Ayam Tangkap adalah salah satu kuliner ikonik dari Aceh yang memadukan rasa gurih dari ayam goreng berbumbu khas dengan aroma rempah yang sangat kuat, terutama daun kari (temurui). Berbeda dengan ayam goreng biasa, Ayam Tangkap disajikan bersama daun kari yang digoreng kering dan renyah, seolah-olah 'menangkap' rasa ayam tersebut. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara membuat hidangan legendaris ini di rumah.
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Bahan Marinasi Ayam:
- 1 kg ayam, potong sesuai selera (sebaiknya bagian paha atau dada)
- 1 sdm air jeruk nipis
- 1 sdt garam
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 cm jahe
- 2 cm kunyit bakar
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt merica butiran
- Garam secukupnya
Bumbu Pelengkap (Penting untuk Aroma):
- 1 ikat besar daun kari (Daun Temurui) – Ini adalah kunci utama!
- 2 batang serai, memarkan
- 5 lembar daun jeruk
- 3 buah cabai rawit merah utuh (sesuai selera pedas)
- Minyak goreng yang banyak untuk menggoreng
Langkah-Langkah Memasak Ayam Tangkap
1. Persiapan dan Marinasi Ayam
- Bersihkan ayam, lumuri dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas bersih.
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau ulekan hingga benar-benar lembut.
- Lumuri potongan ayam dengan bumbu halus hingga merata. Diamkan minimal 1 jam di dalam kulkas agar bumbu meresap sempurna. Marinasi lebih lama (4-6 jam) akan menghasilkan rasa yang lebih kuat.
2. Menggoreng Ayam
- Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak di wajan dengan api sedang cenderung kecil.
- Setelah minyak benar-benar panas, masukkan potongan ayam yang sudah dimarinasi. Jangan terlalu penuh dalam satu penggorengan.
- Goreng ayam hingga matang sempurna dan berwarna kuning keemasan. Tidak perlu terlalu kering karena tekstur Ayam Tangkap sedikit lebih lembut dibandingkan ayam goreng biasa. Angkat dan tiriskan.
3. Menggoreng Bumbu Pelengkap (Proses 'Menangkap')
- Gunakan sisa minyak bekas menggoreng ayam (atau tambahkan minyak baru jika perlu). Panaskan kembali minyak dengan api sedang.
- Masukkan serai yang sudah dimemarkan, daun jeruk, dan cabai rawit utuh. Goreng sebentar hingga wangi.
- Masukkan daun kari (daun temurui) dalam jumlah yang banyak. Daun kari harus digoreng hingga kering, renyah, dan berwarna hijau gelap kecoklatan. Proses ini membutuhkan waktu dan api yang tidak terlalu besar agar daun tidak gosong.
- Setelah daun kari renyah, masukkan kembali ayam goreng yang sudah ditiriskan tadi ke dalam minyak panas yang berisi daun kari dan bumbu wangi.
- Aduk cepat (tangkap) ayam bersama daun kari selama 1-2 menit hingga daun kari benar-benar menempel pada ayam dan aroma keluar maksimal.
- Segera angkat dan tiriskan minyaknya.
Tips Penting untuk Ayam Tangkap Otentik
Penyimpanan Daun Kari: Kunci utama keunikan Ayam Tangkap adalah aroma daun kari (temurui). Pastikan daun kari yang Anda gunakan masih segar. Jika tidak ada daun kari, Anda bisa menggantinya dengan daun salam atau daun jeruk purut dalam jumlah sangat banyak, namun rasanya tidak akan 100% otentik.
Tingkat Kematangan Ayam: Ayam Tangkap tidak digoreng hingga kering kerontang seperti ayam pop. Tujuannya adalah ayam tetap juicy di dalam namun memiliki lapisan luar yang beraroma kuat dari bumbu dan daun kari yang 'menempel'.
Penyajian: Sajikan Ayam Tangkap selagi hangat bersama nasi putih hangat, sambal terasi khas Aceh, dan acar timun jika suka.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda kini dapat menikmati cita rasa otentik Ayam Tangkap Aceh yang kaya rempah langsung dari dapur Anda.