Anting tusuk, atau yang sering disebut tindik, adalah salah satu perhiasan favorit yang mampu menambah daya tarik penampilan. Meskipun terlihat sederhana, proses memasang anting tusuk, terutama pada tindikan baru, memerlukan kehati-hatian agar tidak terjadi iritasi atau infeksi. Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk memastikan proses pemasangan berjalan lancar dan higienis.
Ilustrasi: Memasukkan anting tusuk ke lubang tindik.
Persiapan Sebelum Memasang Anting
Kebersihan adalah kunci utama dalam perawatan tindik. Sebelum menyentuh anting atau area tindikan, pastikan semua yang akan digunakan sudah steril. Tindikan yang baru memerlukan penanganan yang sangat hati-hati untuk menghindari kuman masuk ke dalam luka.
Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan:
Anting pengganti yang terbuat dari bahan hipoalergenik (emas 14K, titanium, atau baja bedah).
Larutan pembersih yang direkomendasikan (air garam steril atau cairan antiseptik non-alkohol).
Kapas steril atau tisu bersih.
Tangan yang baru dicuci bersih.
Langkah Demi Langkah Cara Memasang Anting Tusuk
Prosedur ini sedikit berbeda tergantung apakah Anda sedang mengganti anting tindik baru atau hanya mengganti perhiasan di lubang tindik yang sudah lama sembuh.
1. Untuk Tindikan yang Sudah Matang (Lama):
Jika tindikan Anda sudah lebih dari 6 bulan dan tidak menunjukkan tanda-tanda iritasi, prosesnya jauh lebih mudah.
Cuci tangan Anda secara menyeluruh dengan sabun antibakteri. Keringkan dengan tisu bersih.
Longgarkan pengunci (back stud) dari anting lama. Jika anting tersebut memiliki mekanisme kupu-kupu, putar atau tarik perlahan.
Setelah pengunci terlepas, tarik tusuk anting keluar dari depan. Jika terasa sulit, basahi area sekitar dengan larutan garam steril.
Ambil anting baru, pastikan bagian tusuknya bersih. Masukkan tusuk anting baru melalui lubang dari depan ke belakang.
Pasang kembali pengunci di bagian belakang. Pastikan anting terpasang kencang namun tidak terlalu menekan kulit.
2. Untuk Tindikan Baru (Beberapa Minggu Pertama):
Jika Anda baru melakukan tindik dan ingin mengganti anting standar yang diberikan oleh piercer, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan profesional, karena biasanya anting bawaan harus dipakai minimal 4-8 minggu.
Jika sudah mendapat izin untuk mengganti:
Pastikan Anda berada di lingkungan yang sangat bersih. Gunakan sarung tangan jika memungkinkan.
Rendam area tindik sebentar dengan kapas yang dibasahi larutan garam hangat untuk melunakkan kotoran atau kerak kering yang mungkin menempel. Jangan pernah menarik atau memutar anting lama secara paksa.
Tahan area tindik dari bagian depan menggunakan satu jari, sementara jari lain memegang pengunci di belakang. Lepaskan pengunci secara hati-hati.
Tarik anting lama dengan gerakan lembut dan stabil.
Segera ambil anting baru yang steril. Oleskan sedikit larutan saline pada ujung tusuk anting baru.
Masukkan anting baru perlahan. Jika ada hambatan, hentikan dan bersihkan lagi area tersebut. Jangan pernah memaksanya masuk karena bisa menyebabkan trauma pada saluran tindik.
Pasang kembali pengunci baru. Pastikan tidak ada bagian anting yang menusuk atau terlalu menonjol di belakang telinga.
Tips Perawatan Setelah Pemasangan
Setelah anting baru terpasang, area tersebut mungkin sedikit meradang. Lakukan perawatan pasca-pemasangan dengan ketat:
Hindari menyentuh anting baru kecuali saat membersihkan.
Bersihkan area tindik dua kali sehari menggunakan larutan saline steril. Jangan gunakan alkohol, hidrogen peroksida, atau salep antibiotik tanpa anjuran dokter, karena dapat memperlambat penyembuhan.
Periksa pengunci secara rutin. Pastikan pengunci tidak terlalu ketat sehingga mengganggu sirkulasi udara, namun juga tidak terlalu longgar sehingga anting mudah hilang.
Memasang anting tusuk adalah proses yang membutuhkan kesabaran. Dengan mengikuti langkah-langkah kebersihan dan melakukannya secara perlahan, Anda dapat menikmati perhiasan telinga baru Anda tanpa komplikasi.