Ayam Serama, si mungil yang memukau, telah menjadi primadona di dunia hobi unggas hias. Dikenal karena posturnya yang tegak sempurna, mental yang berani, dan corak warna yang mempesona, Serama menarik perhatian kolektor di berbagai tingkatan. Salah satu pertanyaan krusial bagi penghobi baru maupun yang ingin menambah koleksi adalah mengenai harga ayam serama dewasa. Harga ini sangat bervariasi, dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari kualitas fisik, garis keturunan, hingga prestasi di kontes.
Memahami mengapa harga Serama bisa sangat tinggi atau relatif terjangkau adalah kunci sebelum Anda melakukan pembelian. Kualitas fisik adalah penentu utama. Dalam standar penilaian Serama, ada beberapa kriteria ketat yang harus dipenuhi oleh ayam juara.
Ayam Serama dewasa ideal harus menunjukkan postur yang sangat tegak, hampir vertikal (berdiri seperti prajurit). Keseimbangan antara tinggi badan, panjang punggung, dan posisi ekor sangat diperhitungkan. Ayam yang memiliki postur ‘sempurna’ cenderung memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi, terutama jika postur tersebut konsisten di antara anakan dari indukan yang sama.
Sisik kaki yang rapi, kering, dan tertata lurus adalah nilai tambah. Kaki yang terlalu panjang atau terlalu pendek dari standar akan menurunkan nilainya secara drastis. Sisik yang mengkilap juga sering diidentikkan dengan kesehatan yang prima.
Meskipun Serama dikenal dalam berbagai variasi warna (seperti Gold Laced, Putih, Hitam, atau Kelabu), warna yang pekat, merata, dan bebas dari cacat bulu selalu dihargai mahal. Kualitas bulu harus tampak bersih dan mengkilap, menandakan perawatan yang baik dari pemilik sebelumnya.
Ini adalah faktor pengali harga yang paling signifikan. Ayam Serama dewasa yang telah memenangkan penghargaan di kejuaraan regional maupun nasional memiliki harga premium. Sertifikat dan rekam jejak kemenangan menjadi bukti konkret bahwa ayam tersebut memenuhi standar ideal yang diakui secara luas.
Berdasarkan kondisi pasar hobi unggas hias, berikut adalah estimasi umum mengenai harga ayam serama dewasa di Indonesia:
Ayam muda yang menunjukkan potensi postur bagus namun belum teruji di kompetisi, biasanya berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 per ekor. Ini adalah titik awal yang baik bagi pemula.
Serama Dewasa Kualitas Baik (Bakat Kontes)Ayam dewasa yang memiliki postur mendekati standar ideal dan sehat, tetapi belum pernah juara, sering dibanderol antara Rp 2.000.000 hingga Rp 5.000.000. Harga bisa lebih tinggi jika berasal dari peternak ternama.
Serama Juara (Winner Class)Ayam yang telah memenangkan minimal satu gelar juara di kelas utama (seperti Kelas A atau B), harganya melonjak drastis. Harga untuk Serama juara sejati bisa mulai dari Rp 7.000.000 bahkan menembus Rp 20.000.000 ke atas, tergantung seberapa bergengsi gelar yang diraih dan potensi indukan/pejantan tersebut.
Membeli ayam dewasa memiliki risiko dan keuntungan. Keuntungannya, Anda bisa melihat hasil akhir postur dan mentalnya secara langsung. Namun, Anda juga perlu waspada terhadap penipuan atau ayam yang cacat tersembunyi.
Pertama, selalu minta dokumentasi foto atau video terbaru yang menunjukkan postur ayam dari berbagai sudut. Kedua, jika memungkinkan, kunjungi kandang peternak untuk melihat langsung bagaimana ayam tersebut berinteraksi dan berdiri dalam lingkungan aslinya. Jangan mudah tergiur dengan harga murah jika kualitas yang ditawarkan meragukan. Serama yang dijual murah seringkali memiliki cacat tersembunyi yang tidak terlihat dari foto buram.
Ingat, berinvestasi pada ayam Serama berkualitas tinggi adalah investasi jangka panjang, terutama jika Anda berencana mengembangkannya lebih lanjut. Kualitas indukan akan menentukan harga anakan yang akan Anda hasilkan di masa depan. Teliti sebelum membeli adalah kunci sukses dalam beternak ayam hias yang prestisius ini.
Secara keseluruhan, meskipun harga ayam serama dewasa berada di spektrum yang lebar, kualitas dan prestasi adalah dua pilar utama yang menopang nilai jualnya di pasaran hobi. Kenali standar Serama sebelum memutuskan untuk mengeluarkan dana besar.