Ayam Lehor, atau Leghorn, adalah salah satu ras ayam petelur paling populer di dunia. Dikenal karena produktivitas telurnya yang luar biasa tinggi dan efisiensi pakannya, ayam Lehor menjadi pilihan utama bagi peternak skala kecil maupun industri. Keunggulan utama ras ini terletak pada kemampuannya menghasilkan telur putih berukuran besar secara konsisten, bahkan dalam kondisi pemeliharaan yang tidak terlalu intensif dibandingkan ras impor lainnya. Memahami karakteristik dan kebutuhan spesifik ayam Lehor petelur adalah kunci untuk mencapai profitabilitas maksimal dalam usaha peternakan Anda.
Ayam Lehor petelur yang produktif.
Karakteristik Fisik dan Produktivitas
Ayam Lehor asli umumnya berukuran sedang, relatif ramping, dan memiliki warna dominan putih bersih, meskipun ada variasi warna lain seperti Brown Leghorn. Ciri khas yang paling mencolok adalah jenggern tunggal (single comb) berwarna merah cerah yang besar, serta pial (wattles) yang juga besar. Ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan ayam pedaging membuat konsumsi pakan mereka cenderung lebih efisien per butir telur yang dihasilkan. Rata-rata ayam Lehor betina mulai bertelur pada usia sekitar 18 hingga 22 minggu. Puncak produksinya biasanya terjadi pada usia 6 hingga 12 bulan pertama, dengan potensi produksi mencapai 280 hingga 300 butir telur per tahun dalam kondisi ideal. Kualitas cangkang telur ayam Lehor sangat baik, cenderung keras dan minim cacat.
Manajemen Pakan untuk Hasil Maksimal
Nutrisi memegang peranan krusial dalam menentukan kuantitas dan kualitas telur Lehor. Sebagai ayam petelur intensif, kebutuhan protein harus terpenuhi secara optimal, biasanya berkisar antara 16% hingga 18% protein kasar pada fase pra-layer dan layer. Selain protein, kalsium merupakan mineral vital untuk pembentukan cangkang. Kekurangan kalsium akan menyebabkan telur tipis atau bahkan tidak bercangkang. Pemberian grit atau cangkang tiram harus disediakan secara terpisah (ad libitum) agar ayam dapat mengatur sendiri asupan kalsiumnya sesuai kebutuhan fase bertelur. Pastikan air minum selalu bersih dan tersedia dalam jumlah yang memadai, karena produksi telur membutuhkan hidrasi tinggi. Jangan meremehkan pengaruh jenis pakan; pakan komersial yang diformulasikan khusus untuk ayam petelur seringkali memberikan hasil terbaik.
Kandang dan Lingkungan yang Mendukung
Lingkungan hidup sangat memengaruhi tingkat stres, yang secara langsung menurunkan produksi telur. Ayam Lehor membutuhkan kandang yang kering, berventilasi baik, dan bebas dari angin kencang langsung. Meskipun adaptif, suhu ideal sangat penting; suhu yang terlalu panas (stres panas) akan menyebabkan ayam mengurangi konsumsi pakan dan produksi telur anjlok drastis. Kepadatan kandang harus diatur. Kepadatan yang terlalu tinggi meningkatkan risiko penyakit, perilaku kanibalisme (terutama karena sifatnya yang cenderung aktif dan mudah terkejut), serta kualitas telur yang buruk karena kotor. Sediakan alas kandang (litter) yang tebal dan kering untuk menjaga kebersihan telur dan mengurangi risiko infeksi bakteri dari kotoran.
Manajemen Kesehatan Ayam Lehor
Program vaksinasi yang ketat adalah fondasi kesehatan kawanan Lehor. Penyakit seperti Newcastle Disease (ND), Infectious Bronchitis (IB), dan Gumboro harus dicegah melalui jadwal vaksinasi yang terencana sesuai rekomendasi dinas peternakan setempat. Selain vaksinasi, pencegahan penyakit lain melibatkan biosekuriti yang ketat. Batasi akses orang luar ke area kandang. Sanitasi rutin terhadap tempat pakan, tempat minum, dan area kandang adalah wajib. Perhatikan tanda-tanda penyakit seperti penurunan nafsu makan mendadak, lesu, atau penurunan drastis dalam produksi telur; tindakan karantina dan konsultasi dokter hewan harus segera dilakukan.
Keunggulan Tambahan Ras Lehor
Selain performa bertelur, beberapa keunggulan lain membuat Lehor tetap relevan:
- Respon Stres Rendah: Meskipun mudah terkejut, mereka cenderung lebih cepat pulih jika lingkungannya stabil.
- Warna Telur: Telur putih sangat diminati di pasar-pasar tertentu karena dianggap lebih bersih secara visual.
- Pertumbuhan Cepat: Ayam muda mencapai bobot siap telur relatif cepat dibandingkan beberapa ras petelur murni lainnya.
- Efisiensi Pakan (Feed Conversion Ratio): Mereka dikenal memiliki efisiensi yang baik dalam mengubah pakan menjadi telur.
Memelihara ayam Lehor petelur adalah investasi yang menjanjikan jika didukung oleh manajemen yang baik, mulai dari pemilihan bibit DOC (Day Old Chick) berkualitas, nutrisi seimbang, hingga lingkungan pemeliharaan yang nyaman dan higienis. Fokus pada detail-detail ini akan memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari setiap ayam Lehor Anda.