Pengantar Apam Manis
Apam manis, atau sering juga disebut kue mangkok, adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang sangat digemari. Ciri khasnya adalah teksturnya yang lembut, kenyal, dan mengembang sempurna dengan "kaki" yang khas di bagian bawah. Membuat apam manis di rumah mungkin terdengar rumit karena proses fermentasi yang diperlukan, namun dengan panduan yang tepat, Anda bisa menghasilkan apam yang lezat dan sukses mekar.
Kunci keberhasilan apam terletak pada aktivasi ragi yang tepat dan proses pengukusan yang benar. Resep ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menguasai seni pembuatan apam manis yang empuk dan harum.
Bahan Utama Membuat Apam Manis
Untuk mendapatkan hasil terbaik, pastikan semua bahan dalam suhu ruang dan timbang dengan akurat. Berikut adalah bahan yang Anda perlukan:
Bahan Biang (Starter Fermentasi):
- 1 sdt ragi instan (pastikan ragi aktif)
- 2 sdm gula pasir
- 50 ml air hangat kuku (sekitar 40°C)
Bahan Adonan Utama:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu protein sedang (agar lebih kenyal)
- 150 gram gula pasir (sesuaikan tingkat kemanisan)
- 400 ml santan kekentalan sedang (dari 1 butir kelapa, atau santan instan 200 ml + air)
- 1/2 sdt garam
- Pewarna makanan (merah muda, hijau) atau pasta pandan secukupnya
Langkah Demi Langkah Cara Membuat Apam Manis
Proses pembuatan apam dibagi menjadi tiga tahap utama: membuat biang, menguleni adonan, dan mengukus.
Tahap 1: Mengaktifkan Biang
Campurkan ragi instan, 2 sdm gula, dan air hangat kuku dalam sebuah wadah kecil. Aduk rata. Diamkan selama 10-15 menit hingga muncul busa tebal. Ini menandakan ragi telah aktif sempurna.
Tahap 2: Membuat dan Fermentasi Adonan
- Campur tepung beras, tepung terigu, sisa gula pasir, dan garam dalam mangkuk besar. Aduk rata menggunakan whisk.
- Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar tidak ada gumpalan. Pastikan adonan licin.
- Setelah adonan tercampur rata, masukkan larutan biang yang sudah berbusa. Aduk kembali hingga homogen.
- Saring adonan minimal dua kali untuk memastikan tekstur akhir benar-benar halus.
- Bagi adonan menjadi dua atau tiga bagian sesuai selera warna yang diinginkan. Tambahkan pewarna atau pasta pandan pada setiap bagian, aduk rata.
- Tutup wadah dengan kain bersih atau plastic wrap. Diamkan di tempat hangat selama minimal 1,5 hingga 3 jam. Adonan harus mengembang dua kali lipat dan tampak berbuih. Fermentasi yang baik adalah kunci "kaki" apam.
Tahap 3: Proses Pengukusan
Pengukusan adalah tahap krusial. Siapkan dandang atau panci kukusan. Panaskan air hingga mendidih kuat.
- Siapkan cetakan apam (biasanya cetakan khusus berbahan aluminium atau silikon). Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar tidak lengket.
- Setelah air kukusan mendidih dan uapnya banyak, kecilkan api menjadi sedang cenderung besar. Penting: Jaga agar api tetap stabil saat mengukus.
- Isi setiap cetakan hingga hampir penuh (sekitar 3/4 bagian).
- Kukus selama 10-15 menit tanpa membuka tutup kukusan. Jangan pernah membuka tutup kukusan sebelum waktunya, karena perubahan suhu mendadak akan membuat apam kempes.
- Apam matang jika permukaannya sudah padat dan tidak lengket saat disentuh. Angkat dan biarkan agak dingin sebelum dilepaskan dari cetakan.
Tips Sukses Membuat Apam Manis Mengembang
Untuk memastikan apam Anda sukses menciptakan "kaki" yang indah, perhatikan detail berikut:
- Suhu Santan: Santan yang digunakan harus dalam suhu ruang, bukan dingin dari kulkas, agar reaksi ragi maksimal.
- Kekuatan Api Kukusan: Api harus besar dan stabil saat memasukkan adonan. Uap panas yang cukup akan memaksa adonan mengembang cepat.
- Fermentasi Cukup: Jangan terburu-buru mengukus. Jika cuaca dingin, waktu fermentasi mungkin perlu lebih lama. Cari ciri adonan yang sudah bergelembung banyak.
- Kualitas Tepung Beras: Gunakan tepung beras yang kualitasnya baik. Kombinasi tepung beras dan terigu memberikan keseimbangan antara tekstur yang legit dan kenyal.
Apam manis paling nikmat disantap bersama taburan kelapa parut kukus yang diberi sedikit garam. Selamat mencoba resep cara membuat apam manis ini!