Memelihara ayam, baik untuk produksi telur, daging, maupun sekadar hobi, membutuhkan perhatian khusus terhadap kesehatan mereka. Ayam yang sehat akan memberikan hasil maksimal dan mengurangi kerugian. Pencegahan penyakit pada ayam jauh lebih efektif dan ekonomis daripada mengobatinya setelah terlanjur sakit. Prinsip utama dalam menjaga kesehatan unggas adalah menjaga lingkungan tetap higienis dan memberikan nutrisi yang tepat.
Lingkungan adalah faktor risiko terbesar penularan penyakit. Bakteri, virus, dan parasit berkembang biak dengan cepat di tempat yang lembap dan kotor. Menerapkan program sanitasi yang ketat adalah langkah awal yang krusial.
Jangan biarkan alas kandang (litter) terlalu lembap. Kelembapan tinggi memicu pertumbuhan bakteri penyebab koksidiosis dan penyakit pernapasan. Ganti atau tambahkan alas kering secara berkala. Semakin sering Anda memeriksa dan mengaduk litter, semakin baik sirkulasi udaranya.
Secara berkala, bersihkan kandang dari kotoran. Setelah pembersihan total (biasanya antara periode panen), lakukan fogging atau semprot disinfektan yang direkomendasikan. Pastikan kandang benar-benar kering sebelum ayam baru masuk.
Air minum harus selalu bersih dan segar. Ganti air minum minimal dua kali sehari. Pertimbangkan penggunaan klorin dosis rendah atau produk pembersih air minum khusus untuk mencegah pembentukan biofilm (lapisan lendir) yang menjadi sarang kuman di dalam tempat minum.
Pakan menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan ayam untuk melawan penyakit. Defisiensi nutrisi akan menurunkan daya tahan tubuh ayam.
Biosekuriti adalah serangkaian tindakan untuk mencegah masuknya agen penyakit dari luar ke dalam area pemeliharaan Anda. Ini sangat penting, terutama jika Anda memelihara dalam skala besar.
Batasi Akses Orang Asing: Hanya personel yang berkepentingan yang boleh masuk kandang. Jika memungkinkan, sediakan tempat cuci tangan atau larutan disinfektan di pintu masuk kandang.
Jangan pernah mencampur ayam dari berbagai usia (multi-age system) dalam satu area, karena ayam yang lebih tua bisa menjadi pembawa penyakit tanpa menunjukkan gejala yang jelas. Idealnya, lakukan sistem all-in, all-out (semua masuk, semua keluar).
Vaksinasi adalah pertahanan aktif terbaik terhadap penyakit menular yang mematikan seperti Newcastle Disease (ND) dan Gumboro (IBD). Jadwal vaksinasi harus disesuaikan dengan kondisi geografis dan epidemiologi penyakit di wilayah Anda.
Kepadatan ayam yang berlebihan menyebabkan stres, peningkatan amonia, dan penyebaran penyakit yang cepat melalui udara. Pastikan sirkulasi udara dalam kandang berjalan lancar.
Ventilasi yang buruk menumpuk gas berbahaya seperti amonia (dari kotoran) dan karbon dioksida. Paparan gas ini melemahkan sistem pernapasan ayam, membuat mereka rentan terhadap infeksi virus dan bakteri pernapasan. Pastikan selalu ada pertukaran udara yang cukup tanpa menyebabkan ayam kedinginan atau terkena angin langsung yang ekstrem.
Mencegah ayam sakit memerlukan komitmen harian. Dengan fokus pada sanitasi, nutrisi seimbang, biosekuriti, dan vaksinasi terencana, Anda dapat memelihara kawanan yang kuat dan produktif.