Industri jasa keuangan di Indonesia terus berkembang pesat, didorong oleh peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya manajemen risiko dan perencanaan keuangan jangka panjang. Dalam lanskap yang kompetitif ini, Avrist Assurance, atau PT Avrist Assurance, telah lama berdiri sebagai salah satu pemain utama yang menawarkan solusi perlindungan komprehensif. Perusahaan ini tidak hanya dikenal karena produk-produk asuransi jiwa tradisionalnya, tetapi juga inovasinya dalam produk berbasis investasi (Unit Link) serta komitmennya terhadap pelayanan nasabah yang prima.
Avrist melayani berbagai segmen pasar, mulai dari individu, keluarga, hingga korporasi, dengan fokus utama pada keamanan finansial ketika menghadapi ketidakpastian hidup. Konsep asuransi, sebagai mekanisme pengalihan risiko, menjadi landasan utama layanan Avrist, memungkinkan nasabah untuk fokus pada pencapaian tujuan hidup tanpa dihantui oleh potensi kerugian finansial akibat musibah, penyakit kritis, atau meninggal dunia.
Avrist memiliki sejarah yang berakar kuat. Awal mulanya terasosiasi dengan salah satu raksasa asuransi global, AIG (American International Group), yang memberikan fondasi kuat dalam hal tata kelola perusahaan (GCG) dan keahlian aktuaria internasional. Transformasi menjadi entitas mandiri dengan identitas 'Avrist' menandai babak baru, di mana perusahaan menggabungkan standar global dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasar lokal Indonesia. Nama Avrist sendiri merupakan singkatan yang merefleksikan nilai-nilai inti: Avant-garde (berpikir maju), Visionary (berpandangan jauh), Reliability (keandalan), Integrity (integritas), Service (pelayanan), dan Trust (kepercayaan).
Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang beroperasi di Indonesia, Avrist tunduk sepenuhnya pada pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kepatuhan terhadap regulasi, termasuk pemenuhan Rasio Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) di atas batas minimum yang disyaratkan OJK, menjadi indikator krusial yang menunjukkan kesehatan finansial dan kemampuan perusahaan dalam menunaikan kewajiban pembayaran klaim. Posisi keuangan yang solid ini memberikan ketenangan bagi para pemegang polis.
Visualisasi komitmen Avrist sebagai perisai perlindungan finansial yang solid.
Falsafah Inti: Avrist beroperasi dengan prinsip bahwa asuransi bukan sekadar biaya, melainkan aset strategis yang melindungi seluruh aset lainnya. Prinsip ini mendasari setiap desain produk dan layanan nasabah yang ditawarkan.
Avrist menawarkan spektrum produk yang luas, dirancang untuk memenuhi kebutuhan perlindungan pada setiap tahap kehidupan nasabah. Pilihan produk dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan utama: perlindungan murni, perlindungan berjangka, dan perlindungan yang dikombinasikan dengan investasi.
Asuransi jiwa berjangka menyediakan perlindungan dalam jangka waktu tertentu (misalnya, 5, 10, 20 tahun, atau hingga usia tertentu). Jika Tertanggung meninggal dunia dalam periode polis aktif, Uang Pertanggungan (UP) akan dibayarkan kepada ahli waris. Produk ini unggul dalam menawarkan premi yang relatif rendah dengan nilai UP yang tinggi, menjadikannya ideal untuk melindungi kewajiban finansial spesifik, seperti masa kredit KPR atau biaya pendidikan anak.
Berbeda dengan Term Life, Whole Life memberikan perlindungan finansial seumur hidup (biasanya hingga usia 99 atau 100 tahun). Selain manfaat kematian, produk ini juga mengakumulasi nilai tunai yang dijamin (guaranteed cash value). Nilai tunai ini dapat digunakan sebagai pinjaman polis atau ditarik sebagian dalam keadaan darurat, menjadikannya alat ganda: perlindungan dan tabungan jangka panjang.
