Anis merah (Thraupis palmarum) adalah burung kicau yang populer berkat warna merahnya yang mencolok dan suara nyanyiannya yang merdu. Namun, untuk mendapatkan suara "ngeplong" atau volume maksimal yang lantang dan jernih, diperlukan perawatan yang konsisten dan tepat. Berikut adalah panduan komprehensif mengenai cara merawat anis merah agar cepat ngeplong.
1. Pakan Harian yang Nutrisi Seimbang
Kualitas suara sangat dipengaruhi oleh asupan nutrisi. Burung yang kekurangan energi atau vitamin cenderung malas berkicau keras.
Pemberian Voer Berkualitas
Gunakan voer khusus anis merah yang mengandung protein seimbang. Pastikan voer selalu dalam kondisi kering dan tidak berjamur. Pergantian pakan harus dilakukan setiap hari agar tetap segar.
Extra Fooding (EF) untuk Stamina
Untuk memicu agar anis merah cepat ngeplong, pemberian EF harus diatur secara berkala:
- Jangkrik: Berikan 5-10 ekor per hari (pagi dan sore). Pastikan jangkrik tidak disuntik atau diberi makanan yang mengandung zat kimia. Untuk dorongan sebelum lomba, dosis bisa ditingkatkan sedikit.
- Ulat Hong Kong (UHK): Berikan sesekali (2-3 kali seminggu) dalam jumlah sedikit, karena UHK tinggi lemak.
- Cacing Tanah: Baik untuk menjaga stamina dan suara. Berikan 1-2 ekor cacing kecil seminggu sekali.
2. Aspek Perawatan Fisik dan Kebersihan
Kondisi fisik yang prima adalah kunci burung rajin bunyi. Kebersihan kandang sangat vital dalam pencegahan penyakit.
Jemur dan Mandi Rutin
Jemur anis merah di bawah sinar matahari pagi (antara jam 7 sampai 10 pagi) selama sekitar satu jam. Sinar matahari membantu produksi vitamin D dan menjaga metabolisme tubuh.
Mandi sangat penting. Jika burung jinak, semprot lembut atau sediakan bak mandi. Burung yang bersih lebih nyaman dan cenderung lebih aktif berkicau. Mandikan setiap pagi, terutama setelah embun hilang.
Kandang Ideal
Gunakan kandang dengan ukuran yang proporsional. Jangan terlalu besar sehingga burung merasa tidak aman, namun jangan pula terlalu sempit. Tempatkan tangkringan pada ketinggian yang berbeda untuk melatih otot kaki.
3. Lingkungan Pendukung Agar Cepat Ngeplong
Kondisi psikologis burung sangat memengaruhi performa suaranya. Anis merah yang stres akan sulit bersuara keras.
Peran Masteran
Proses pemasteran adalah tulang punggung agar anis merah ngeplong. Pilih suara master yang berkualitas tinggi, idealnya suara anis merah lain yang sudah gacor atau suara burung masteran lain yang isiannya beragam (seperti kacer atau cililin).
- Lakukan pemasteran saat burung sedang santai (sore hari menjelang gelap atau saat sedang dikerodong).
- Durasi pemasteran ideal adalah 1-2 jam non-stop.
- Gunakan volume yang sewajarnya; jangan terlalu keras agar burung tidak tertekan.
Krodong dan Pengasingan
Setelah dimandikan dan dijemur, angin-anginkan sebentar, lalu krodong kandang hingga menjelang sore. Krodong membantu burung merasa aman dan fokus untuk berkicau tanpa terganggu oleh pemandangan eksternal.
Jika Anda memiliki lebih dari satu anis merah, pisahkan jarak penempatan kandang saat ingin memancing bunyi. Iseng-iseng memancing dengan suara burung lain (panggilan jantan) dapat mendorongnya untuk membalas dengan volume penuh.
4. Perhatikan Masa Isya dan Ganti Bulu
Salah satu alasan utama anis merah "bungkam" adalah karena sedang mengalami mabung (ganti bulu). Saat masa kritis ini, hindari memandikan secara berlebihan atau memberikan EF yang terlalu banyak.
- Saat mabung, fokus pada pemberian pakan tinggi protein (misalnya kroto yang dicampur ke voer) untuk membantu pertumbuhan bulu baru.
- Kurangi penjemuran intensif dan jauhi dari suara keras atau pemasteran yang memaksa.
Dengan konsistensi dalam pemberian pakan, kebersihan lingkungan, dan metode pemasteran yang tepat, anis merah Anda akan menunjukkan potensi terbaiknya, mengeluarkan suara lantang dan siap untuk ngeplong kapan saja.