Memulai usaha peternakan, baik untuk pedaging maupun petelur, selalu dimulai dari unit terkecil yang disebut DOC (Day Old Chicken). Dalam konteks peternakan ayam jantan, atau seringkali merujuk pada ayam pedaging (broiler) atau ayam jago aduan/pedaging cepat panen, pemilihan DOC yang berkualitas adalah kunci utama penentu keberhasilan. DOC ayam jantan yang sehat dan memiliki potensi genetik baik akan memberikan hasil optimal di kemudian hari. Kesalahan dalam pemilihan DOC di awal seringkali menyebabkan kerugian besar di akhir siklus panen.
DOC ayam jantan merujuk pada anak ayam jantan yang baru menetas, biasanya berumur kurang dari 24 jam. Pada beberapa jenis ayam, seperti ayam kampung super atau ayam pedaging komersial, pemisahan jenis kelamin sejak dini sangat penting karena kebutuhan nutrisi dan waktu panen antara jantan dan betina seringkali berbeda. Artikel ini akan mengupas tuntas seluk beluk perawatan, identifikasi, dan pentingnya kualitas DOC ayam jantan.
Kualitas DOC sangat menentukan tingkat mortalitas (kematian) dan laju pertumbuhan. Peternak profesional selalu mencari DOC yang memenuhi standar ketat. Untuk ayam jantan, terutama yang ditujukan untuk pembibitan atau ayam pedaging cepat, berikut adalah indikator kualitas yang harus diperhatikan:
Setelah DOC ayam jantan tiba di kandang, fase kritis pertama adalah brooding (pemanasan). Fase ini biasanya berlangsung 1 hingga 3 minggu pertama kehidupan mereka. Kegagalan mengelola brooding adalah penyebab utama kerugian pada tahap awal. DOC sangat rentan terhadap perubahan suhu ekstrem.
Suhu ideal untuk DOC baru menetas adalah sekitar 32-34 derajat Celsius. Suhu ini harus diturunkan secara bertahap setiap minggu. Selain suhu, kelembapan, ventilasi, dan kepadatan kandang harus diatur. Kepadatan yang terlalu tinggi menyebabkan stres termal dan persaingan pakan, sementara kepadatan yang terlalu rendah membuat DOC sulit mencari sumber panas.
Ayam jantan, terutama jenis pedaging, memiliki potensi pertumbuhan otot yang sangat cepat. Oleh karena itu, kebutuhan protein dan energi dalam pakan mereka harus dipenuhi secara akurat sesuai umur. Umumnya, pakan starter (umur 0-3 minggu) memiliki kandungan protein tertinggi (sekitar 22-24%) untuk membangun fondasi tubuh yang kuat.
Setelah fase starter, pakan akan diganti menjadi fase finisher, di mana fokusnya adalah penimbunan daging. Pastikan DOC ayam jantan selalu mendapatkan akses air minum bersih dan hangat (pada hari pertama) tanpa hambatan. Ketersediaan pakan dan minum yang mudah dijangkau sangat penting saat mereka masih kecil agar nafsu makannya optimal.
Mengapa pemisahan jenis kelamin penting? Pada ayam pedaging komersial, ayam jantan cenderung memiliki Tingkat Konversi Pakan (FCR) yang lebih baik dan mencapai bobot panen lebih cepat dibandingkan ayam betina. Jika dipelihara bersama, ayam jantan akan mendominasi pakan, menyebabkan ayam betina mengalami defisit nutrisi atau pertumbuhan yang terhambat. Pemisahan memungkinkan peternak memberikan formulasi pakan yang spesifik untuk memaksimalkan potensi genetik jantan. Sementara itu, jika tujuannya adalah pembibitan untuk ayam aduan, potensi kejantanan dan postur tubuh harus diprioritaskan sejak fase DOC.
Investasi waktu dan biaya pada fase DOC ayam jantan adalah investasi jangka panjang. Dengan manajemen brooding yang baik, pemilihan DOC yang cermat, dan pemenuhan nutrisi yang tepat, peternak dapat memastikan bahwa bibit yang ditanam akan menghasilkan keuntungan maksimal saat panen tiba.