Steak Tomahawk telah menjadi primadona di dunia kuliner premium. Dikenal karena ukurannya yang masif dan tulang rusuk panjang yang ikonik menyerupai kapak Indian (tomahawk), potongan daging ini bukan sekadar makanan, melainkan sebuah pengalaman bersantap.
Secara teknis, Tomahawk adalah ribeye (iga sapi) yang dipotong dengan tulang rusuk tersisa minimal 5 inci. Kehadiran tulang ini berfungsi sebagai pegangan alami saat memanggang dan yang lebih penting, membantu menjaga kelembaban daging selama proses memasak, menghasilkan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih lembut.
Memahami harga steak tomahawk memerlukan pemahaman tentang variabel utama yang mempengaruhinya: kualitas daging, berat, dan lokasi pembelian (restoran versus supermarket premium).
Harga Tomahawk sangat bervariasi tergantung pada Grade daging (misalnya USDA Prime, Wagyu A5, atau Black Angus lokal), berat (biasanya berkisar antara 1 kg hingga 1.8 kg), dan tempat Anda membelinya.
Berikut adalah estimasi rentang harga steak tomahawk per kilogram (KG) yang berlaku di pasar Indonesia (harga dapat berubah sewaktu-waktu dan belum termasuk biaya pengolahan di restoran):
| Kualitas Daging | Perkiraan Harga (Per Kg) | Keterangan |
|---|---|---|
| Angus Lokal / Grade Pilihan | Rp 250.000 - Rp 450.000 | Pilihan yang baik untuk pemula. |
| USDA Choice | Rp 450.000 - Rp 700.000 | Keseimbangan antara marbling dan harga. |
| USDA Prime / Black Angus Impor | Rp 700.000 - Rp 1.100.000 | Marbling tinggi, sangat direkomendasikan. |
| Wagyu (Grade Rendah hingga Menengah) | Rp 1.200.000 ke atas | Sensasi lelehan lemak premium. |
Catatan Penting: Jika Anda membeli Tomahawk siap saji di restoran fine dining, harga per porsi (biasanya 800g - 1.2kg) seringkali dimulai dari Rp 900.000 hingga Rp 3.000.000, tergantung tingkat kemewahan restoran dan grade daging.
Mengapa harga potongan iga ini cenderung lebih mahal dibandingkan potongan lain seperti Sirloin atau Tenderloin? Ada beberapa faktor fundamental yang mendominasi penentuan harga steak tomahawk:
Tomahawk terkenal besar. Semakin besar beratnya (diukur berdasarkan tulang), semakin tinggi harganya. Konsumen seringkali membayar untuk bobot total, bukan hanya dagingnya saja.
Marbling adalah kunci kenikmatan. Lemak intramuskular yang tersebar merata (ciri khas daging Wagyu atau USDA Prime) meningkatkan kelembutan, rasa, dan tentu saja, harganya jauh lebih tinggi.
Daging impor, terutama dari Australia (Black Angus) atau Amerika Serikat (USDA Grading), memiliki sertifikasi dan standar kualitas yang membuat harganya lebih premium daripada daging sapi lokal.
Mempertahankan tulang yang panjang dan bersih memerlukan keahlian pemotong daging profesional. Kerapian pemotongan memengaruhi nilai jual.
Menginginkan rasa mewah Tomahawk tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam? Terapkan strategi berikut:
Memahami spektrum harga steak tomahawk memungkinkan Anda memilih kualitas yang sesuai dengan budget Anda, memastikan pengalaman bersantap tetap mewah tanpa kejutan tagihan yang tidak terduga.