Cara Membuat Apam Pisang Lembut dan Mengembang Sempurna

Ilustrasi Tiga Apam Pisang Kukus

Apam pisang adalah salah satu kudapan tradisional Indonesia yang sangat digemari. Teksturnya yang lembut, kenyal, dan aroma manis alami dari pisang matang menjadikannya favorit, baik untuk sarapan maupun teman minum teh di sore hari. Rahasia kelezatan apam pisang terletak pada pemilihan pisang yang tepat dan proses fermentasi (jika menggunakan ragi) yang sempurna.

Membuat apam pisang di rumah sebenarnya tidak terlalu rumit, asalkan Anda mengikuti langkah demi langkah dengan teliti. Resep ini akan fokus pada cara membuatnya agar hasilnya mengembang maksimal, empuk, dan tidak bantat. Siapkan bahan-bahan terbaik Anda, dan mari kita mulai petualangan membuat kue tradisional yang lezat ini!

Bahan Utama yang Diperlukan

Untuk mendapatkan apam pisang yang autentik dan nikmat, pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan sesuai takaran.

Bahan Adonan Inti:

Bahan Aroma Pisang:

Langkah Demi Langkah Membuat Adonan Apam Pisang

Kunci sukses apam terletak pada pengadukan dan waktu pengembangan adonan. Jangan terburu-buru dalam proses ini.

  1. Mengaktifkan Ragi: Campurkan ragi instan dengan 2 sendok makan gula pasir dan 50 ml air hangat kuku (jangan panas). Aduk rata dan diamkan sekitar 5-10 menit hingga berbuih. Ini menandakan ragi siap digunakan.
  2. Mengocok Telur dan Gula: Dalam wadah terpisah, kocok telur dan sisa gula pasir hingga mengembang, kental, dan berwarna pucat (metode ribbon stage).
  3. Pencampuran Bahan Kering: Ayak tepung terigu dan garam. Masukkan campuran tepung secara bertahap ke dalam adonan telur sambil bergantian dengan santan. Aduk balik perlahan menggunakan spatula hingga tercampur rata. Hindari mengaduk terlalu keras agar udara dalam adonan tidak hilang.
  4. Memasukkan Pisang dan Ragi: Setelah adonan tercampur rata, masukkan pisang yang sudah dihaluskan dan larutan ragi yang sudah aktif. Tambahkan vanili. Aduk kembali perlahan hingga semua bahan menyatu sempurna membentuk adonan yang cukup kental.
  5. Proses Fermentasi (Mengistirahatkan Adonan): Tutup wadah adonan dengan serbet lembap atau plastic wrap. Biarkan adonan mengembang di tempat yang hangat selama minimal 1 hingga 1,5 jam. Adonan harus mengembang dua kali lipat dari ukuran semula.

Teknik Mengukus Apam Pisang

Pengukusan adalah tahap penentuan tekstur akhir apam. Gunakan api sedang cenderung kecil saat mengukus untuk menghasilkan serat yang halus.

  1. Persiapan Alat Kukus: Panaskan panci pengukus hingga air mendidih dan uapnya banyak. Olesi cetakan apam (atau cetakan bolu kecil) dengan sedikit minyak agar tidak lengket saat dikeluarkan.
  2. Mencetak Adonan: Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan dengan mengaduknya sebentar (cukup 2-3 kali adukan cepat). Tuang adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 penuh.
  3. Proses Pengukusan: Susun cetakan di dalam dandang. Tutup rapat dan kukus selama kurang lebih 15-20 menit. Jangan membuka tutup kukusan selama 15 menit pertama agar apam tidak kempes.
  4. Pengecekan Kematangan: Setelah 15-20 menit, buka tutup kukusan dan tes tusuk bagian tengahnya. Jika tidak ada adonan basah yang menempel, apam pisang Anda sudah matang sempurna. Angkat dan biarkan dingin sebentar sebelum disajikan.

Tips Tambahan untuk Apam yang 'Bercak Sarang'

Banyak pembuat kue tradisional menginginkan apam yang memiliki pori-pori atau 'sarang' di bagian tengahnya. Ini bisa dicapai dengan beberapa penyesuaian:

Apam pisang sangat nikmat disantap selagi hangat, ditemani taburan kelapa parut yang dikukus atau sedikit saus gula merah cair. Dengan mengikuti panduan cara membuat apam pisang ini, Anda dapat menyajikan kue tradisional yang otentik dan disukai seluruh keluarga di rumah.

🏠 Homepage