Ilustrasi Ayam Petelur Gambar sederhana seekor ayam betina yang sedang bertelur.

Ayam Petelur Siap Bertelur Umur Berapa Bulan? Panduan Waktu Produktifitas

Memelihara ayam petelur adalah investasi yang menjanjikan bagi peternak skala kecil maupun besar. Namun, salah satu pertanyaan paling mendasar dan krusial yang sering muncul adalah: pada usia berapa tepatnya ayam petelur mulai menghasilkan telur secara konsisten? Mengetahui momen ini sangat penting untuk perencanaan pakan, manajemen kandang, dan estimasi pendapatan.

Secara umum, tidak ada jawaban tunggal yang berlaku untuk semua jenis ayam petelur, karena dipengaruhi oleh faktor genetik (strain), nutrisi, dan lingkungan. Namun, dalam dunia peternakan modern, terdapat rentang usia yang sangat spesifik untuk memulai masa bertelur.

Fase Kritis: Periode Starter dan Grower

Sebelum mencapai puncak produksi, ayam petelur harus melewati dua fase awal perkembangan yang menentukan kualitasnya saat dewasa:

Jawaban Utama: Umur Siap Bertelur

Kebanyakan ayam petelur komersial, seperti varietas Lohmann Brown, Hy-Line, atau Isa Brown, dirancang untuk mencapai kematangan seksual relatif cepat. Idealnya, ayam petelur mulai menunjukkan tanda-tanda bertelur pertama mereka antara usia 16 hingga 20 minggu (4 hingga 5 bulan).

Penting untuk dicatat bahwa 'mulai bertelur' tidak sama dengan 'mencapai puncak produksi'. Berikut adalah garis waktu yang lebih rinci:

Faktor Penentu Kecepatan Ayam Petelur

Keberhasilan peternak sangat bergantung pada kemampuan mengoptimalkan faktor-faktor yang mempengaruhi kapan ayam siap bertelur. Beberapa variabel kunci meliputi:

1. Strain Genetik

Strain ayam yang berbeda memiliki program genetik yang berbeda pula. Beberapa strain "layers" super produktif mungkin mulai sedikit lebih awal, sementara strain lokal atau yang berorientasi pada produksi telur lebih besar mungkin sedikit lebih lambat namun stabil.

2. Kualitas Nutrisi

Nutrisi adalah pendorong utama. Ayam yang kekurangan kalsium atau protein selama fase grower seringkali mengalami keterlambatan bertelur atau menghasilkan telur dengan kerabang tipis. Pemberian pakan Daya Pre-Layer (pakan pra-produksi) sangat penting untuk mempersiapkan organ reproduksi.

3. Manajemen Cahaya (Fotoperiode)

Ayam sangat sensitif terhadap panjang hari. Untuk mendorong ayam memulai siklus bertelur, intensitas dan durasi cahaya perlu ditingkatkan secara bertahap menjelang usia 16 minggu. Umumnya, ayam membutuhkan sekitar 14 jam cahaya per hari untuk memicu hormon reproduksi.

4. Berat Badan Ideal

Ayam harus mencapai berat badan target saat memasuki masa peleturan. Jika ayam terlalu kurus, sistem reproduksi tidak akan berfungsi optimal. Jika terlalu gemuk, ayam bisa mengalami masalah lemak yang menutupi ovarium, menyebabkan penurunan produksi telur (pendekatan berat badan yang tepat sangat krusial di usia 14-16 minggu).

Masa Puncak Produksi

Setelah ayam petelur mencapai usia 24 minggu, mereka akan memasuki masa puncak produksinya. Puncak ini biasanya bertahan selama beberapa minggu, di mana tingkat produksi bisa mencapai 85% hingga 95% tergantung manajemen. Setelah melewati fase puncak ini, tingkat produksi akan menurun secara bertahap seiring bertambahnya usia ayam.

Sebagai kesimpulan, jika Anda memelihara ayam petelur komersial, persiapkan diri Anda untuk melihat telur pertama saat ayam Anda berusia sekitar 4,5 hingga 5 bulan (18-20 minggu). Pengawasan ketat terhadap pakan, berat badan, dan pencahayaan selama bulan-bulan kritis tersebut akan menentukan seberapa sukses periode produksi ayam Anda.

🏠 Homepage