Antibodi monoklonal (pembuatan antibodi monoklonal) merupakan salah satu terobosan paling signifikan dalam bioteknologi dan kedokteran modern. Berbeda dengan antibodi poliklonal yang dihasilkan dari berbagai sel B dan menargetkan banyak epitop pada satu antigen, antibodi monoklonal (mAb) adalah antibodi yang homogen secara struktural dan spesifik, hanya menargetkan satu epitop tunggal pada antigen tertentu. Kemampuan spesifisitas tinggi inilah yang menjadikan mAb sangat berharga dalam diagnostik, penelitian, dan terutama dalam terapi penyakit kompleks seperti kanker dan penyakit autoimun.
Metode standar emas untuk pembuatan antibodi monoklonal secara historis adalah teknologi hibridoma, yang dikembangkan oleh Georges Köhler dan César Milstein pada awal 1980-an. Proses ini melibatkan fusi antara sel limfosit B yang telah menghasilkan antibodi spesifik (diisolasi dari hewan yang telah diimunisasi) dengan sel mieloma (sel kanker yang mampu bereplikasi tanpa batas/immortal). Fusi ini menghasilkan sel hibridoma yang memiliki dua sifat unggul: kemampuan memproduksi antibodi spesifik dan kemampuan tumbuh secara berkelanjutan di laboratorium.
Meskipun teknologi hibridoma revolusioner, ia memiliki keterbatasan, terutama karena antibodi yang dihasilkan 100% berasal dari tikus, yang dapat menyebabkan respons imun yang tidak diinginkan (humanisasi diperlukan) pada pasien manusia. Hal ini mendorong pengembangan metode pembuatan antibodi monoklonal yang lebih canggih melalui rekayasa genetika.
Saat ini, mayoritas mAb terapeutik yang disetujui menggunakan teknik DNA rekombinan. Proses ini memungkinkan para ilmuwan untuk "memanusiakan" bagian-bagian antibodi (seperti domain Fc) atau bahkan merancang antibodi sepenuhnya manusia menggunakan teknologi seperti tampilan fag (phage display) atau tikus transgenik yang mampu memproduksi antibodi manusia. Antibodi monoklonal rekombinan ini diklasifikasikan berdasarkan tingkat kemanusiaannya (Kimera, Humanisasi, atau Manusia Penuh).
Spesifisitas yang melekat pada mAb membuka pintu bagi aplikasi yang sangat terfokus:
Secara keseluruhan, kemajuan dalam pembuatan antibodi monoklonal telah mengubah lanskap perawatan kesehatan, menawarkan solusi yang sangat presisi dan bertarget untuk penyakit yang sebelumnya sulit diobati.