Nilai tunai yang terbentuk dalam polis Whole Life dijamin oleh perusahaan dan bertumbuh secara bertahap seiring dengan pembayaran premi. Komponen ini memberikan kepastian finansial yang tidak dimiliki oleh asuransi berjangka murni, sangat cocok bagi mereka yang mencari instrumen perencanaan warisan (legacy planning) yang stabil.
Produk Unit Link telah menjadi primadona dalam beberapa dekade terakhir karena menggabungkan dua fungsi vital dalam satu kontrak: proteksi (asuransi) dan pengembangan kekayaan (investasi). Avrist menawarkan serangkaian produk Unit Link yang memungkinkan nasabah untuk memilih alokasi dana investasi sesuai dengan profil risiko mereka.
Premi yang dibayarkan oleh nasabah dibagi menjadi dua komponen utama:
Nilai unit link berfluktuasi mengikuti kinerja pasar modal. Avrist menyediakan berbagai pilihan dana, mulai dari Dana Pasar Uang (rendah risiko), Dana Pendapatan Tetap (risiko sedang), hingga Dana Saham (risiko tinggi) dan dana campuran.
Pentingnya Keseimbangan: Bagi produk Unit Link, penting bagi nasabah untuk memahami bahwa meskipun terdapat potensi imbal hasil investasi, risiko investasi sepenuhnya ditanggung oleh nasabah. Avrist berupaya memberikan informasi transparan mengenai kinerja fund, namun nasabah harus memilih profil risiko yang sesuai dengan horizon investasi mereka.
Biaya medis yang terus melonjak menjadi ancaman serius bagi stabilitas finansial keluarga. Oleh karena itu, produk asuransi kesehatan dan penyakit kritis Avrist dirancang untuk menanggulangi lonjakan biaya ini, memastikan nasabah dapat mengakses perawatan medis terbaik tanpa menguras tabungan atau aset produktif mereka.
Asuransi kesehatan Avrist biasanya ditawarkan dalam bentuk rider (asuransi tambahan) yang melekat pada polis dasar asuransi jiwa, atau sebagai polis kesehatan mandiri. Produk ini mencakup biaya rawat inap (inpatient care), dan seringkali dilengkapi dengan fasilitas rawat jalan (outpatient), persalinan, dan perawatan gigi (tergantung plan yang dipilih).
Avrist menyediakan jaringan rumah sakit rekanan yang luas, memungkinkan nasabah memanfaatkan fasilitas cashless (tanpa perlu membayar di muka) hanya dengan menunjukkan kartu peserta. Untuk rumah sakit di luar jaringan atau biaya perawatan yang tidak tercakup sepenuhnya, nasabah dapat menggunakan sistem reimbursement.
Efisiensi dan kecepatan proses klaim cashless menjadi salah satu fokus utama Avrist, mengingat momen sakit membutuhkan penanganan yang cepat dan bebas hambatan administrasi. Avrist berinvestasi pada sistem digital untuk mempercepat verifikasi dan otorisasi klaim rumah sakit.
Diagnosis penyakit kritis—seperti kanker, serangan jantung, atau stroke—sering kali diikuti oleh biaya pengobatan yang sangat besar dan hilangnya pendapatan karena ketidakmampuan bekerja. Asuransi penyakit kritis Avrist menawarkan manfaat pembayaran sekaligus (lump sum) segera setelah diagnosis penyakit kritis terkonfirmasi dan memenuhi syarat polis.
Dana lump sum ini sangat penting karena dapat digunakan untuk:
Avrist terus memperluas daftar penyakit kritis yang dicakup, mencerminkan perkembangan diagnosis medis modern. Beberapa polis bahkan menawarkan manfaat untuk penyakit kritis tahap awal (early stage), memberikan dukungan finansial segera sebelum kondisi memburuk.
