Panduan Lengkap: Usia Ayam Petelur Mulai Bertelur

Ilustrasi Ayam Petelur Produktif Siap Bertelur

Memelihara ayam petelur merupakan investasi yang membutuhkan pemahaman mendalam mengenai siklus hidup mereka. Salah satu pertanyaan paling krusial yang sering diajukan peternak, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman, adalah: "Usia berapa bulan ayam petelur mulai bertelur?"

Mengetahui titik awal produksi ini sangat penting untuk menentukan jadwal pemberian pakan yang tepat, manajemen kandang, dan memproyeksikan kapan peternakan akan mulai menghasilkan pendapatan.

Usia Kritis: Kapan Produksi Dimulai?

Secara umum, ayam ras petelur komersial, seperti galur Lohmann Brown, Hy-Line, atau isa Brown, memiliki rentang usia tertentu untuk mencapai masa puncak produksi. Jawaban singkatnya adalah: Ayam petelur biasanya mulai bertelur pada usia sekitar 16 hingga 20 minggu (4 hingga 5 bulan).

Namun, angka ini hanyalah rata-rata. Ada variasi signifikan tergantung pada beberapa faktor kunci yang akan kita bahas lebih lanjut. Kecepatan ayam mencapai kematangan seksual dan siap bertelur sangat dipengaruhi oleh manajemen selama fase starter dan grower.

Fase Perkembangan Sebelum Bertelur

Untuk memahami kapan telur pertama keluar, kita perlu membagi masa pertumbuhan ayam menjadi tiga fase utama:

  1. Fase Starter (0 – 6 Minggu): Fokus utama pada pertumbuhan organ, pembentukan tulang, dan membangun fondasi kekebalan tubuh. Kebutuhan nutrisi tinggi protein.
  2. Fase Grower (7 – 14 Minggu): Pertumbuhan badan melambat, namun persiapan menuju pematangan organ reproduksi dimulai. Pakan harus dikontrol agar ayam tidak terlalu gemuk sebelum waktunya bertelur.
  3. Fase Perekoran/Pre-Layer (15 – 17 Minggu): Inilah fase transisi krusial. Pakan mulai diubah secara bertahap menjadi formula pra-produksi, yang kaya akan kalsium dan mineral penting untuk pembentukan cangkang telur. Pematangan ovarium dan oviduk sedang berlangsung pesat.

Faktor Penentu Kecepatan Bertelur

Mengapa ada ayam yang mulai bertelur pada 16 minggu sementara yang lain baru pada 20 minggu? Ini disebabkan oleh interaksi kompleks dari beberapa variabel:

1. Genetika (Strain Ayam)

Strain ayam petelur modern telah diseleksi secara genetik untuk memulai produksi telur secepat mungkin sambil memaksimalkan output. Strain unggul cenderung bertelur lebih awal (sekitar 16-17 minggu). Jika Anda menggunakan strain lokal atau ras campuran, proses pematangan mungkin memakan waktu lebih lama.

2. Nutrisi Selama Fase Grower

Ini adalah faktor yang paling sering diabaikan. Pemberian pakan yang tidak tepat pada fase grower dapat menunda produksi. Beberapa kesalahan umum meliputi:

3. Manajemen Lingkungan (Kandang dan Cahaya)

Ayam sangat sensitif terhadap lingkungan. Faktor cahaya memainkan peran penting dalam memicu hormon reproduksi:

Dampak Keterlambatan Produksi

Jika ayam melewati usia 20 minggu namun belum menunjukkan tanda-tanda bertelur, peternak harus segera melakukan evaluasi menyeluruh. Keterlambatan berarti biaya pakan terus keluar tanpa ada pemasukan. Selain itu, ayam yang memulai produksi terlambat cenderung memiliki puncak produksi yang lebih rendah dan periode puncak yang lebih singkat dibandingkan ayam yang mulai bertelur tepat waktu.

Tips Optimalisasi Agar Ayam Cepat Bertelur

Untuk memastikan ayam Anda mencapai potensi genetik terbaik dan mulai bertelur sesuai jadwal ideal (sekitar 17-18 minggu), fokuskan pada hal-hal berikut:

  1. Transisi Pakan Tepat Waktu: Ganti pakan grower ke pakan pre-layer (perekoran) secara bertahap antara minggu ke-15 dan ke-16. Pastikan kadar protein dan kalsiumnya sesuai standar untuk usia tersebut.
  2. Jaga Berat Badan Ideal: Lakukan penimbangan sampel ayam secara berkala. Berat badan harus mencapai target yang direkomendasikan oleh produsen DOC (Day Old Chick) Anda sebelum minggu ke-16.
  3. Kandang Nyaman: Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik, bebas dari sumber stres seperti predator atau kebisingan mendadak, dan suhu terjaga stabil (ideal antara 20°C hingga 26°C).
  4. Pencahayaan Konsisten: Pastikan ayam mendapatkan paparan cahaya yang memadai dan tidak terputus selama masa pertumbuhan.

Kesimpulannya, meskipun rentang usia 16 hingga 20 minggu adalah patokan umum untuk ayam petelur mulai bertelur, keberhasilan peternakan sangat bergantung pada bagaimana Anda mengelola nutrisi dan lingkungan mereka selama masa pertumbuhan. Pemahaman dan kontrol terhadap fase grower adalah kunci utama untuk panen telur yang cepat dan maksimal.

🏠 Homepage