Panduan Lengkap Cara Memelihara Ayam Negeri

Ilustrasi Ayam Negeri di Kandang Ayam Negeri Sehat

Memelihara ayam negeri, atau ayam ras lokal Indonesia, adalah pilihan yang sangat populer bagi peternak skala rumahan maupun komersial. Ayam ini terkenal tangguh, mudah beradaptasi dengan lingkungan tropis, serta efisien dalam produksi daging maupun telur. Kesuksesan dalam beternak ayam negeri sangat bergantung pada manajemen pemeliharaan yang tepat, mulai dari pemilihan bibit hingga penanganan penyakit.

1. Pemilihan Bibit Ayam Negeri Berkualitas

Langkah awal yang menentukan keberhasilan adalah memilih bibit (DOC - Day Old Chick) yang sehat. Kualitas bibit akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan tingkat mortalitas.

2. Persiapan Kandang yang Ideal

Kandang harus berfungsi sebagai pelindung dari cuaca ekstrem, predator, dan sebagai sarana pencegahan penyakit. Untuk ayam negeri, ada dua sistem utama yang sering digunakan: sistem umbaran (free-range) atau sistem semi-intensif.

A. Kandang Brooder (Masa Starter)

Anak ayam (DOC) memerlukan perhatian khusus pada 1-4 minggu pertama kehidupannya. Ini disebut masa pemanasan atau brooding.

  1. Pemanas (Induk Tiruan): Gunakan pemanas (biasanya lampu pemanas atau brooder heater) untuk menjaga suhu kandang tetap stabil, idealnya antara 32°C hingga 35°C pada minggu pertama, kemudian diturunkan secara bertahap.
  2. Lantai Kandang: Gunakan alas (sekam padi, serbuk kayu) yang tebalnya minimal 5-7 cm untuk menjaga kehangatan dan menyerap kotoran.
  3. Ventilasi: Pastikan sirkulasi udara baik tanpa menimbulkan hembusan angin langsung mengenai DOC.

B. Kandang Periode Grower dan Layer

Setelah masa starter selesai, ayam dapat dipindahkan ke kandang utama. Jarak antar kandang harus cukup agar sirkulasi udara lancar dan memudahkan pembersihan.

Pastikan kepadatan kandang tidak melebihi batas wajar. Kepadatan yang terlalu tinggi menyebabkan stres, penularan penyakit lebih cepat, dan pertumbuhan terhambat.

3. Manajemen Pakan dan Air Minum

Pakan adalah komponen biaya terbesar dalam pemeliharaan ayam. Nutrisi yang tepat sangat krusial.

Pemberian Pakan Sesuai Fase

Ayam negeri memerlukan jenis pakan yang berbeda sesuai usianya:

Air Minum

Air minum harus selalu tersedia, bersih, dan segar. Ganti air minimal dua kali sehari. Sanitasi tempat minum sangat penting untuk mencegah bakteri dan alga tumbuh.

4. Program Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Pencegahan penyakit jauh lebih murah daripada mengobatinya. Ayam negeri, meski tangguh, rentan terhadap penyakit jika manajemen buruk.

Vaksinasi Rutin

Ikuti jadwal vaksinasi yang direkomendasikan untuk ayam kampung, terutama terhadap penyakit seperti Newcastle Disease (ND) dan Gumboro (IBD). Vaksinasi biasanya diberikan melalui air minum atau tetes mata/paruh.

Biosekuriti

Biosekuriti adalah langkah membatasi masuknya patogen ke dalam area pemeliharaan.

  1. Batasi akses orang luar yang tidak berkepentingan.
  2. Sediakan bak desinfektan (footbath) di pintu masuk kandang.
  3. Pisahkan ayam sakit segera dari kelompok sehat (karantina).
  4. Jaga kebersihan kandang dan buang kotoran secara teratur.

5. Pengendalian Lingkungan dan Monitoring

Lingkungan yang nyaman akan membuat ayam tumbuh maksimal. Peternak wajib rutin memantau kondisi ayam.

Indikator Monitoring Utama:

Dengan menerapkan manajemen yang terstruktur, mulai dari pemilihan DOC hingga program kesehatan yang ketat, memelihara ayam negeri dapat menjadi usaha peternakan yang sangat menguntungkan dan berkelanjutan.

🏠 Homepage