Representasi pentingnya perlindungan kesehatan Avrist dalam menjaga vitalitas finansial dan fisik.
Menyadari tingginya permintaan untuk produk keuangan yang sesuai dengan prinsip Islam, Avrist juga aktif dalam menyediakan layanan asuransi syariah. Asuransi Syariah, yang dikenal sebagai Takaful, beroperasi berdasarkan prinsip tolong-menolong (ta'awun) dan prinsip pengelolaan dana yang bebas dari unsur gharar (ketidakjelasan), maysir (judi), dan riba (bunga).
Dalam Takaful, peserta berfungsi sebagai pemilik dana (Dana Tabarru') yang saling menghibahkan sebagian kontribusi mereka untuk digunakan sebagai dana tolong-menolong jika salah satu peserta tertimpa musibah. Avrist berperan sebagai pengelola dana (Mudharib) yang bertanggung jawab atas administrasi, investasi, dan pengelolaan risiko, sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Keunggulan utama Takaful terletak pada transparansi dan pembagian surplus underwriting. Jika pada akhir periode terdapat surplus dari Dana Tabarru' (setelah dikurangi klaim dan biaya operasional), surplus tersebut dapat dibagikan kepada para peserta, berbeda dengan asuransi konvensional di mana surplus menjadi milik perusahaan.
Produk syariah yang ditawarkan Avrist mencakup perlindungan jiwa berjangka, perlindungan pendidikan, dan produk yang dikaitkan dengan investasi syariah (Unit Link Syariah). Dana investasi pada Unit Link Syariah hanya ditempatkan pada instrumen-instrumen yang telah diverifikasi sesuai dengan prinsip syariah, seperti saham syariah, sukuk (obligasi syariah), dan deposito syariah.
Hal ini memastikan bahwa nasabah yang berpegangan pada prinsip syariah dapat memperoleh perlindungan dan sekaligus mengembangkan kekayaan mereka dalam koridor yang sesuai dengan keyakinan mereka. Komitmen Avrist terhadap segmen syariah menunjukkan adaptabilitas perusahaan terhadap kebutuhan demografi Indonesia.
Kekuatan perusahaan asuransi seperti Avrist tidak hanya terletak pada jaringan pemasarannya, tetapi pada fondasi aktuaria yang kokoh. Ilmu aktuaria adalah tulang punggung yang memastikan premi yang ditetapkan adil dan kemampuan perusahaan untuk membayar klaim di masa depan terjamin.
Premi adalah harga yang dibayar nasabah untuk mengalihkan risiko. Avrist menggunakan data statistik dan aktuaria untuk menghitung probabilitas risiko (mortality dan morbidity). Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi perhitungan premi meliputi:
Underwriting yang efisien dan akurat memastikan bahwa Avrist mempertahankan portofolio risiko yang seimbang, mencegah kerugian besar yang dapat mengancam solvabilitas perusahaan secara keseluruhan. Ini adalah perlindungan tidak langsung bagi seluruh pemegang polis lainnya.
Rasio Solvabilitas (RBC) mengukur seberapa besar modal yang dimiliki perusahaan asuransi dibandingkan dengan risiko yang ditanggungnya. OJK menetapkan batas minimum RBC 120%. Avrist secara konsisten menjaga rasio RBC jauh di atas batas ini, seringkali di atas 200%, yang mengindikasikan cadangan modal yang kuat.
Tingginya rasio RBC menunjukkan bahwa Avrist memiliki dana yang memadai untuk memenuhi kewajiban klaimnya, bahkan dalam skenario ekonomi yang paling buruk. Manajemen risiko Avrist mencakup pengelolaan risiko investasi, risiko operasional, dan risiko asuransi itu sendiri (seperti risiko bencana atau epidemi).
Asuransi bukan hanya tentang perlindungan dari kematian atau sakit, tetapi merupakan komponen integral dari perencanaan keuangan yang holistik. Perencana keuangan yang profesional selalu menempatkan proteksi sebagai fondasi piramida keuangan, sebelum mulai membangun lapisan investasi.
