Panduan Efektif Agar Ayam Petelur Cepat Bertelur

Ilustrasi Ayam Petelur Sehat Ayam Petelur Produktif

Mendapatkan hasil maksimal dari ayam petelur sangat bergantung pada usia dan kondisi fisiknya. Jika ayam Anda memasuki masa produksi namun belum mencapai puncak produksinya, ada beberapa langkah kunci yang harus dilakukan agar ayam petelur cepat bertelur.

Masa produktif ayam petelur biasanya dimulai pada usia sekitar 4-5 bulan (16-20 minggu). Jika pada usia tersebut produksi telur masih rendah atau belum dimulai, manajemen pemeliharaan perlu dievaluasi ulang. Fokus utama harus tertuju pada nutrisi yang tepat, lingkungan yang mendukung, serta manajemen kesehatan yang optimal.

1. Optimalkan Kebutuhan Nutrisi Pakan

Nutrisi adalah faktor paling krusial dalam menentukan kapan ayam mulai bertelur dan seberapa banyak telur yang dihasilkan. Ayam yang sedang dalam masa transisi menuju bertelur membutuhkan komposisi nutrisi yang berbeda dari fase pertumbuhan.

2. Pengaturan Pencahayaan (Fotoperiode)

Pencahayaan adalah sinyal utama bagi ayam bahwa sudah waktunya untuk bertelur. Ayam membutuhkan durasi cahaya yang cukup panjang agar hormon reproduksi terstimulasi. Untuk mendorong ayam petelur cepat bertelur, diperlukan setidaknya 14 hingga 16 jam cahaya per hari.

Jika ayam masih muda dan belum bertelur, mulailah dengan pemberian cahaya pendek (sekitar 8-10 jam) saat mereka masih dalam kandang grower, dan secara bertahap tingkatkan durasi cahaya saat mendekati masa pubertas (sekitar 18 minggu). Peningkatan cahaya yang mendadak setelah masa pertumbuhan dapat menyebabkan stres dan penurunan produksi.

3. Lingkungan Kandang yang Nyaman

Stres lingkungan adalah pembunuh produktivitas. Ayam yang stres akan menunda atau bahkan menghentikan produksi telur mereka.

4. Manajemen Kesehatan dan Deworming

Penyakit, parasit internal (cacing) atau eksternal (tungau) akan menguras energi ayam yang seharusnya digunakan untuk bertelur. Jika ayam sedang sakit atau terinfeksi cacing, prioritasnya adalah penyembuhan, bukan produksi telur.

Lakukan program vaksinasi sesuai jadwal. Jika Anda mencurigai adanya infeksi cacing, pemberian obat cacing (dewormer) yang tepat waktu sangat penting. Ayam yang sehat adalah syarat mutlak agar ayam petelur cepat bertelur.

5. Memilih Bibit yang Tepat

Meskipun manajemen sangat penting, potensi genetik ayam petelur juga menentukan. Pastikan Anda membeli DOC (Day Old Chick) dari galur unggul yang memang ditujukan sebagai ayam petelur (misalnya Lohmann Brown, Hy-Line, atau ISA Brown). Ayam dengan genetik yang baik akan merespons lebih cepat terhadap pakan dan lingkungan yang kondusif.

Secara keseluruhan, membuat ayam petelur mencapai puncak produksi memerlukan kesabaran dan konsistensi dalam penerapan manajemen harian. Perhatikan tiga pilar utama: nutrisi lengkap, pencahayaan yang memadai, dan lingkungan yang bebas stres. Dengan mengelola faktor-faktor ini secara sinergis, Anda akan melihat peningkatan signifikan dalam jumlah telur yang dihasilkan.

🏠 Homepage