Anis Kembang (Zoothera citrina), salah satu primadona kicau mania di Indonesia, terkenal dengan suara merdunya yang khas. Namun, bagi para penghobi, ada fase tertentu dalam perkembangan burung ini yang sangat dinantikan sekaligus membuat penasaran, yaitu fase trotol ngriwik. Fase "ngriwik" merujuk pada suara kicauan atau cicitan halus yang dilakukan oleh burung Anis Kembang yang masih muda atau dalam tahap perawatan intensif pasca mabung/lepas trotol. Memahami fase ini sangat krusial untuk menentukan langkah perawatan selanjutnya, termasuk pemilihan masteran yang tepat.
Secara umum, trotol yang baru diambil dari peternak atau yang baru saja melewati masa kritis penyapihan seringkali belum mengeluarkan suara gacor atau isian yang kompleks. Mereka biasanya hanya mengeluarkan suara "cililiran" atau cicitan pendek. Ketika Anis Kembang mulai memasuki fase di mana cicitannya mulai memiliki variasi nada, ritme yang lebih cepat, dan durasi yang sedikit lebih panjang namun belum sepenuhnya "ngeplong", inilah yang sering disebut sebagai fase ngriwik.
Fase ngriwik ini merupakan jembatan antara suara trotolan polos dengan suara dewasa yang mapan. Ini adalah indikasi bahwa sistem vokal burung sedang berkembang dan mulai menerima materi suara dari lingkungan sekitarnya. Durasi fase ini bervariasi, bisa berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada intensitas perawatan dan genetik burung. Anis kembang trotol ngriwik adalah momen emas bagi perawat karena menandakan bahwa burung siap untuk dimastering lebih lanjut.
Ada beberapa faktor yang memicu atau memperkuat fase ngriwik pada Anis Kembang muda:
Tujuan utama dari perawatan Anis Kembang trotol yang sedang ngriwik adalah mendorongnya untuk mengembangkan isian menjadi suara yang lebih lantang dan bervariasi. Berikut adalah langkah-langkah yang direkomendasikan:
Stres adalah musuh utama. Pastikan burung merasa aman. Tempatkan kandang di area yang teduh dan tenang saat pagi hari, namun kenalkan secara bertahap pada cahaya matahari pagi. Hindari memindahkan kandang terlalu sering saat fase ini.
Fase ngriwik membutuhkan energi tinggi untuk pembentukan vokal. Tingkatkan asupan protein melalui jangkrik porsi kecil atau kroto segar. Jangan lupa vitamin E dan multivitamin yang mendukung stamina dan kesehatan pita suara.
Ini adalah kunci keberhasilan. Saat trotol masih dalam fase ngriwik, masteran sebaiknya dilakukan secara konsisten namun tidak memaksakan.
Jika Anis Kembang trotol Anda terus menerus ngriwik dalam jangka waktu yang sangat lama (lebih dari enam bulan) tanpa menunjukkan peningkatan isian ke arah "ngetrok" atau ngeplong, ini bisa menjadi sinyal adanya masalah. Kemungkinan penyebabnya meliputi: trauma suara, nutrisi kurang tepat, atau memang burung tersebut memiliki genetik dengan volume yang cenderung kecil.
Perhatikan juga apakah suara ngriwik tersebut disertai dengan kegemaran "mencicit" saat diberi makan atau saat kedinginan. Jika ya, itu adalah cicitan insting. Jika ngriwik terjadi saat ia berjemur atau saat didekati, itu lebih mengarah pada proses belajar berkicau. Mengatasi anis kembang trotol ngriwik yang mandek membutuhkan kesabaran ekstra dan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek perawatannya, mulai dari kebersihan kandang hingga kualitas embun pagi yang didapatkannya. Intinya, fase ini adalah fondasi. Perawatan yang baik hari ini akan menentukan kualitas kicauan Anis Kembang Anda di masa depan.