Punglor Kembang, atau yang secara ilmiah dikenal sebagai *Zoothera andersoni*, adalah salah satu burung kicau yang memiliki pesona tersendiri di kalangan penghobi. Meskipun suara aslinya mungkin tidak sekeras murai batu atau kacer, melodi yang dibawakan punglor kembang dikenal sangat merdu, memiliki variasi irama yang kompleks, dan nada yang jernih. Keindahan suara inilah yang mendorong banyak pemikat untuk mencari spesimen unggulan, terutama punglor kembang betina yang gacor.
Dalam dunia burung kicau, burung betina seringkali dianggap memiliki kualitas "gacor" (rajin berkicau) yang berbeda. Meskipun secara umum burung jantan lebih dominan dalam kontes, punglor kembang betina yang mampu mengeluarkan isian bervariasi dan volume yang konsisten sangat dicari untuk tujuan penangkaran atau sekadar koleksi suara alam yang indah.
Ilustrasi Punglor Kembang yang sedang berkicau.
Mendapatkan punglor kembang betina yang benar-benar gacor memerlukan pemahaman yang lebih mendalam dibandingkan memilih pejantan untuk kontes. Betina gacor biasanya menunjukkan perilaku yang lebih aktif, seringkali berkicau saat sedang mencari makan atau saat merasa sangat nyaman di lingkungannya. Kuncinya adalah mengamati "isian" suaranya.
Apabila Anda telah mendapatkan punglor kembang betina yang potensial, perawatan adalah langkah krusial untuk menjaga durasi dan kualitas gacornya. Perawatan yang tepat dapat memicu burung untuk mengeluarkan semua potensi isiannya.
Punglor kembang adalah pemakan serangga dan buah. Untuk memaksimalkan energinya saat berkicau, pastikan asupan protein hewani tercukupi. Jangkrik, ulat hongkong, atau kroto segar harus diberikan secara rutin namun tidak berlebihan agar tidak menyebabkan kegemukan.
Pemasteran adalah kunci bagi burung yang ingin memiliki isian yang kaya. Karena betina seringkali lebih mudah meniru suara yang didengarnya secara konsisten, putar rekaman suara burung masteran berkualitas tinggi (seperti burung sikatan atau tesen) dengan volume yang tidak terlalu keras pada jam-jam tertentu, terutama saat pagi dan sore hari.
Keluarkan burung pada pagi hari (pengembunan) untuk mendapatkan udara segar dan embun tipis. Sinar matahari pagi sangat penting untuk metabolisme dan merangsang produksi hormon yang mendorong kicauan. Namun, hindari sinar matahari siang yang terlalu terik.
Burung betina seringkali lebih mudah "nyetel" jika merasa terikat dengan pemiliknya. Perawatan yang lembut, sering diajak interaksi (tanpa mengganggu saat istirahat), dan penempatan kandang yang tenang namun tetap mendapat pandangan lingkungan sekitar, dapat meningkatkan rasa percaya dirinya untuk berkicau.
Memburu dan merawat punglor kembang betina gacor memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Meskipun fokus utama hobi burung sering tertuju pada pejantan, betina yang rajin berkicau menawarkan keindahan suara alam yang menenangkan. Dengan memahami kebutuhan nutrisi, stimulasi audio melalui pemasteran, serta lingkungan yang stabil, potensi gacor punglor kembang kesayangan Anda pasti akan terwujud.