle feeder, mainan isi makanan (seperti Kong), atau sesi pelatihan singkat beberapa kali sehari. Latihan mental seringkali lebih melelahkan daripada lari-larian.
5. Pelatihan untuk Kecemasan Perpisahan
Gonggongan karena kecemasan perpisahan membutuhkan pendekatan yang berbeda dan seringkali melibatkan desensitisasi terhadap ritual keberangkatan Anda.
Latih anjing Anda untuk merasa nyaman sendiri sebelum Anda benar-benar pergi. Mulai dengan meninggalkannya sendirian selama 30 detik, lalu kembali sebelum ia sempat panik. Tingkatkan durasi secara bertahap. Berikan mainan pengalih perhatian yang sangat menarik (seperti Kong beku) tepat sebelum Anda pergi, sehingga ia mengasosiasikan kepergian Anda dengan hadiah yang enak.