Panduan Lengkap Cara Memasang Angkur

Ilustrasi Tahapan Memasang Angkur Kimia atau Ekspansi Dinding/Beton 1. Bor Lubang 2. Bersihkan 3. Pasang

Memasang angkur (anchor) adalah proses krusial dalam konstruksi atau perbaikan rumah yang membutuhkan ketelitian tinggi. Angkur berfungsi untuk mengikat atau menahan beban berat pada struktur seperti beton, batu bata, atau dinding padat lainnya. Kesalahan dalam pemasangan dapat berakibat fatal, mulai dari baut yang mudah lepas hingga kegagalan struktural ringan.

Terdapat berbagai jenis angkur, seperti angkur baut ekspansi (sleeve anchor), angkur kimia (resin/epoxy), dan angkur self-drilling. Panduan ini akan berfokus pada prinsip umum pemasangan yang berlaku untuk sebagian besar jenis angkur struktural.

1. Memahami Jenis Permukaan dan Beban

Sebelum memulai, Anda harus tahu apa yang akan ditahan oleh angkur tersebut dan dari material apa dinding atau lantai Anda terbuat.

2. Persiapan Alat dan Bahan

Pastikan semua perlengkapan sudah siap sebelum mengebor:

  1. Angkur yang sesuai (baut, selongsong, atau resin).
  2. Bor listrik atau bor palu (hammer drill).
  3. Mata bor (drill bit) yang ukurannya sesuai diameter batang angkur atau sedikit lebih besar (tergantung jenis angkur).
  4. Pembersih lubang (sikat kawat dan pompa udara/blower).
  5. Meteran dan pensil penanda.
  6. Alat pengencang (kunci pas atau kunci torsi).

3. Langkah Demi Langkah Cara Memasang Angkur

Langkah 1: Penandaan dan Pengeboran

Tandai lokasi pemasangan dengan akurat. Gunakan bor palu (hammer drill) untuk beton atau batu. Pastikan mata bor tegak lurus terhadap permukaan.

Penting: Kedalaman lubang yang dibor harus sedikit lebih dalam daripada panjang angkur yang akan dimasukkan, biasanya ditambahkan 1.5 kali diameter lubang untuk membersihkan debu.

Langkah 2: Pembersihan Lubang

Ini adalah langkah yang sering diabaikan namun sangat vital, terutama untuk angkur kimia. Debu sisa pengeboran akan mengurangi daya rekat resin atau mencegah ekspansi angkur bekerja maksimal.

Gunakan pompa udara untuk mengeluarkan debu, lalu sikat dinding lubang dengan sikat kawat. Ulangi proses ini hingga lubang benar-benar bersih. Untuk angkur kimia, pastikan tidak ada debu sama sekali sebelum injeksi resin.

Langkah 3: Pemasangan Media Pengikat

A. Untuk Angkur Ekspansi (Baut/Sleeve Anchor):

Masukkan selongsong angkur ke dalam lubang. Kemudian, masukkan baut dan kencangkan perlahan menggunakan kunci pas. Saat baut ditarik, selongsong akan mengembang dan mencengkeram dinding lubang.

B. Untuk Angkur Kimia (Resin):

Suntikkan resin kimia (epoxy atau polyester) ke dalam lubang. Biasanya, Anda mengisi lubang sekitar 2/3 penuh dari bawah ke atas. Segera masukkan batang angkur (threaded rod) sambil diputar perlahan untuk memastikan resin terdistribusi merata di seluruh permukaan.

Langkah 4: Pengencangan dan Waktu Tunggu

Untuk angkur ekspansi, kencangkan baut hingga mencapai torsi yang direkomendasikan oleh pabrikan. Jangan terlalu kencang karena dapat merusak beton di sekitar angkur.

Untuk angkur kimia, biarkan resin mengeras sepenuhnya. Waktu pengerasan (curing time) bervariasi tergantung suhu lingkungan dan jenis resin. Jangan membebani angkur sebelum waktu tunggu selesai.

4. Memilih Torsi Pengencangan yang Tepat

Kekuatan menahan angkur (holding power) bergantung pada pengencangan yang tepat. Jika Anda memasang komponen yang sensitif terhadap getaran atau penahan beban utama, penggunaan kunci torsi sangat dianjurkan. Setiap produsen angkur menyediakan tabel torsi spesifik. Mengabaikan torsi dapat menyebabkan angkur tidak mencengkeram sempurna (under-torqued) atau malah merusak substrat (over-torqued).

Dengan mengikuti langkah-langkah persiapan, pengeboran yang presisi, pembersihan menyeluruh, dan pengencangan sesuai spesifikasi, pemasangan angkur Anda akan menghasilkan ikatan yang kuat dan aman.

🏠 Homepage