Minggu pertama kehidupan (umur 1 hingga 7 hari) adalah fase kritis dalam siklus hidup ayam pedaging atau ayam potong. Pada tahap ini, pertumbuhan organ, perkembangan kekebalan tubuh, dan pembentukan kerangka sangat bergantung pada asupan nutrisi yang tepat. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai **pakan ayam potong umur 1 minggu** adalah kunci utama keberhasilan budidaya.
Mengapa Minggu Pertama Begitu Penting?
Fase ini sering disebut sebagai fase starter. Pada usia ini, daya serap usus ayam masih sangat terbatas, dan metabolisme mereka sangat tinggi untuk mendukung perkembangan cepat. Kesalahan dalam pemberian pakan, terutama kekurangan protein atau energi, akan berdampak permanen pada potensi bobot akhir ayam.
Spesifikasi Pakan Ayam Potong Umur 1 Minggu (Pakan Starter)
Pakan yang ideal untuk ayam umur 1 minggu harus diformulasikan secara spesifik untuk mendukung pertumbuhan awal. Pakan ini umumnya berbentuk crumble (remah) atau mash (tepung) yang mudah dicerna oleh organ pencernaan mereka yang belum berkembang sempurna.
Kebutuhan Nutrisi Kunci:
- Protein Kasar: Harus tinggi, berkisar antara 22% hingga 24%. Protein adalah bahan baku utama untuk pembentukan otot dan organ vital.
- Energi Metabolisme (EM): Minimal 3000 kkal/kg. Energi diperlukan untuk aktivitas dan menjaga suhu tubuh (terutama saat ayam masih rentan kedinginan).
- Serat Kasar: Harus dijaga sangat rendah, idealnya di bawah 5%, agar pencernaan lancar.
- Kalsium dan Fosfor: Penting untuk perkembangan tulang yang kuat sejak dini, meskipun kebutuhan kalsium belum setinggi fase pembesaran.
Memilih Jenis Pakan Komersial
Mayoritas peternak memilih pakan komersial yang sudah diformulasikan oleh pabrik pakan ternama karena kepastian kandungan nutrisinya. Untuk ayam umur 1 minggu, gunakan kode pakan khusus Starter (S1).
Berikut adalah ringkasan singkat komposisi nutrisi yang sering ditemukan pada pakan S1 komersial:
| Komponen Nutrisi | Rekomendasi Kisaran |
|---|---|
| Protein Kasar | 22% - 24% |
| Lemak | 5% - 7% |
| Serat Kasar | Maks. 5% |
| Kalsium (Ca) | 0.9% - 1.1% |
Strategi Pemberian Pakan di Hari Pertama
Keberhasilan adaptasi pakan di hari pertama (umur 0-3 hari) sangat menentukan. Jangan biarkan DOC (Day Old Chick) kelaparan lebih dari 6 jam setelah menetas.
- Penyediaan Pakan Awal: Segera sediakan pakan starter (crumble lebih baik) di atas alas litter atau di tempat pakan yang mudah dijangkau.
- Pemberian Pakan "Tumpah": Pada 24 jam pertama, disarankan menyebar pakan secara tipis di atas kertas koran atau karton di sekitar pemanas. Tujuannya adalah agar ayam belajar makan dan minum dengan cepat.
- Konsistensi Pakan: Setelah ayam terbiasa (hari ke-3 atau ke-4), pindahkan pakan sepenuhnya ke tempat pakan permanen (feeder) yang telah diatur ketinggiannya.
- Jangan Berganti Pakan Terlalu Cepat: Pakan starter harus diberikan secara eksklusif hingga ayam mencapai umur 21 hari atau sesuai rekomendasi pabrik, meskipun beberapa program modern beralih ke Grower pada hari ke-14. Konsultasikan dengan panduan strain ayam Anda.
Manajemen Air Minum
Pakan tidak akan berfungsi optimal tanpa air minum yang cukup. Air minum harus tersedia 24 jam penuh dan memiliki suhu yang nyaman (sekitar 20-25°C). Dehidrasi ringan pada minggu pertama dapat menghambat penyerapan nutrisi secara drastis.
Kesimpulannya, pakan ayam potong umur 1 minggu adalah investasi jangka panjang. Protein tinggi, energi cukup, dan manajemen pemberian yang baik akan memastikan fondasi pertumbuhan yang solid, sehingga potensi maksimal ayam potong dapat tercapai saat masa panen.