Salah satu fungsi paling vital dari asuransi jiwa adalah perencanaan warisan. Dengan polis asuransi jiwa Avrist, Uang Pertanggungan (UP) dapat dicairkan dengan cepat dan langsung kepada ahli waris yang ditunjuk, melewati proses probasi (pengadilan waris) yang panjang dan mahal.
UP yang diterima ahli waris berfungsi untuk:
Bagi generasi muda, Unit Link Avrist dapat menjadi alat yang efektif untuk mengakumulasi dana pensiun. Karena Unit Link memiliki horizon waktu investasi yang sangat panjang (seumur hidup), nasabah dapat memanfaatkan strategi dollar cost averaging dan kekuatan bunga majemuk (compounding) untuk mencapai tujuan finansial saat pensiun. Profil risiko investasi dapat diubah seiring bertambahnya usia, dari agresif di masa muda menjadi konservatif menjelang pensiun.
Pendidikan anak adalah salah satu pos pengeluaran terbesar dalam kehidupan keluarga. Polis asuransi jiwa Avrist dapat diatur sedemikian rupa sehingga jika pencari nafkah meninggal dunia, sejumlah UP yang ditentukan akan digunakan untuk menjamin biaya pendidikan anak hingga perguruan tinggi. Ini memastikan bahwa mimpi pendidikan anak tidak terhenti akibat tragedi finansial.
Meskipun Unit Link sangat populer, transparansi mengenai biaya sangat penting. Avrist berkomitmen untuk menjelaskan secara rinci biaya-biaya yang melekat pada produk ini. Beberapa biaya utama yang harus dipahami nasabah meliputi:
1. Biaya Akuisisi: Dipotong dari premi awal untuk menutupi biaya pemasaran, komisi agen, dan administrasi awal. Biaya ini biasanya tinggi di tahun-tahun pertama polis dan menurun drastis di tahun-tahun berikutnya.
2. Biaya Asuransi (COI): Dipotong bulanan dari nilai unit untuk membayar perlindungan risiko. Biaya ini akan meningkat seiring bertambahnya usia Tertanggung karena risiko kematian/sakit juga meningkat.
3. Biaya Pengelolaan Investasi: Persentase kecil yang diambil oleh manajer investasi Avrist untuk mengelola dana (fund management fee).
4. Biaya Administrasi: Biaya bulanan tetap untuk pengelolaan polis.
Pemahaman mengenai struktur biaya ini memungkinkan nasabah Unit Link Avrist untuk menghitung kapan investasi mereka akan mulai tumbuh secara signifikan (biasanya setelah tahun ke-5 atau ke-10, ketika biaya akuisisi sudah sangat berkurang).
Tahap Awal Karier (Usia 20-30): Prioritas adalah perlindungan pendapatan awal dan Unit Link dengan profil risiko agresif (Dana Saham) untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan dalam jangka waktu 30-40 tahun ke depan. Premi yang dibayarkan kecil, tetapi manfaat proteksi jiwa sudah memadai.
Tahap Pembangunan Keluarga (Usia 30-45): Prioritas utama adalah asuransi kesehatan dengan pertanggungan rawat inap yang tinggi dan asuransi penyakit kritis. Proteksi jiwa (Term Life atau Unit Link) perlu ditingkatkan nilainya untuk menutupi risiko hipotek, pinjaman, dan biaya pendidikan anak. Profil investasi Unit Link mulai bergeser ke moderat (Dana Campuran).
Tahap Pra-Pensiun (Usia 45-60): Fokus bergeser ke konservasi modal. Produk Whole Life dengan nilai tunai dijamin menjadi pilihan populer, atau Unit Link dengan alokasi ke Dana Pendapatan Tetap. Proteksi kesehatan tetap vital, seringkali dengan rider perlindungan terhadap penyakit lansia.
