Burung Anis Merah (Plesيات) dikenal dengan kicauannya yang merdu dan merdu. Namun, fase kritis dalam siklus hidupnya adalah periode mabung atau rontok bulu. Proses pergantian bulu ini membutuhkan perhatian khusus agar Anis Merah dapat kembali gacor dengan performa maksimal setelah selesai. Merawat Anis Merah yang sedang mabung bukan sekadar membiarkannya, melainkan memerlukan penyesuaian pola rawatan yang signifikan.
*Ilustrasi Anis Merah Fase Mabung
Mengapa Fase Mabung Begitu Penting?
Mabung adalah proses alami di mana burung mengganti bulu-bulu lama yang sudah rusak atau usang dengan bulu baru yang lebih kuat dan sehat. Selama proses ini, energi burung terkuras habis untuk memproduksi keratin bagi pertumbuhan bulu baru. Jika nutrisi dan lingkungan tidak mendukung, Anis Merah bisa mengalami mabung stres atau gagal total, yang berdampak pada kualitas kicauannya di masa depan. Tujuannya adalah memfasilitasi mabung tuntas, cepat, dan sehat.
Langkah-Langkah Efektif Merawat Anis Merah Mabung
1. Pengurangan Aktivitas dan Stres Lingkungan
Hal terpenting saat Anis Merah mabung adalah meminimalkan stres. Stres dapat menunda atau mengganggu proses rontok bulu.
- Isolasi: Pindahkan sangkar ke lokasi yang tenang dan jauh dari lalu lalang burung lain, terutama burung jantan lain yang bisa memicu birahi.
- Pencahayaan Terkontrol: Hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik atau perubahan suhu drastis. Idealnya, burung diteduhkan namun tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
- Jangan Dimandikan: Hentikan sementara proses pemandian. Mandi saat mabung dapat membuat bulu baru menjadi rapuh atau kusam. Jika bulu terlihat kotor, semprotkan air sangat halus (semprotan embun) sesekali.
2. Penyesuaian Pakan dan Nutrisi Tambahan
Nutrisi adalah fondasi keberhasilan mabung. Burung membutuhkan protein lebih tinggi untuk membangun struktur bulu baru.
- Pemberian Protein: Tingkatkan asupan pakan yang mengandung protein, seperti kroto (diberikan 2-3 kali seminggu dalam jumlah terbatas) atau ulat hongkong kecil. Jangan berlebihan karena dapat memicu birahi prematur.
- Buah dan Vitamin: Jaga asupan vitamin melalui pemberian buah-buahan yang kaya antioksidan seperti pepaya atau pisang kepok, namun dalam porsi yang wajar.
- Pentingnya Grit dan Kalsium: Pastikan ada suplemen kalsium atau grit di dasar sangkar. Ini penting untuk pembentukan struktur bulu yang kuat.
3. Pengaturan Jangkrik dan Serangga
Serangga hidup (jangkrik, ulat) harus dikurangi drastis atau dihentikan total saat burung mulai terlihat benar-benar mengalami kerontokan bulu (bukan hanya rontok sesekali). Pemberian serangga berlebihan saat mabung rentan membuat burung telat tuntas atau bahkan mabung macet.
4. Penanganan Sangkar dan Kebersihan
Meskipun burung tidak dimandikan, kebersihan kandang tetap krusial untuk mencegah bakteri dan jamur berkembang biak dari bulu-bulu rontok.
- Bersihkan alas kandang secara rutin setiap hari, buang semua bulu yang jatuh.
- Pastikan tempat pakan dan minum selalu bersih dan terisi air segar.
Kapan Harus Mengakhiri Fase Perawatan Mabung?
Periode mabung tuntas biasanya ditandai dengan hilangnya bulu-bulu halus (anakan bulu/blorok) yang masih terlihat berduri. Ketika hampir semua bulu sudah tumbuh sempurna, Anda bisa mulai mengenalkan kembali rutinitas rawatan harian secara bertahap. Jangan langsung memaksanya berkicau keras atau dijemur terik.
Perkenalan kembali cahaya matahari pagi secara bertahap dan penambahan pakan tinggi protein sedikit demi sedikit akan membantu Anis Merah memulihkan stamina dan kesiapan untuk kembali melantunkan suara merdunya. Kesabaran adalah kunci sukses dalam merawat Anis Merah yang sedang melalui masa transisi ini.