Awuk, sering juga dikenal sebagai Gemblong atau sejenis kue tradisional berbahan dasar singkong atau ketan yang diparut, adalah salah satu jajanan pasar legendaris di Indonesia. Teksturnya yang kenyal berpadu sempurna dengan manisnya gula merah yang meleleh menjadikannya camilan pengantar nostalgia.
Membuat awuk di rumah sebenarnya cukup sederhana, asalkan Anda memahami kunci utama dalam pengolahan bahan dasarnya. Ikuti panduan langkah demi langkah berikut untuk menghasilkan awuk yang autentik dan menggugah selera.
Bahan Utama Membuat Awuk
Resep ini umumnya menggunakan singkong parut sebagai bahan dasar utama. Pastikan singkong yang Anda pilih masih segar agar tekstur akhirnya bagus.
- 1 kg singkong segar, kupas dan cuci bersih.
- 200 gram kelapa parut (pilih kelapa setengah tua).
- 1 sendok teh garam halus.
- 1 sendok teh vanili bubuk (opsional).
- Gula merah (gula aren) secukupnya, sisir kasar untuk isian/taburan.
- Daun pisang atau plastik tahan panas untuk membungkus.
Langkah Persiapan Singkong Parut
Proses pengolahan singkong adalah tahap penentu keberhasilan awuk.
- Memarut Singkong: Setelah singkong dicuci, parut singkong menggunakan parutan biasa atau mesin parut. Parutan harus menghasilkan tekstur yang tidak terlalu halus.
- Memeras Santan/Air: Ini adalah langkah krusial. Letakkan singkong parut dalam kain bersih, kemudian peras sekuat tenaga untuk mengeluarkan semua kadar airnya. Air yang terlalu banyak akan membuat awuk lengket dan tidak padat.
- Mencampur Bahan Kering: Dalam wadah besar, campurkan singkong parut yang sudah diperas dengan kelapa parut, garam, dan vanili bubuk. Aduk rata hingga semua bahan tercampur homogen.
- Membentuk Adonan: Cicipi sedikit adonan. Jika dirasa kurang gurih, Anda bisa menambahkan sedikit garam lagi. Adonan harus bisa dibentuk, namun tidak basah.
Proses Mengukus dan Penyajian
Awuk tradisional dikukus. Proses pengukusan memastikan tekstur menjadi kenyal dan matang sempurna.
- Menyiapkan Pembungkus: Siapkan daun pisang yang sudah dijemur sebentar agar lentur, atau gunakan loyang yang dialasi plastik tahan panas. Olesi sedikit minyak pada alas agar tidak lengket.
- Mengisi dan Membentuk: Ambil satu sendok penuh adonan singkong, pipihkan sedikit di atas daun pisang. Letakkan sedikit gula merah sisir di tengah adonan sebagai isian. Tutup kembali dengan sedikit adonan singkong, lalu bungkus menyerupai lontong atau bentuk bulat pipih sesuai selera Anda.
- Mengukus: Panaskan dandang atau panci kukusan hingga airnya mendidih. Susun awuk yang sudah dibungkus di dalam kukusan.
- Waktu Mengukus: Kukus adonan selama kurang lebih 30 hingga 45 menit. Waktu pengukusan yang cukup penting agar pati dalam singkong benar-benar matang dan teksturnya kenyal.
- Pendinginan dan Penyelesaian: Setelah matang, angkat awuk dan biarkan dingin sebentar. Untuk penyajian tradisional, awuk dibuka dari bungkus daun pisang, lalu disajikan bersama taburan kelapa parut kukus yang diberi sedikit garam, atau langsung dinikmati bersama sisa gula merah cair.
Tips Sukses Awuk
Jika Anda ingin awuk terasa lebih legit tanpa isian, Anda bisa mencampurkan 50 gram gula pasir ke dalam adonan singkong saat pencampuran awal. Selain itu, selalu gunakan kelapa parut yang tidak terlalu tua karena kelapa tua cenderung mengeluarkan minyak berlebihan saat dikukus.
Variasi Awuk Nusantara
Meskipun resep dasar menggunakan singkong, beberapa daerah memiliki variasi unik. Misalnya, ada daerah yang menggunakan campuran tepung ketan untuk meningkatkan kekenyalan, atau menambahkan sedikit pewarna alami seperti daun pandan untuk aroma. Ada pula yang menyajikan awuk mentah tanpa dikukus, namun cara ini kurang umum karena memerlukan gula merah yang sangat banyak untuk mengikat adonan.
Inti dari kelezatan awuk terletak pada keseimbangan rasa gurih dari kelapa dan garam yang beradu dengan manisnya gula merah. Jika Anda menggunakan gula aren yang berkualitas baik, aroma karamel alami akan membuat sajian awuk buatan Anda semakin istimewa. Selamat mencoba!