Visualisasi asuransi sebagai fondasi (lapisan bawah) perencanaan keuangan yang kuat.
Nilai sebenarnya dari sebuah polis asuransi teruji saat klaim harus dibayarkan. Avrist menyadari bahwa proses klaim yang cepat, mudah, dan transparan adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan nasabah.
Avrist telah merampingkan proses klaimnya, terutama melalui digitalisasi. Nasabah didorong untuk memanfaatkan platform online dan mobile untuk mengajukan klaim non-kesehatan (seperti klaim meninggal dunia atau penarikan Unit Link).
Langkah-langkah umum dalam proses klaim Avrist meliputi:
Setiap polis asuransi jiwa memiliki ‘Masa Sanggah’ (Contestability Period), biasanya dua tahun sejak tanggal penerbitan polis. Dalam masa ini, Avrist berhak menyelidiki secara mendalam semua informasi yang diberikan dalam aplikasi. Jika ditemukan bukti bahwa nasabah memberikan informasi yang salah atau menyembunyikan fakta material (misrepresentasi) mengenai kondisi kesehatan, polis dapat dibatalkan.
Avrist menekankan pentingnya kejujuran mutlak pada saat pengajuan polis. Setelah melewati masa sanggah dua tahun, polis menjadi tidak dapat dibatalkan (incontestable), yang memberikan jaminan yang jauh lebih besar bagi ahli waris.
Agen asuransi Avrist memainkan peran krusial tidak hanya dalam penjualan, tetapi juga dalam edukasi dan asistensi klaim. Mereka bertindak sebagai konsultan yang membantu nasabah memilih produk yang tepat dan memandu ahli waris melalui prosedur klaim yang mungkin rumit. Avrist secara berkelanjutan berinvestasi dalam pelatihan agen untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan etika dan teknis yang tinggi.
Meskipun tingkat penetrasi asuransi di Indonesia (rasio premi terhadap PDB) masih relatif rendah dibandingkan negara-negara maju, potensi pertumbuhannya sangat besar. Avrist memposisikan diri untuk memanfaatkan dua tren utama: pertumbuhan kelas menengah dan percepatan digitalisasi.
Transformasi digital adalah kunci untuk mencapai efisiensi operasional dan meningkatkan pengalaman nasabah. Avrist telah mengadopsi teknologi untuk:
Inisiatif digital ini tidak hanya mengurangi biaya operasional Avrist tetapi juga memberikan kemudahan akses bagi nasabah di seluruh kepulauan Indonesia.
Salah satu hambatan terbesar bagi industri asuransi adalah literasi keuangan yang masih perlu ditingkatkan. Banyak masyarakat masih menganggap asuransi sebagai produk yang kompleks atau bahkan spekulatif, terutama Unit Link. Avrist berupaya mengatasi ini melalui program edukasi publik, seminar, dan materi penjelasan produk yang sederhana dan mudah dipahami, menekankan perbedaan fundamental antara perlindungan dan spekulasi.
Stabilitas finansial Avrist diuji dalam periode ketidakpastian ekonomi global. Strategi investasi Avrist (terutama untuk dana cadangan teknis) cenderung konservatif dan terdiversifikasi untuk meminimalkan dampak volatilitas pasar. Konservasi modal dan strategi reasuransi yang kuat (mengalihkan sebagian risiko kepada perusahaan reasuransi global) memastikan Avrist tetap resilien dan mampu membayar klaim, terlepas dari fluktuasi ekonomi makro.
Kepercayaan adalah komoditas utama dalam bisnis asuransi. Tanpa kepercayaan publik, tidak ada perusahaan asuransi yang dapat bertahan. Avrist menempatkan GCG sebagai pilar utama operasinya, memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis dilakukan dengan etika tertinggi dan transparansi penuh.
