Anis Merah, atau sering disebut Punglor Merah (Zoothera spicata), adalah salah satu primadona di kalangan kicau mania Indonesia. Daya tarik utamanya bukan hanya dari warna bulunya yang eksotis, melainkan dari kualitas suaranya yang khas: nyaring, bervariasi, dan memiliki kemampuan untuk mempertahankan irama panjang. Istilah "ngeplong" merujuk pada kondisi puncak performa burung, di mana ia mengeluarkan seluruh variasi lagunya tanpa henti dengan volume maksimal. Mencapai kondisi ngeplong ini membutuhkan kombinasi perawatan yang tepat, mulai dari pakan, mental, hingga lingkungan.
Kunci utama dari Anis Merah yang mampu ngeplong adalah stamina dan energi yang prima. Burung ini terkenal boros energi saat berkicau panjang. Pemberian pakan harus diperhatikan secara detail. Mengandalkan voer siap pakai saja tidak cukup. Jangkrik, ulat hongkong, dan kroto menjadi menu wajib yang harus diberikan secara seimbang. Kroto sangat penting untuk memacu birahi sehat dan energi mendadak, namun harus diberikan secara tidak berlebihan agar tidak menyebabkan over birahi yang justru membuat burung stres dan gampang pecah suara (serak).
Penyesuaian nutrisi juga harus dilakukan berdasarkan musim dan kondisi lapangan. Jika burung akan dilombakan, peningkatan protein hewani harus dilakukan secara bertahap dalam seminggu sebelumnya. Pastikan juga asupan vitamin, terutama vitamin B kompleks, terpenuhi untuk menjaga kesehatan saraf dan pita suara burung. Tanpa fondasi energi yang kuat dari pakan, mustahil mengharapkan Anis Merah bisa tampil 'ngeplong' hingga durasi yang panjang.
Anis Merah adalah burung yang sensitif terhadap lingkungan dan mentalnya. Burung yang stres atau merasa terancam cenderung membatasi volume suaranya atau bahkan mogok bunyi. Untuk mendorongnya ngeplong, proses masteran (pemutaran rekaman suara burung juara) sangat vital. Namun, proses ini harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan memaksakan burung mendengarkan masteran terlalu lama atau terlalu keras.
Cara terbaik adalah membiarkan burung mendengarkan masteran pada volume yang wajar, terutama saat burung sedang dalam kondisi santai di pagi hari atau sore hari. Selain masteran dari rekaman, membiarkan Anis Merah berkicau bersama burung lain di area yang terkontrol (non-lomba) dapat memicu persaingan sehat, yang seringkali menjadi pemicu alami untuk mengeluarkan isian terbaiknya, termasuk momen ngeplong.
Proses pemandian dan penjemuran adalah komponen krusial dalam menjaga performa Anis Merah. Pemandian berfungsi untuk membersihkan bulu dan merelaksasi burung. Beberapa penggemar memilih memandikan Anis Merah di pagi hari agar bulunya benar-benar kering saat sinar matahari pagi mulai intens. Ketika burung segar setelah mandi, ia cenderung lebih bergairah untuk berkicau.
Penjemuran harus dilakukan dengan durasi yang tepat. Sinar matahari pagi (sebelum jam 9 pagi) mengandung vitamin D alami yang penting untuk metabolisme dan kepadatan tulang. Jika terlalu lama dijemur, burung bisa kepanasan dan justru menjadi lesu. Keseimbangan antara jemur dan peneduhan (shading) menentukan seberapa fit burung tersebut saat akan dipancing untuk sesi ngeplong. Jika Anis Merah Anda tiba-tiba malas bunyi atau hanya mengeluarkan nada pendek, evaluasi kembali jadwal mandi dan jemurnya, karena seringkali masalahnya bermula dari adaptasi suhu tubuh yang kurang pas. Mencapai status ngeplong adalah perjalanan panjang yang menuntut konsistensi dan kesabaran dari pemiliknya.