Panduan Lengkap: Cara Agar Ayam Petelur Bisa Bertelur Setiap Hari

Ilustrasi Ayam Petelur Sehat Gambar sederhana ayam dengan telur di dekatnya, melambangkan produktivitas.

Kunci sukses ada pada manajemen harian yang konsisten.

Mendapatkan produksi telur yang optimal, bahkan setiap hari dari setiap ayam petelur, adalah dambaan setiap peternak. Produktivitas harian ini bukan sekadar keberuntungan, melainkan hasil dari manajemen nutrisi, lingkungan, dan kesehatan yang sangat terperinci. Jika ayam Anda menunjukkan penurunan produksi, ini adalah panduan langkah demi langkah untuk mengembalikannya ke puncak performa.

1. Nutrisi Tepat: Fondasi Produksi Telur

Pakan adalah komponen biaya terbesar sekaligus faktor penentu utama produksi telur. Ayam petelur membutuhkan keseimbangan nutrisi yang spesifik, terutama saat mencapai puncak masa bertelur (biasanya setelah usia 18 minggu).

Kandungan Nutrisi Kunci:

Tips Kalsium: Berikan sumber kalsium terpisah (misalnya grit kalsium) pada sore hari. Saat itu, ayam sedang berpuasa sebelum siklus pembentukan cangkang telur malam hari, sehingga penyerapan lebih maksimal.

2. Pengaturan Pencahayaan yang Akurat

Ayam petelur secara alami dipicu untuk bertelur oleh panjang hari (fotoperiode). Cahaya memberikan sinyal kepada kelenjar hipofisis untuk melepaskan hormon yang merangsang ovarium.

3. Manajemen Lingkungan dan Stres

Stres adalah pembunuh produksi telur. Ayam yang stres akan mengalihkan energinya untuk bertahan hidup, bukan menghasilkan telur. Untuk memastikan telur setiap hari, lingkungan harus tenang dan nyaman.

Faktor Lingkungan Kritikal:

  1. Ventilasi: Udara harus segar. Amonia dari kotoran dan kelembaban tinggi akan membuat ayam stres dan rentan penyakit pernapasan, yang secara langsung menurunkan nafsu makan dan produksi.
  2. Suhu: Suhu ideal berkisar antara 18°C hingga 26°C. Suhu di atas 30°C akan menyebabkan ayam 'heat stress' dan mengurangi asupan pakan drastis.
  3. Kepadatan Kandang: Jangan terlalu padat. Kurangnya ruang akan meningkatkan persaingan minum dan pakan, serta memicu kanibalisme atau saling injak. Idealnya, sediakan ruang lantai minimal 1-2 kaki persegi per ayam.
  4. Ketenangan: Hindari suara keras mendadak, gerakan cepat di sekitar kandang, atau predator yang mengintip.

4. Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Ayam yang sakit, meskipun hanya sakit ringan, tidak akan mampu memproduksi telur berkualitas atau bertelur setiap hari. Program kesehatan yang proaktif sangat penting.

Langkah Kesehatan Rutin:

Dengan mengintegrasikan nutrisi premium, pencahayaan yang terprogram, lingkungan bebas stres, dan program kesehatan yang ketat, Anda menciptakan kondisi optimal yang mendorong ayam petelur untuk mencapai potensi genetiknya, yaitu bertelur hampir setiap hari.

🏠 Homepage