Apam tepung beras adalah salah satu kudapan tradisional Indonesia yang sangat populer. Teksturnya yang lembut, kenyal, dan sedikit manis membuatnya disukai berbagai kalangan, terutama saat disajikan hangat bersama taburan kelapa parut dan sedikit gula.
Membuat apam tepung beras mungkin terdengar rumit karena melibatkan proses fermentasi atau penggunaan ragi. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menghasilkan apam yang sukses merekah sempurna di bagian atasnya. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam cara membuat apam tepung beras yang mudah dan anti gagal.
Ilustrasi Apam Tepung Beras yang Merekah
Bahan Utama Membuat Apam Tepung Beras
Kunci dari apam yang lembut adalah komposisi tepung beras dan santan yang tepat. Untuk hasil terbaik, gunakan tepung beras berkualitas baik.
Bahan Adonan:
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu protein sedang (untuk tekstur lebih kenyal)
- 150 gram gula pasir (sesuaikan selera manis)
- 1 liter santan dari 1 butir kelapa (kekentalan sedang)
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh ragi instan (pastikan masih aktif) atau 1 sendok makan tape singkong matang yang dihaluskan
- Pewarna makanan atau pasta pandan secukupnya (opsional)
Bahan Pelengkap (Taburan):
- 150 gram kelapa parut (pilih yang agak tua)
- Sejumput garam
- 1 lembar daun pandan, ikat simpul
Langkah-Langkah Pembuatan Adonan
Proses yang paling krusial dalam cara membuat apam tepung beras adalah pengolahan adonan agar siap difermentasi dengan baik.
1. Membuat Biang atau Starter (Jika Menggunakan Ragi)
- Campurkan sedikit gula (sekitar 2 sdm), ragi instan, dan sedikit air hangat (sekitar 50 ml) dalam wadah kecil. Aduk rata.
- Diamkan selama 10-15 menit hingga adonan berbusa. Ini menandakan ragi aktif.
Catatan: Jika menggunakan tape singkong, cukup haluskan tape dan campurkan dengan sedikit air hangat sebagai pengganti biang ragi.
2. Mencampur Bahan Kering
- Dalam wadah besar, campurkan tepung beras, tepung terigu, sisa gula pasir, dan garam. Aduk rata menggunakan whisk.
3. Pengolahan Adonan Cair
- Didihkan santan bersama daun pandan hingga mulai mengeluarkan minyak. Biarkan santan hangat kuku (jangan terlalu panas karena akan mematikan ragi).
- Tuang santan hangat sedikit demi sedikit ke dalam campuran bahan kering sambil terus diaduk perlahan hingga adonan halus dan tidak ada yang menggumpal.
- Masukkan biang ragi (atau tape yang sudah dihaluskan) ke dalam adonan. Aduk kembali hingga benar-benar menyatu.
- Jika ingin menggunakan pewarna, tambahkan pasta pandan atau pewarna lain sekarang.
Proses Fermentasi (Pengembangan Adonan)
Fermentasi adalah jantung dari pembuatan apam. Proses ini akan menghasilkan gas yang membuat apam mengembang dan merekah saat dikukus.
- Tutup wadah adonan menggunakan kain bersih atau plastic wrap.
- Diamkan adonan di suhu ruang selama minimal 2 hingga 4 jam. Waktu fermentasi akan bervariasi tergantung suhu ruangan. Idealnya, adonan harus terlihat mengembang dua kali lipat dan terdapat banyak gelembung udara kecil di permukaannya.
- Setelah mengembang, aduk kembali adonan secara perlahan untuk menghilangkan gelembung udara besar. Jangan mengaduk terlalu keras.
Persiapan Mengukus Apam
Sebelum mengukus, siapkan dulu bahan taburan dan cetakan.
Mengukus Kelapa Parut
- Campurkan kelapa parut dengan sejumput garam dan 1 lembar daun pandan.
- Kukus kelapa selama 10-15 menit hingga matang. Ini penting agar kelapa tidak cepat basi saat disajikan. Angkat dan sisihkan.
Mengukus Adonan Apam
- Panaskan panci pengukus hingga airnya mendidih dan uapnya banyak.
- Siapkan cetakan apam (biasanya cetakan kecil dari aluminium atau silikon). Olesi cetakan dengan sedikit minyak agar tidak lengket.
- Taburi dasar cetakan dengan 1 sendok teh kelapa parut kukus.
- Tuang adonan ke dalam cetakan, isi hingga ¾ penuh.
- Kukus dengan api sedang cenderung besar selama 15-20 menit. Jangan membuka tutup kukusan sebelum 15 menit pertama berlalu, karena perubahan suhu mendadak bisa membuat apam gagal mengembang.
- Apam matang ketika bagian atasnya sudah mekar sempurna dan teksturnya padat saat disentuh.
- Angkat cetakan, biarkan sedikit dingin, lalu keluarkan apam dari cetakan.
Tips Agar Apam Merekah Sempurna
Banyak yang kesulitan mendapatkan "mahkota" atau rekahan cantik pada apam. Berikut beberapa rahasia sukses cara membuat apam tepung beras yang merekah:
- Ragi Aktif: Pastikan ragi Anda benar-benar segar dan aktif. Ragi yang lemah tidak akan menghasilkan gas yang cukup.
- Fermentasi Cukup: Jangan terburu-buru. Adonan harus mengembang minimal dua kali lipat. Semakin banyak gelembung, semakin besar potensi merekahnya.
- Kekuatan Api dan Uap: Gunakan api sedang cenderung besar saat mengukus. Uap yang panas dan stabil sangat dibutuhkan agar bagian atas adonan "terkejut" dan pecah merekah.
- Jangan Terlalu Penuh: Jangan mengisi cetakan terlalu penuh. Beri ruang bagi adonan untuk mengembang ke atas.
Apam tepung beras siap dinikmati selagi hangat bersama gurihnya kelapa parut. Selamat mencoba resep praktis ini!