Panduan Lengkap Saat Ayam Mulai Bertelur

Visualisasi transisi ayam menuju masa produktif.

Mencapai tahap ketika ayam mulai bertelur adalah sebuah tonggak penting bagi peternak, baik skala rumahan maupun komersial. Periode ini menandai bahwa investasi waktu dan biaya untuk memelihara ayam telah membuahkan hasil. Namun, transisi dari masa pertumbuhan (fase starter dan grower) ke fase bertelur (fase layer) memerlukan perhatian khusus agar produksi optimal dapat tercapai.

Memahami Fase Pubertas Ayam Petelur

Kapan seekor ayam siap bertelur? Umumnya, ayam ras petelur modern (seperti Leghorn) mulai menunjukkan tanda-tanda siap bertelur pada usia sekitar 16 hingga 20 minggu (4 hingga 5 bulan). Sementara itu, ayam kampung atau ayam ras dwiguna mungkin memerlukan waktu sedikit lebih lama, seringkali baru mulai bertelur di usia 5 hingga 6 bulan.

Proses ini bukan terjadi secara instan. Ada serangkaian perubahan fisiologis yang harus Anda perhatikan. Kegagalan dalam mengenali sinyal-sinyal ini bisa menyebabkan stres pada ayam dan menunda atau bahkan menghentikan produksi telur awal mereka.

Tanda-Tanda Kunci Ayam Mulai Bertelur

Agar Anda bisa mempersiapkan kandang dan nutrisi dengan baik, kenali gejala-gejala spesifik berikut yang mengindikasikan ayam sudah mendekati masa produktif:

Manajemen Nutrisi Saat Transisi

Fase sebelum ayam bertelur adalah periode kritis. Jangan sampai nutrisi yang diberikan masih dalam formula untuk ayam dara (grower). Ayam yang akan bertelur memerlukan rasio kalsium dan protein yang lebih tinggi.

Transisi pakan harus dilakukan secara bertahap. Jika Anda langsung mengganti pakan grower ke pakan layer (biasanya dimulai pada usia 18 minggu), lakukan percampuran pakan secara perlahan selama satu minggu. Misalnya, hari pertama campur 75% pakan lama dan 25% pakan baru, lalu tingkatkan persentase pakan layer setiap harinya. Perubahan mendadak dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang berujung pada penurunan produksi.

Persiapan Lingkungan Kandang

Kandang yang nyaman sangat mempengaruhi keputusan ayam untuk segera bertelur. Pastikan lingkungan kandang memenuhi standar berikut:

  1. Tempat Bertelur (Nesting Box): Sediakan kotak sarang yang cukup. Idealnya, perbandingan adalah 1 kotak untuk setiap 4 hingga 5 ekor ayam. Kotak harus gelap, kering, dan dialasi sekam atau jerami yang empuk.
  2. Pencahayaan: Pencahayaan memainkan peran besar dalam merangsang hormon reproduksi. Ayam petelur membutuhkan durasi cahaya yang lebih panjang (sekitar 14-16 jam per hari) untuk mendorong ovulasi. Jika Anda menggunakan penerangan tambahan, lakukan secara bertahap.
  3. Kepadatan Kandang: Hindari overpopulasi. Ayam yang terlalu berdesakan akan stres, yang dapat menekan produksi telur dan meningkatkan risiko kanibalisme atau saling injak.

Dengan pemantauan yang cermat terhadap tanda-tanda fisik dan penyesuaian nutrisi serta lingkungan yang tepat, masa awal bertelur ayam Anda akan berjalan mulus, menghasilkan telur berkualitas tinggi sejak dini.

🏠 Homepage