Ilustrasi: Situasi Ayam yang mengalami kesulitan dalam proses bertelur.
Dalam dunia peternakan, kesehatan ayam petelur adalah prioritas utama. Namun, ada satu kondisi yang sering kali membuat para peternak panik dan bingung: fenomena ayam macet bertelur. Kondisi ini, yang secara teknis dikenal sebagai dystocia atau retensi telur, adalah situasi darurat di mana ayam tidak mampu mengeluarkan telur dari saluran reproduksinya.
Bukan sekadar masalah produksi yang menurun, kondisi "ayam macet bertelur" adalah isu kesehatan serius yang dapat mengancam nyawa unggas tersebut jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Memahami penyebab dan gejalanya adalah langkah pertama menuju penyelamatan.
Secara normal, ayam petelur menghasilkan telur melalui proses yang relatif cepat. Namun, ketika telur terlalu besar, bentuknya tidak standar, atau terjadi masalah otot pada oviduk (saluran telur), telur bisa tersangkut. Ayam yang mengalami kondisi ini biasanya menunjukkan perilaku yang sangat berbeda dari biasanya. Mereka tampak gelisah, mengejan kuat secara terus-menerus, sering berdiri dengan posisi canggung, dan menunjukkan tanda-tanda kesakitan.
Peternak sering salah mengartikan gejala ini sebagai sekadar ayam yang malas bertelur atau masalah pencernaan biasa. Padahal, retensi telur menyebabkan akumulasi tekanan internal. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini bisa mengakibatkan infeksi internal (peritonitis) atau bahkan pecahnya telur di dalam tubuh, yang hampir selalu fatal.
Penyebab ayam macet bertelur sangat beragam, mulai dari masalah nutrisi hingga manajemen kandang yang kurang baik. Mengenali akar masalah sangat krusial untuk pencegahan.
Ini adalah penyebab paling umum. Telur yang terlalu besar atau memiliki bentuk tidak bulat sempurna (misalnya, terlalu lonjong atau memiliki tonjolan) akan kesulitan melewati saluran telur yang sempit. Hal ini sering terjadi pada ayam yang usianya masih sangat muda dan sistem reproduksinya belum sepenuhnya matang, namun sudah dipaksa untuk memproduksi telur dalam jumlah besar.
Kalsium memainkan peran vital dalam kontraksi otot yang dibutuhkan ayam untuk mengeluarkan telur. Kekurangan kalsium menyebabkan otot oviduk menjadi lemah dan tidak efektif saat proses pengeluaran. Kekurangan Vitamin A dan E juga dapat mempengaruhi kesehatan membran mukosa di saluran reproduksi, membuatnya kurang elastis.
Ayam yang mengalami dehidrasi memiliki lendir yang lebih kental, yang menyebabkan telur lebih sulit "meluncur". Selain itu, pakan yang mengandung racun jamur (mikotoksin) dapat merusak organ reproduksi secara keseluruhan, melemahkan sistem ayam, dan menghambat fungsi normalnya.
Beberapa penyakit virus atau bakteri dapat menyebabkan peradangan pada saluran reproduksi ayam. Peradangan ini dapat mengakibatkan pembengkakan atau penyempitan jalur keluarnya telur, menjebak telur di dalamnya.
Ketika Anda mendapati ayam menunjukkan gejala mengejan terus-menerus dan tidak kunjung bertelur setelah beberapa jam, tindakan cepat sangat diperlukan. Jangan mencoba menarik telur secara paksa dari luar karena risiko merusak organ internal sangat tinggi.
Langkah pertama adalah memberikan lingkungan yang tenang dan hangat. Pastikan ayam mendapatkan air minum yang cukup. Dalam kasus yang ringan, beberapa peternak mencoba memberikan sedikit minyak mineral atau minyak sayur melalui paruh untuk membantu melumasi saluran pencernaan, berharap ini membantu proses pengeluaran.
Namun, jika gejala berlanjut lebih dari 24 jam, intervensi profesional oleh dokter hewan adalah suatu keharusan. Dokter hewan mungkin akan melakukan prosedur manual untuk mengeluarkan telur atau memberikan suntikan hormon untuk merangsang kontraksi otot yang lebih kuat.
Mencegah ayam macet bertelur jauh lebih baik daripada mengobatinya. Fokus utama pencegahan terletak pada kualitas nutrisi dan manajemen stres.
Pastikan sumber kalsium selalu tersedia, seringkali dalam bentuk kulit kerang giling (grit). Manajemen pakan harus seimbang sesuai fase kehidupan ayam. Hindari perubahan pakan yang mendadak. Jaga suhu kandang tetap stabil dan pastikan ventilasi memadai untuk mengurangi stres panas. Dengan perhatian yang konsisten terhadap detail-detail kecil ini, kejadian "ayam macet bertelur" dapat diminimalisir, menjaga produktivitas dan kesehatan kawanan Anda.