Anis merah (Punglor Merah) adalah salah satu burung kicau favorit karena suara nyaring dan kemampuannya untuk berkicau panjang. Namun, terkadang pemilik dihadapkan pada situasi di mana anis merahnya terlalu sering atau terus-menerus mengeluarkan suara ngeriwik tanpa jeda. Kondisi ini bisa membuat burung cepat kelelahan atau menandakan adanya masalah tertentu. Mengatasi anis merah yang ngeriwik terus memerlukan pemahaman mendalam terhadap faktor penyebabnya.
Ngeriwik adalah fase kicauan yang lebih ringan, seringkali sebagai tanda kegembiraan, mencari pasangan, atau sebagai upaya adaptasi terhadap lingkungan. Jika intensitasnya berlebihan, beberapa faktor utama mungkin menjadi penyebabnya:
Birahi yang terlalu tinggi adalah penyebab paling umum. Ketika burung terlalu birahi, ia akan berusaha memanggil atau menarik perhatian betina, yang termanifestasi dalam ngeriwik yang tidak berhenti. Sebaliknya, stres akibat perubahan lingkungan, suara bising, atau predator juga dapat memicu ngeriwik sebagai bentuk kecemasan.
Kelebihan stamina tanpa pengeluaran energi yang cukup (kurang penjemuran atau umbar) bisa membuat energi tersimpan dan keluar dalam bentuk kicauan terus-menerus. Selain itu, gangguan kesehatan ringan juga kadang memicu perilaku abnormal ini.
Melihat atau mendengar suara burung lain (terutama anis merah lain atau burung yang dianggap saingan) secara intensif dapat memicu reaksi ngeriwik balasan yang tidak terkontrol.
Pendekatan terbaik adalah menyeimbangkan kondisi fisik, mental, dan lingkungan burung. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan:
Jika penyebab utamanya adalah birahi, langkah pertama adalah mengendalikan dan menurunkan tingkat birahi tersebut secara bertahap.
Pengaturan visual dan audio sangat krusial untuk meredam perilaku ngeriwik yang tidak perlu.
Ngeriwik adalah perilaku normal. Namun, jika ngeriwik disertai dengan ciri-ciri lain seperti:
Maka kemungkinan besar ini bukan lagi sekadar masalah birahi atau stamina, melainkan indikasi adanya masalah kesehatan. Dalam kasus ini, konsultasi dengan dokter hewan unggas atau pakar burung berpengalaman sangat disarankan.
Kesabaran adalah kunci dalam menangani anis merah. Dengan penyesuaian pola makan, perawatan mandi, dan lingkungan yang tenang, ngeriwik yang berlebihan biasanya akan kembali ke frekuensi normal yang menyenangkan untuk didengar.