Avrist memiliki Dewan Komisaris, Komite Audit, dan Komite Risiko yang memastikan bahwa manajemen eksekutif bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang polis dan peraturan OJK. Kepatuhan (Compliance) bukan hanya sekadar mengikuti aturan, tetapi juga menjamin bahwa produk yang ditawarkan adil dan tidak menyesatkan nasabah.
Pelatihan anti-pencucian uang (AML) dan pencegahan pendanaan terorisme (CFT) wajib dilakukan secara berkala oleh seluruh karyawan, termasuk agen, untuk menjaga integritas sistem keuangan Indonesia.
Avrist menyediakan mekanisme pengaduan yang jelas dan terstruktur bagi nasabah. Setiap keluhan harus ditangani dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh OJK. Jika nasabah merasa tidak puas dengan penyelesaian internal, mereka memiliki hak untuk mengajukan sengketa kepada Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (LAPS SJK) atau OJK.
Komitmen terhadap perlindungan konsumen ini memastikan bahwa hubungan antara perusahaan dan pemegang polis bersifat kemitraan, bukan sekadar transaksi.
Memilih polis asuransi adalah keputusan finansial yang kompleks. Berikut adalah kerangka kerja yang direkomendasikan Avrist untuk membantu nasabah menentukan solusi perlindungan yang paling sesuai:
Apakah tujuan utama Anda adalah: (a) Perlindungan murni terhadap kematian mendadak (Term Life), (b) Perlindungan seumur hidup dengan akumulasi nilai tunai (Whole Life), atau (c) Perlindungan yang dikombinasikan dengan pertumbuhan investasi (Unit Link)? Tentukan horizon waktu (jangka pendek, menengah, atau pensiun) untuk menyesuaikan strategi investasi Unit Link.
UP yang ideal harus cukup untuk menutupi semua kewajiban finansial yang mungkin ditinggalkan, ditambah dana untuk menggantikan pendapatan yang hilang bagi keluarga hingga anak-anak mandiri. Avrist membantu nasabah menghitung UP yang realistis dengan mempertimbangkan inflasi dan suku bunga.
Rumus sederhana yang sering digunakan oleh perencana keuangan adalah (Utang + Biaya Pendidikan Masa Depan + Biaya Hidup Keluarga x Sisa Tahun Bekerja) dikurangi Aset Likuid yang sudah dimiliki.
Setelah polis dasar ditetapkan, pertimbangkan asuransi tambahan. Hampir semua nasabah Avrist memerlukan rider kesehatan (rawat inap) dan penyakit kritis, mengingat risiko kesehatan adalah risiko terbesar yang dihadapi secara finansial saat ini.
Rider lainnya mungkin termasuk pembebasan premi (waiver of premium) jika Tertanggung menderita cacat total atau penyakit kritis, memastikan perlindungan tetap berjalan meskipun Tertanggung tidak lagi mampu membayar premi.
Jangan mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan agen atau konsultan keuangan resmi Avrist. Mereka terlatih untuk menjalankan analisis kebutuhan dan menjelaskan detail polis yang rumit, termasuk klausul pengecualian dan masa tunggu, yang merupakan detail krusial dalam setiap kontrak asuransi.
Industri asuransi beroperasi dalam lingkungan hukum yang sangat ketat, di mana Avrist wajib mematuhi serangkaian peraturan yang dirancang untuk melindungi kepentingan masyarakat dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Asuransi berlandaskan pada prinsip Utmost Good Faith. Artinya, kedua belah pihak—Tertanggung dan Penanggung (Avrist)—harus bertindak dengan itikad baik maksimal. Nasabah wajib mengungkapkan semua fakta material (kesehatan, pekerjaan, hobi berisiko) secara jujur. Sebaliknya, Avrist wajib menyajikan polis, biaya, dan manfaat secara transparan dan tanpa ambiguitas.
