Apartemen studio kini menjadi pilihan hunian yang sangat populer, terutama di perkotaan padat penduduk. Daya tariknya terletak pada efisiensi ruang dan harga yang cenderung lebih terjangkau dibandingkan tipe apartemen lainnya. Namun, satu hal yang sering menjadi pertimbangan utama calon penghuni adalah mengenai ukuran apartemen studio.
Secara umum, apartemen studio adalah unit hunian tunggal yang menggabungkan ruang tamu, kamar tidur, dan area dapur dalam satu ruangan terbuka, dengan kamar mandi yang terpisah. Konsep "open-plan" ini menuntut manajemen ruang yang cerdas.
Lalu, berapa sebenarnya ukuran apartemen studio yang standar? Di Indonesia, rentang ukurannya sangat bervariasi tergantung lokasi dan pengembang, namun umumnya berkisar antara 18 meter persegi (m²) hingga 35 m². Beberapa studio premium bahkan bisa mencapai 40 m² atau lebih, yang sering disebut sebagai 'loft studio'.
Keputusan pengembang properti dalam menentukan ukuran apartemen studio dipengaruhi oleh beberapa faktor krusial:
Ilustrasi pembagian zona fungsional dalam studio.
Apabila Anda berhadapan dengan ukuran apartemen studio yang terbatas (misalnya di bawah 25 m²), desain interior menjadi kunci utama kenyamanan:
Pemilihan ukuran apartemen studio yang 'ideal' sangat bergantung pada penghuninya. Seorang profesional muda yang sering bepergian mungkin nyaman dengan ukuran 20 m² karena fokusnya hanya untuk tidur dan mandi. Namun, bagi seorang pekerja lepas yang banyak menghabiskan waktu di rumah, ukuran 30 m² akan memberikan ruang yang cukup untuk zona kerja yang ergonomis tanpa terasa sesak.
Pada akhirnya, meskipun luas sangat penting, penataan interior dan kualitas pencahayaan seringkali memiliki dampak lebih besar pada persepsi ruang studio daripada angka metrik semata. Memahami kebutuhan aktivitas harian Anda akan membantu menentukan batas bawah ukuran studio yang masih bisa Anda toleransi.