Resep Tradisional: Cara Membuat Kue Ladu Arai Pinang Khas Sumatera

Ilustrasi Kue Ladu Arai Pinang Ladu Arai Pinang

Kue Ladu Arai Pinang adalah salah satu kudapan legendaris dari Minangkabau, Sumatera Barat. Kue ini dikenal dengan teksturnya yang unik, perpaduan antara renyah di luar dan lembut legit di dalam, serta aroma harum daun pandan dan santan kental. Berikut panduan lengkap cara membuatnya.

Bahan Utama yang Diperlukan

Membuat kue ladu memerlukan bahan-bahan sederhana namun harus berkualitas baik, terutama untuk santan dan beras ketannya.

Langkah 1: Persiapan Santan dan Adonan Dasar

  1. Memasak Santan: Campurkan santan kental, gula pasir, garam, dan daun pandan dalam panci. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk perlahan hingga gula larut dan santan mulai hangat. Jangan biarkan santan mendidih agar tidak pecah.
  2. Mendinginkan Santan: Angkat santan dari api, buang daun pandan. Biarkan santan menjadi suhu ruangan atau hangat kuku. Jika menggunakan air kapur sirih, masukkan sekarang dan aduk rata.
  3. Mencampur Tepung: Dalam wadah besar, masukkan tepung beras. Tuang santan secara bertahap sambil terus diuleni atau diaduk menggunakan sendok kayu hingga adonan tercampur rata dan tidak ada gumpalan. Tekstur adonan harus kental dan bisa dibentuk.

Langkah 2: Pembentukan Adonan Ladu

Kunci dari kue Ladu Arai Pinang adalah bentuknya yang pipih dan bundar, menyerupai koin besar atau piringan kecil.

  1. Mengambil Adonan: Ambil sekitar satu sendok makan penuh adonan yang sudah diuleni.
  2. Membentuk Pipih: Letakkan adonan di atas alas yang sudah diolesi sedikit minyak atau di atas kertas roti.
  3. Memipihkan: Tekan adonan menggunakan telapak tangan atau bagian belakang sendok hingga membentuk lingkaran pipih dengan ketebalan sekitar 0,5 cm. Usahakan permukaannya mulus. Lakukan hingga semua adonan habis terbentuk.
  4. Pengeringan (Opsional): Beberapa resep tradisional menyarankan agar kue yang sudah dibentuk dijemur sebentar di bawah sinar matahari (sekitar 1-2 jam) agar bagian luarnya sedikit mengeras sebelum digoreng. Ini membantu kue tidak mudah hancur saat proses penggorengan.

Langkah 3: Menggoreng Hingga Matang Sempurna

Proses penggorengan harus dilakukan dengan hati-hati agar kue matang merata dan mendapatkan warna keemasan yang cantik.

  1. Memanaskan Minyak: Panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang cenderung kecil. Minyak harus cukup banyak agar kue bisa terendam dengan baik.
  2. Proses Menggoreng: Masukkan kue ladu yang sudah dibentuk ke dalam minyak panas secara perlahan. Jangan terlalu banyak memasukkan kue sekaligus agar suhu minyak tidak turun drastis.
  3. Membalik: Goreng hingga bagian bawahnya mulai terlihat kuning keemasan. Balik kue perlahan. Ladu Arai Pinang membutuhkan waktu penggorengan yang cukup lama (sekitar 5-7 menit per sisi) dengan api kecil agar bagian dalamnya benar-benar tanak dan tidak mentah.
  4. Meniriskan: Setelah kedua sisi berwarna kuning kecoklatan yang merata, angkat dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak. Kue ini akan mengeras dan menjadi renyah setelah dingin.

Tips Tambahan untuk Ladu yang Lebih Lezat

Untuk menghasilkan kue Ladu Arai Pinang yang autentik, perhatikan beberapa hal berikut:

Kue Ladu Arai Pinang ini sangat cocok dinikmati sebagai teman minum teh di sore hari. Meskipun prosesnya membutuhkan kesabaran, hasil akhirnya sepadan dengan cita rasa tradisional yang kaya dan memuaskan.

🏠 Homepage