Secara hukum, Avrist diwajibkan membentuk dana cadangan yang memadai untuk menjamin pembayaran klaim di masa depan. Cadangan Teknis adalah estimasi kewajiban masa depan perusahaan asuransi, dan dana ini harus diinvestasikan dalam instrumen yang likuid dan aman, sesuai dengan batasan investasi yang ditetapkan oleh OJK. Audit rutin terhadap cadangan ini dilakukan untuk memastikan kecukupan finansial Avrist.
Jika nasabah memutuskan untuk menghentikan (surrender) polis Whole Life atau Unit Link sebelum jatuh tempo, Avrist wajib membayar nilai tunai (cash surrender value) yang telah terbentuk. Dalam Unit Link, nilai yang dibayarkan adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari unit yang dimiliki dikurangi biaya penarikan (jika ada). Transparansi dalam perhitungan nilai tunai ini adalah aspek penting dari GCG Avrist.
Manusia selalu berhadapan dengan risiko. Avrist berperan sebagai alat mitigasi, mengubah risiko finansial yang berpotensi katastropik menjadi biaya yang terukur (premi).
Risiko Kehidupan (Mortality/Morbidity Risk): Ini adalah risiko meninggal dunia terlalu cepat atau sakit. Inilah yang diatasi oleh asuransi jiwa dan kesehatan murni. Premi yang dibayarkan didasarkan pada perhitungan statistik yang stabil.
Risiko Pasar (Market Risk): Ini adalah risiko fluktuasi harga instrumen investasi. Risiko ini ditanggung oleh nasabah dalam produk Unit Link. Tugas Avrist adalah menyediakan pilihan fund yang beragam dan dikelola secara profesional untuk mengoptimalkan potensi imbal hasil dalam batas risiko yang dipilih nasabah.
Untuk risiko yang sangat besar (seperti polis dengan UP miliaran rupiah atau risiko bencana alam), Avrist melakukan reasuransi, yaitu mengasuransikan kembali sebagian risikonya kepada perusahaan reasuransi global (misalnya Munich Re, Swiss Re). Mekanisme ini memastikan bahwa Avrist tidak menanggung terlalu banyak risiko dalam satu waktu, sehingga kemampuan klaim mereka tetap terjamin bahkan jika terjadi klaim masif tunggal atau kolektif.
Avrist juga melindungi dirinya dan seluruh pemegang polis dari klaim palsu (fraud). Investasi dalam teknologi dan tim investigasi khusus dilakukan untuk memastikan bahwa hanya klaim yang sah yang dibayarkan. Pencegahan fraud adalah elemen penting karena pembayaran klaim palsu akan merugikan seluruh peserta Dana Tabarru' (Syariah) atau mengurangi surplus dana perusahaan (Konvensional).
Sebagai perusahaan yang telah lama berkecimpung di industri asuransi jiwa Indonesia, Avrist Assurance telah membuktikan dirinya sebagai institusi keuangan yang stabil, inovatif, dan berfokus pada nasabah. Melalui portofolio produk yang terdiversifikasi—mulai dari proteksi jiwa murni, kesehatan, penyakit kritis, hingga solusi Unit Link konvensional maupun syariah—Avrist menawarkan solusi lengkap untuk menghadapi ketidakpastian finansial.
Komitmen Avrist terhadap GCG yang tinggi, rasio solvabilitas yang kuat, dan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur digital memastikan bahwa perusahaan ini siap melayani generasi pemegang polis di masa depan. Pada intinya, Avrist bukan sekadar menjual polis; mereka menjual ketenangan pikiran, memastikan bahwa ketika hal terburuk terjadi, tujuan finansial jangka panjang keluarga tetap terlindungi dan dapat diwujudkan.
Memilih Avrist berarti memilih mitra yang memiliki fondasi global, keahlian lokal, dan dedikasi untuk menjaga fondasi keuangan Anda, memungkinkan Anda untuk menjalani hidup dengan lebih percaya diri dan tanpa khawatir berlebihan terhadap risiko yang tak terhindarkan.