Memasang antena parabola untuk layanan TV berbayar seperti Indovision (sekarang dikenal sebagai Transvision) memerlukan ketelitian agar sinyal yang diterima optimal. Meskipun banyak pengguna memilih memanggil teknisi profesional, memahami langkah-langkah dasar pemasangan akan sangat membantu, terutama jika Anda ingin melakukan instalasi mandiri atau sekadar mengawasi pekerjaan teknisi. Proses pasang antena indovision melibatkan pemilihan lokasi, perakitan perangkat, hingga penentuan arah satelit.
Persiapan Sebelum Pemasangan
Sebelum memulai proses instalasi, pastikan semua komponen yang dibutuhkan sudah tersedia lengkap. Kelengkapan ini menjamin proses berjalan lancar tanpa hambatan di tengah jalan. Komponen utama meliputi piringan parabola (dish), LNB (Low Noise Block downconverter), receiver, kabel koaksial, dan baut penguat.
Pastikan juga Anda memiliki alat-alat pendukung seperti bor, kunci pas, meteran, kompas (atau aplikasi kompas di ponsel), serta tangga yang kokoh. Keselamatan adalah prioritas utama saat bekerja di ketinggian.
Ilustrasi Posisi LNB terhadap Dish
Langkah Demi Langkah Pasang Antena Indovision
1. Penentuan Lokasi Terbaik
Langkah paling krusial dalam pasang antena indovision adalah menentukan lokasi pemasangan. Antena harus memiliki pandangan (line of sight) yang jelas dan tidak terhalang oleh bangunan tinggi, pohon besar, atau objek padat lainnya ke arah satelit yang digunakan oleh Transvision.
- Arah Satelit: Untuk Indonesia, satelit yang digunakan umumnya berada di posisi meridian tertentu (biasanya di arah selatan atau barat daya). Gunakan kompas untuk menentukan arah umum ini.
- Ketinggian: Pasang tiang penyangga cukup tinggi sehingga terbebas dari halangan di sekitar rumah Anda.
- Aksesibilitas: Pilih lokasi yang relatif aman untuk dipasang dan mudah dijangkau jika sewaktu-waktu memerlukan penyesuaian kecil.
2. Perakitan Piringan Parabola
Rakit piringan parabola sesuai instruksi manual dari produsen. Pastikan semua baut dan mur terpasang kuat, tetapi jangan terlalu kencang hingga merusak material. Pasang tiang penyangga dengan kokoh ke dinding atau atap. Jika menggunakan dudukan permanen, pastikan dudukan tersebut mampu menahan beban angin.
3. Pemasangan LNB dan Kabel
LNB dipasang pada lengan penopang di tengah piringan parabola. Pastikan konektor kabel koaksial terpasang erat pada LNB. Kabel ini akan membawa sinyal dari LNB menuju perangkat di dalam rumah.
Saat menarik kabel, hindari tikungan tajam karena dapat merusak integritas kabel dan mengurangi kualitas sinyal. Gunakan klip kabel secukupnya untuk merapikan jalur kabel.
4. Pengarahan (Pointing) Antena
Ini adalah fase penentuan kualitas sinyal. Setelah memasang piringan di lokasi yang telah ditentukan, Anda perlu mengarahkannya secara presisi ke satelit.
- Azimuth (Arah Horizontal): Gunakan kompas untuk mengarahkan parabola sesuai derajat azimuth yang benar untuk lokasi geografis Anda dan satelit Transvision.
- Elevasi (Sudut Vertikal): Sesuaikan sudut kemiringan piringan (elevasi) menggunakan skala derajat yang biasanya tersedia pada dudukan parabola.
- Fine Tuning: Hubungkan kabel dari LNB ke receiver yang sudah dinyalakan. Di menu instalasi receiver, cari indikator kekuatan sinyal (Signal Strength) dan kualitas sinyal (Signal Quality). Sambil memegang piringan, gerakkan sedikit demi sedikit (horizontal lalu vertikal) hingga mencapai kualitas sinyal tertinggi.
Penyelesaian dan Pengujian Akhir
Setelah sinyal maksimal didapatkan, kencangkan semua baut pengunci piringan parabola, baik baut azimuth maupun elevasi. Pastikan piringan tidak bergeser sedikit pun. Sambungkan kabel dari luar ke decoder Indovision/Transvision Anda, nyalakan televisi, dan lakukan pemindaian saluran (channel scan) otomatis jika diperlukan. Jika semua langkah pasang antena indovision diikuti dengan benar, Anda akan segera menikmati tayangan dengan kualitas gambar terbaik.
Perlu diingat bahwa angin kencang atau hujan lebat dapat sedikit menggeser posisi antena, yang mungkin memerlukan sedikit penyesuaian ulang di kemudian hari.